Uji Hipotesis Uji Statistik

61 titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi antara variabel dependen dengan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Proses uji normalitas data dilakukan dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S dan memperhatikan penyebaran data titik pada normal p-plot of regression standardized residual dari variabel dependen, dimana : 1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3. Uji Hipotesis

Karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian lebih dari satu maka pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis Regresi Berganda Multiple Regression. Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar variabel dependendengan menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya. Analisis ini digunakan untuk menentukan hubungan antara fee audit dengan variabel-variabel independen. 62 Persamaan regresinya adalah sebagai berikut : Keterangan: Y = logaritma natural dari fee audit lnfees a = konstanta X 1 = prosentase total komisaris independen terhadap total dewan komisaris boardind X 2 = jumlah anggota dewan komisaris boardsize X 3 = prosentase total komite audit diluar komisaris independen terhadap total komite audit acind X 4 = jumlah anggota komite audit per tahun buku acsize X 5 = jumlah intensitas pertemuan komite audit acmeet X 6 = keberadaan fungsi internal audit ia X 7 = logaritma natural dari total aset perusahaan lnassets e = standard error of estimation

4. Uji Statistik

a. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai adjusted R 2 adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai adjusted R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b7 X 7 + e 63 mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

b. Uji statistik F

Uji statistik F ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama- sama atau secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Penolakan atau penerimaan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika nilai signifikansi kurang dari atau sama dengan 0,05 maka hipotesis diterima yang berarti secara bersama-sama variabel boardind, boardsize, acind, acsize, acmeet, ia dan lnassets berpengaruh terhadap fee audit. 2 Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka hipotesis ditolak yang berarti secara bersama-sama variabel boardind, boardsize, acind, acsize, acmeet,ia dan lnassets berpengaruh terhadap fee audit.

c. Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 Imam Ghozali, 2011:98. 64 Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka H ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka H diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya. 1. Variabel Dependen Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu fee audit eksternal. Data tentang fee audit akan diwakili oleh akun professional fees atau honorarium tenaga ahli yang diperoleh dengan melihat laporan keuangan tahunan perusahaan pada komponen beban administrasi dan umum yang tertuang pada catatan atas laporan keuangan. Selanjutnya variabel akan diukur dengan menggunakan logaritma natural dari professional fees. Variabel akan disimbolkan dengan lnfees di dalam persamaan. 65

2. Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

1 5 103

PENGARUH INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DAN INTERNAL AUDIT TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terd

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014).

0 3 11

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 11

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 2 10

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 28

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 5