71
Tabel 4.1 di bawah ini menyajikan tahapan seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Tabel 4.1 Metode Pengambilan Sampel Penelitian
No Keterangan
Jumlah
1 Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI selama periode 2009-2011 131
2 Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan
tahunan selama tahun 2009-2011 58
3 Data laporan tahunan tidak lengkap
40 4
Perusahan yang menggunakan mata uang selain rupiah
2 5
Data laporan tahunan perusahaan yang dapat dianalisis
31 6
Jumlah perusahaan yang terpilih menjadi sampel selama periode 2009-2011
93 Sumber data: diolah, 2011
Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2009-2011 berjumlah 131 perusahaan.
Dari 131 perusahaan manufaktur tersebut terdapat 58 perusahaan yang tidak menerbitkan annual report., 40 perusahaan yang memiliki data
laporan tahunan yang tidak lengkap dan 2 perusahan yang menggunakan mata uang selain rupiah. Sehingga perusahaan manufaktur yang dijadikan
sampel adalah sebanyak 31 perusahan. Sedangkan total pengamatan yang dijadikan sampel peneltian adalah sebanyak 93 perusahaan.
2. Deskripsi Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
72
Sampel dipilih bagi perusahaan yang menyajikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, seperti besarnya professional fees, komisaris
independen, ukuran dewan komisaris, independen dalam komite audit, ukuran komite audit, intensitas pertemuan komite audit, internal control
dan ukuran perusahaan. Ringkasan sampel penelitian disajikan dalam Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Sampel Penelitian
No Kode
Perusahaan
1 ADMG
Polychem Indonesia Tbk 2
ALKA Alaskasa Industrindo Tbk
3 ARNA
Arwana Citramulia Tbk 4
ASII Astra International Tbk
5 AUTO
Astra Otoparts Tbk 6
BRAM Indo Kordsa Tbk
7 BTON
Betonjaya Manunggal Tbk 8
CNTB Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
9 CPIN
Charoen Pokphand Indonesia Tbk 10
DLTA Delta Djakarta Tbk
11 ESTI
Ever Shine Textile Industry Tbk 12
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk
13 FASW
Fajar Surya Wisesa Tbk 14
GJTL Gajah Tunggal Tbk
15 IKAI
Intikeramik Alamasri Industri Tbk 16
INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk
17 IGAR
Kageo Igar Jaya Tbk 18
JECC Jembo Cable Company Tbk
Bersambung pada halaman selanjutnya
73
Tabel 4.2 Lanjutan
No Kode
Perusahaan
19 JPFA
JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 20
KBLM Kabelindo Murni Tbk
21 KLBF
Kalbe Farma Tbk 22
LION Lion Metal Works Tbk
23 PRAS
Prima Alloy Steel Tbk 24
SIPD Sierad Produce Tbk
25 SMCB
Holcim Indonesia Tbk 26
SMGR Semen Gresik Persero Tbk
27 SMSM
Selamat Sempurna Tbk 28
SPMA Suparma Tbk
29 SSTM
Sunson Textile Manufacture Tbk 30
UNTX Unitex Tbk
31 VOKS
Voksel Electric Tbk Sumber data : diolah, 2011
B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh
mengenai pengaruh variabel independen independensi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, independensi dalam komite audit, ukuran komite
audit dan intensitas pertemuan komite audit terhadap variabel dependen yaitu fee audit dengan variabel kontrol ukuran perusahaan.
74
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif