3.6. Stopwatch Time Study
Pengukuran waktu kerja dengan jam henti diperkenalkan pertama kali oleh F. W. Taylor sekitar abad 19 yang lalu. Metode ini sangat baik diaplikasikan
untuk pekerjaan–pekerjaan yang berlangsung singkat dan berulang-ulang repetitive. Pengukuran kerja ini dimulai dengan pengambilan sejumlah
pengamatan kerja dengan stop watch untuk setiap elemen kegiatan, menetapkan rating factor dan allowance dari kegiatan yang dilakukan operator, melakukan uji
keseragaman data dan kecukupan data. Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5 dalam melakukan pengujian
keseragaman data dan kecukupan data.
3.6.1. Pengujian Keseragaman dan Kecukupan Data
Pengujian keseragaman data merupakan langkah statistik yang dilakukan terhadap suatu range untuk mengetahui jumlah data yang berada dalam batas in
control dan out of control. Berikut ini adalah perhitungan Batas Kontrol Atas BKA dan Batas Kontrol Bawah BKB.
BKA = + ks BKB = – ks
Di mana: = rata-rata
s = standar deviasi
k = harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan
BKA = batas kendali atas BKB = batas kendali bawah
Pengujian kecukupan data adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah data pengamatan yang telah diambil cukup untuk diolah atau
belum. Rumus untuk menghitung kecukupan data adalah sebagai berikut:
Dimana: N’ = jumlah pengamatan yang perlu dilakukan
p = persentase produktif s = tingkat ketelitian
k = harga indeks yang besarnya tergantung dari tingkat kepercayaan yang
diambil Dimana:
: Jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan : Data hasil pengukuran
s : Tingkat ketelitian yang dikehendaki
k : Harga indeks tingkat kepercayaan
Setelah mendapatkan nilai N’ maka dapat diambil kesimpulan apabila N’N maka data dianggap cukup dan tidak perlu dilakukan pengambilan data
kembali, tetapi apabila N’N maka data belum mencukupi dan perlu dilakukan pengambilan data lagi.
3.6.2. Penentuan Rating Factor
Penentuan rating factor dalam penelitian ini menggunakan metode Westinghouse berdasarkan 4 faktor yang menentukan kewajaran atau
ketidakwajaran dalam bekerja. Adapun 4 faktor tersebut antara lain: