Manfaat Penelitian Teori Keagenan Agency Theory

13

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran sebagai berikut: a. Bagi Ilmu Pengetahuan Penelitian ini berguna untuk memberikan wawasan dalam ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan dalam bidang ekonomi yaitu mengenai pengaruh struktur governance daninternal controlterhadap fee audit eksternal. Penelitian ini juga bermanfaat sebagai bahan referensi penelitian sebelumnya dan pembanding untuk menambah ilmu pengetahuan. b. Bagi Perusahaan Penelitian ini juga diharapkan mampu untuk memberikan tambahan informasi bagi perusahaan mengenai pentingnya penerapan struktur tata kelola perusahaan corporate governancedan internal control dalam menentukan besarnya feeaudit eksternal. c. Bagi Kantor Akuntan Publik KAP Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan informasi mengenai besar atau kecilnya fee audit yang diterima auditor eksternal. Sebagai suatu tinjauan yang diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka menyediakan informasi yang berkualitas bagi para pemakai laporan keuangan. 14 d. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan, informasi terkait dengan struktur governance dan internal control terhadap fee audit eksternal. Bagi peneliti berikutnya, sebagai bahan referensi tambahan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai struktur governance dan internal control terhadap fee audit eksternal. 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Keagenan Agency Theory

Teori keagenan agency theory merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis perusahaan yang dipakai selama ini. Teori Agensi ini pertama kali dicetuskan oleh Jensen dan Meckling pada tahun 1976. Jensen dan Meckling 1976:17 menyatakan bahwa hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara manajer agent dengan investor principal. Konflik kepentingan antara pemilik dan agen terjadi karena kemungkinan agen tidak selalu berbuat sesuai dengan kepentingan principal, sehingga memicu biaya keagenan agency cost. Teori keagenan mengasumsikan bahwa masing-masing individu cenderung untuk mementingkan diri sendiri. Manajer sebuah perusahaan mungkin memiliki tujuan-tujuan pribadi yang bersaing dengan tujuan untuk memaksimalkan kekayaan pemilik pemegang saham. Hak yang dimiliki manajer untuk mengelola aset perusahaan, menimbulkan adanya konflik kepentingan antara dua kelompok Hikmah dkk., 2011:5. Perbedaan kepentingan antara principal pemegang saham dan agen manajer dapat menimbulkan suatu informasi asymetri kesejangan informasi. Masing-masing pihak berusaha memperbesar keuntungan bagi diri sendiri. Manajer dalam hal ini dapat melakukan tindakan kecurangan 16 fraud untuk memanipulasi laba, agar kompensasi ekonomi yang diberikan oleh principal semakin besar. Tindakan – tindakan seperti memanipulasi laba inilah yang menjadi pentingnya adanya pengendalian internal dan struktur tata kelola perusahaan governance structure Wibowo, dkk, 2013:3.

2. Corporate Governance

Dokumen yang terkait

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

1 5 103

PENGARUH INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DAN INTERNAL AUDIT TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terd

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014).

0 3 11

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 11

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 2 10

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 28

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 5