65
2. Variabel Independen
Adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain, terdiri dari:
a. Dewan Komisaris
Komisaris independen dipandang dapat melakukan pengawasan secara signifikan terhadap kegiatan dan pengendalian dalam
perusahaan sehingga memerlukan informasi yang independen yang berasal dari auditor eksternal Hay et. al., 2008. Dewan komisaris
ditugaskan dan diberi tanggung jawab atas pengawasan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan keuangan, sehingga
memerlukan informasi yang independen yang berasal dari auditor eksternal. Komisaris independen diukur melalui prosentase total
komisaris independen terhadap total dewan komisaris, jumlah anggota diukur melalui jumlah total dewan komisaris yang ada pada
perusahaan selama periode akuntansi Dillian, 2007. Untuk selanjutnya komisaris independen akan dilambangkan dengan
boardind, jumlah anggota dilambangkan dengan boardsize.
b. Komite Audit
Komite audit bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap pelaporan keuangan dan pengendalian internal perusahaan
serta sebagai penengah antara auditor internal dan eksternal Hay et. al., 2008. Komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan
komisaris untuk melakukan tugas pengawasan pengelolaan perusahaan
66
dan keberadaan komite audit sangat penting bagi pengelolaan perusahaan. Kemudian komite audit yang independen diukur melalui
prosentase total komite audit diluar komisaris independen terhadap total komite audit di dalam perusahaan dan dilambangkan dengan
acind Yatim et, al., 2006. Jumlah anggota diukur melalui jumlah total komite audit yang ada pada perusahaan dan dilambangkan dengan
acsize, dan jumlah rapat diukur melalui jumlah total rapat yang dilakukan komite audit selama periode akuntansi dan dilambangkan
dengan acmeet Dillian, 2007.
c. Internal Control
Pengendalian internal dapat dilakukan tidak hanya oleh anggota perusahaan dan tim komite audit, tetapi dapat dilakukan oleh divisi
audit internal. Nurika Restuningdiah 2010:359, keberadaan internal audit diharapkan dapat memfasilitasi keefektifan fungsi komite audit,
sesuai dengan tujuan fungsi audit adalah pemantauan terhadap pelaporan keuangan yang merupakan tanggungjawab dari komite
audit. Felix et, al., 2001 berpendapat bahwa keberadaan fungsi internal audit dalam perusahaan dipandang dapat membantu auditor
eksternal dalam pelaksanaan tugas audit. Variabel internal audit menggunakan variabel dummy, yaitu angka 1 untuk mengindikasikan
adanya keberadaan fungsi internal audit yang tercantum dalam laporan tahunana serta angka 0 untuk mengindikasikan tidak adanya fungsi
67
internal audit Hay et, al., 2008. Variabel disimbolkan dengan lambang ia dalam persamaan.
3. Variabel Kontrol