Rumusan Masalah :
Adanya bottleneck dan waktu keterlambatan pengiriman produk
Studi Pendahuluan :
- Melihat Kondisi Nyata Pabrik - Mengamati Proses Produksi
Studi Literatur :
- Mencari Metode Pemecahan Masalah - Mencari Teori Pendukung
Pengumpulan Data
Data Primer :
- Data waktu elemen kerja - Proses produksi
- Data waktu perpindahan - Rating factor
- Allowance - Kapasitas harian
Data Sekunder :
- Hari Kerja - Jam dan Shift Kerja
- Data jumlah operator - Target produksi
- Data waktu set-up mesin - Data waktu delay
- Data waktu menganggur - Zoning Constraint
- Job qualification
Pengolahan Data :
- Pengujian keseragaman dan kecukupan data -Lima Langkah Perbaikan TOC
1. Identifikasi kendala sistem 2. Mengetahui penyebab terjadinya kendala
3. Melakukan perbaikan berdasarkan kondisi yang ada
4. Melakukan perbaikan dengan solusi yang lainnya
5. Pengulangan langkah nomor 2 sampai 4
Analisis dan Pembahasan
-Menganalisis kondisi aktual -Meenganalisis usulan perbaikan
Kesimpulan dan Saran
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan proses pengecoran logam. Data tersebut meliputi data elemen kerja pada pengecoran
logam, data waktu siklus, waktu setiap elemen kerja, waktu set-up, waktu delay, waktu menunggu, dan waktu perpindahan.
5.1.1. Data Elemen Kerja pada Pengecoran Logam
Data elemen kerja pengecoran logam dimulai dari stasiun pattern sampai finishing beserta dapat dilihat pada Tabel 5.1
Tabel 5.1 Data Elemen Kerja No
Stasiun Kerja No
Elemen Kerja Elemen Kerja
1 Pattern
EK-1 Kayu diukur dan dipotong
EK-2 Kayu dibentuk
EK-3 Kayu dihaluskan
EK-4 Kayu dirakit menjadi sebuah pola
EK-5 Permukaan kayu didempul
2 Moulding
EK-6 Memasukkan pasir ke dalam cetakan
EK-7 Cetakan dikeraskan dengan CO
2
3 Coating
EK-8 Mengecat permukaan cetakan
EK-9 Pembakaran cat untuk dikeringkan
EK-10 Perakitan cetakan
4 Pouring
EK-11 Dimasukkan logam paduan ke dalam tanur
EK-12 Dituang ke dalam gayung
EK-13 Dituang ke dalam cetakan
EK-14 Pembekuan logam
Tabel 5.1 Data Elemen Kerja Pengecoran Logam Lanjutan No
Stasiun Kerja No
Elemen Kerja Elemen Kerja
5 Shout Blasting
EK-15 Pembongkaran cetakan
EK-16 Pemisahan pasir dari produk
6 Machining
EK-17 Penggerindaan screw press
EK-18 Pembubutan scrap
EK-19 Pembubutan dalam
7 Finishing
EK-20 Mengecat screw press
EK-21 Pengepakan screw press
5.1.2. Zoning Constraint
Terdapat beberapa elemen kerja yang tidak dapat dipisahkan karena saling terkait atau disebut zoning constraint. Elemen-elemen kerja yang menjadi zoning
constraint dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Zoning Constraint Elemen Kerja yang Tidak Dapat
Dipisahkan Keterangan
1 sd 5 Elemen kerja yang memerlukan
keahlian operator 11 dan 12
Elemen kerja yang membutuhkan area khusus
Berdasarkan stasiun kerja aktual dan zoning constraint yang ada maka precedence diagram pengecoran logam dapat dilihat pada Gambar 5.1. Dimana
lingkaran yang terdapat pada kotak merah menunjukkan operasi yang berada pada zoning constraint.
1 18
17 16
15 14
13 12
11 10
9 8
7 6
5 4
3 2
19 20
21 I
II III
IV V
VI VII
Gambar 5.1. Precedence Diagram Pengecoran Logam