Pengaruh keberadaan fungsi audit internal terhadap fee audit

46 diharapkan akan mengurangi masalah pelaporan keuangan yang mengarah kepada fee audit eksternal yang lebih rendah. Secara keseluruhan, struktur komite audit yang sesuai dengan rekomendasi The Blue Ribbon Committee 1999 akan memperkuat efektivitas komite audit dalam fungsi pengawasan. Hal ini akan mengurangi pengujian substantif yang mengarah kepada fee audit eksternal yang lebih rendah. H 5 : Intensitas pertemuan komite audit berpengaruh negatif terhadap fee audit eksternal.

6. Pengaruh keberadaan fungsi audit internal terhadap fee audit

eksternal. Keberadaan fungsi audit internal merupakan bagian penting dari pengendalian internal perusahaan. Perusahaan dengan pengendalian internal yang lebih baik dalam bentuk keberadaan fungsi internal audit dan manajemen resiko akan mengurangi monitoring eksternal dari auditor yang akan berpengaruh terhadap penentuan besarnya fee audit Yatim et. al., 2006. Penelitian Felix et. al., 2001 menemukan hubungan negatif antara fee audit dan kontribusi internal audit terhadap fee audit eksternal. Perusahaan yang memiliki fungsi internal audit akan rela mengeluarkan fee audit yang lebih besar demi menjaga integritas serta kualitas laporan keuangan. 47 Namun, hasil tersebut bertentangan dengan penelitian Sigh dan Newby 2009 dan Hay et. al., 2008 yang menemukan bahwa langkah- langkah audit internal, tata kelola perusahaan, dan konsentrasi kepemilikan semua berhubungan positif dengan fee audit, sesuai dengan penjelasan bahwa kontrol saling melengkapi. Penelitian Goodwin Stewart dan Kent 2006 menguatkan pandangan ini dengan menemukan adanya pengaruh positif antara keberadaan fungsi internal audit dan peningkatan permintaan terhadap fee audit eksternal yang menyebabkan peningkatan terhadap audit fee. Apabila suatu perusahaan memiliki fungsi internal audit dalam mekanisme operasionalnya, maka perusahaan tersebut akan rela mengeluarkan audit fee lebih besar demi kualitas laporan keuangan yang dipercaya. H 6 : Keberadaan fungsi audit internal berpengaruh positif terhadap fee audit eksternal.

C. Hasil Penelitian Sebelumnya

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yatim et. al., 2006 yang berjudul “Governance Structures, Ethnicity and Audit Fees of Malaysian Listed Firms ” menguji pengaruh antara fee audit eksternal, dewan komisaris serta karakteristik komite audit. Dengan sampel 736 perusahaan yang terdaftar di Bursa Malaysia pada tahun 2003, peneliti menemukan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara fee audit dan independensi dewan 48 komisaris, komite audit dan frekuensi pertemuan komite audit. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara fee audit dan perusahaan yang dimiliki oleh pribumi bumiputera. Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 2.1. Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu No Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Abbott, Parker, Peters dan Raghunand an 2003 “The Association between Audit Committee Characterist ics and Audit Fees ” Variabel dependen: Audit fee Variabel independen: ACInd, ACExpertise, ACMeet. Independesi dan keahlian komite audit berpengaruh positif signifikan. Frekuensi pertemuan komite audit tidak terkait dengan fee audit yang lebih tinggi. 2 Goodwin- Stewart dan Kent 2006 “The Relation Between External Audit Fees, Audit Committee Characterist ics and Internal Audit ”. Variabel dependen: Audit fee Variabel independen: boardindep, boardmeetings, auditcommittee Acindependenc e, Acexpertise, ACMeetings dan internal audit Keberadaan komite audit, pertemuan komite audit dan peningkatan fungsi internal audit berhubungan positif dengan kenaikan fee audit. Bersambung halaman selanjutnya 49 Tabel 2.1 Lanjutan No Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 3 Chau Mat Lo Dillian 2007 “How a Company’s level of Corporate Governance affects external Audit Fees?” Variabel dependen: Audit Fee Variabel independen: Bin, BMeet, BSize, ACIn, ACEx, ACMeet dan ACSize Karakteristik dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap fee audit. Independen, frekuensi dan ukuran komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap fee audit. 4 David Hay, W. Robert Knechel dan Helen Ling 2008 “Evidence on the Impact of Internal Control and Corporate Governance on Audit Fees” Variabel dependen: Audit Fees Variabel independen: INAudit, Com, Out, dan Majsh. Menemukan bahwa langkah- langkah internal audit, corporate governance, dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap fee audit. 5 Suharli dan Nurlaelah, 2008 “Konsentrasi Auditor dan Penetapan Fee Audit: Investigasi Pada BUMN” Variabel dependen: Audit Fee Variabel independen: Rasio Konsentrasi,. Menunjukkan bahwa rasio konsentrasi dan ukuran auditee perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit fee. Bersambung pada halaman selanjutnya 50 Tabel 2.1 Lanjutan No Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Kantor Akuntan Publik, Ukuran Perusahaan dan Anak Perusahaan Ukuran KAP dan jumlah anak perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap fee audit. 6 Harjinder Singh and Rick Newby 2009 “Internal audit and audit fees: further evidence” Variabel dependen: Audit Fee Variabel independen: Mining, Pernexbd, Bodmeet, Peracind, Acmeet, Peracfex, IA Menemukan bahwa ada hubungan yang positif signifikan antara internal audit terhadap fee audit. 7 Netty Herawaty 2011 “Pengaruh Pengendalian Intern dan Lamanya Waktu Audit Terhadap Fee Audit”. Variabel dependen: Audit Fee Variabel independen: Pengendalian Internal dan Lamanya Waktu Audit Memperlihatkan secara simultan pengendalian intern dan lamanya waktu audit memiliki pengaruh terhadap fee audit dan secara parsial pengendalian intern dan lamanya waktu audit memiliki pengaruh positif terhadap fee audit 8 Hamid dan Abdullah 2012 “Influence of Corporate Governance on Audit and Variabel dependen: Audit Fee dan Bob-audit fee Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif signifikan Bersambung pada halaman selanjutnya 51 Tabel 2.1 Lanjutan No Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Non-Audit Fees: Malaysian Evidence” Variabel independen: Board independence, board size, Duality Role, Audit Committee Independence terhadap fee audit dalam GLCs, sedangkan independensi dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap fee audit dalam NGLCs. Audit tenur tidak signifikan terhadap fee audit dalam GLCs dan NGLCs. 9 Reza Wibowo dan Abdul Rohman 2013 Pengaruh Governance Structure dan Fungsi Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal pada Perusahaan Publik di Indonesia. Variabel dependen: Fee Audit Eksternal Variabel independen: BoardIndependenc e, BoardSize, BoardMeet, KK, CRT, ACIndependence, ACSize, ACMeet, IA. Ukuran dewan komisaris, intenssitas pertemuan komisaris, ukuran komite audit, keberadaan konsentrasi kepemilikan berpengaruh signifikan, sedangkan independensi komisaris, independensi komite audit, intensitas pertemuan komite audit dan fungsi audit internal tidak berpengaruh Sumber : Data yang diolah 52

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternative dari serangkaian masalah yang ditetapkan. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh struktur governance dan internal control terhadap fee audit yang di bayarkan terhadap auditor eksternal. Struktur governance dalam penelitian ini mencakup dewan komisaris dan komite audit. Selain menggunakan variabel dependen dan variabel independen juga digunakan variabel kontrol sebagai pengontrol variabel independen untuk dapat menjelaskan keberadaan variabel dependen. Berdasarkan judul yang diangkat, peneliti mengkaji independensi dewan komisaris X 1 , ukuran dewan komisaris X 2 , independensi komite audit X 3 , ukuran komite audit X 4 , intensitas pertemuan komite audit X 5 , keberadaan fungsi internal audit X 6 terhadap fee audit eksternal Y dengan ukuran perusahaan X 7 sebagai variabel kontrol. Gambar 2.1 Kerangka Penelitian Bersambung pada halaman selanjutnya. Adanya Skandal Akuntansi dan Permasalahan 53 Gambar 2.1 Lanjutan Bersambung pada halaman selanjutnya Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Kontrol Independensi dewan komisaris X 1 Sumber: Dillian 2007 Jumlah dewan komisaris X 2 Sumber: Dillian 2007 Independensi komite audit X 3 Sumber: Yatim et, al., 2006 Jumlah komite audit X 4 Sumber: Dililan 2007 Intensitas pertemuan komite audit X 5 Sumber: Dillian 2007 Fee Audit Eksternal Y Sumber: Dillian 2007 Internal AuditX 6 Sumber: Hay et. al., 2008 Ukuran Perusahaan X 7 Sumber: Dillian 2007 54 Gambar 2.1 Lanjutan

E. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementaraatas suatu hubungan, sebab akibat dari kinerja variabel yang perlu dibuktikan kebenarannya. Dalam penelitian ini diperoleh hipotesis sebagai berikut: 1. H 1 = Independensi dewan komisaris berpengaruh positif terhadap fee audit eksternal. 2. H 2 = Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap fee audit eksternal. Metode Analisis: Regresi Berganda Hasil Pengujian dan Pembahasan Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan, dan Saran Metode Deskriptif Uji Asumsi Klasik Uji Statistik Uji Hipotesis 55 3. H 3 = Independensi komite audit berpengaruh positif terhadap fee audit eksternal. 4. H 4 = Ukuran komite audit berpengaruh negatif terhadap fee audit eksternal. 5. H 5 = Intensitas pertemuan komite audit berpengaruh negatif terhadap fee audit eksternal. 6. H 6 = Keberadaan fungsi audit internal berpengaruh positif terhadap fee audit eksternal. 56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yaitu struktur governance independensi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, independensi komite audit, ukuran komite audit, intensitas pertemuan komite audit, internal control terhadap variabel dependen yaitu fee audit eksternal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2009 sampai dengan 2011.

B. Metode Penentuan Sample

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2009 sampai dengan 2011. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pemilihan sampel bertujuan purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Adapun kriteria pemilihan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan telah listing di BEI sejak tanggal 01 Januari 2009 sampai 31 Desember 2011 dan tidak delisting selama periode penelitian. 57 2. Perusahaan menyertakan laporan tahunan beserta laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen. 3. Laporan keuangan yang telah diaudit menggunakan mata uang rupiah. 4. Mencantumkan professional fee dan jumlah rapat komite audit dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

C. Metode Pengumpulan data

Sumber data penelitian merupakan salah stau faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan. 1. Penelitian Pustaka Library Research Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, majalah, tesis, internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian. 2. Penelitian Lapangan Field Research Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Seluruh data bersumber dari laporan tahunan dan laporan keuangan auditan perusahaan dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 sampai dengan 2011 yang telah dipublikasikan secara lengkap. Data dikumpulkan dengan mempelajari data-data yang diperoleh dari sumber data sekunder, kemudian dilanjutkan dengan pencatatan dan penghitungan. Data-data tersebut diperoleh dari Pojok Bursa UIN 58 jakarta, website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id , dan berbagai macam literatur yang ada.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan program SPSS 19. Analisis ini menggunakan teknik statistik deksriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji statistik. Adapun metode yang digunakan peneliti yaitu: 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif didasarkan dengan memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, dan range. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian Imam Ghozali, 2011:19.

2. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

1 5 103

PENGARUH INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DAN INTERNAL AUDIT TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terd

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014).

0 3 11

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 11

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 2 10

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 28

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 5