39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2007-2012.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel penelitian diambil secara purpose sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan tujuan, pertimbangan atau kriteria tertentu
Sugiyono, 2006 : 78. Kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut: 1. Tidak sedang dalam proses delisting.
2. Telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 periode 2007-2012. 3. Tersedia laporan keuangan untuk satu, dan dua tahun sebelum dan satu,
dua, dan tiga tahun sesudah sertifikasi.
C. Metode Pengumpulan Data
Untuk keperluan analisis data, maka peneliti memerlukan data pendukung yang berasal dari perusahaan. Oleh karena itu, peneliti
menggunakan cara pengumpulan data, yaitu:
40
1. Penelitian Pustaka Library Research Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang
diteliti melalui buku, jurnal, majalah, tesis, internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian.
2. Penelitian Lapangan Field Research Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Seluruh data bersumber dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 sampai
dengan 2012 yang telah dipublikasikan secara lengkap. Data penelitian diperoleh dari situs BEI yaitu
www.idx.co.id , website perusahaan, dan
Indonesian Capital Market Directory ICMD.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik, yaitu dengan penerapan SPSS Statistical Product and Services Solutions for
Windows 21.0. Setelah data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data yang terdiri dari metode
statistik deskriptif, uji normalitas dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov KS Test dan uji hipotesis. Adapun penjelasan mengenai metode analisis data
tersebut adalah sebagai berikut: 1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi standard
41
deviation, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi Imam Ghozali, 2009:19.
2. Uji Normalitas Uji normalitas data menjadi prasyarat pokok dalam analisis parametrik
seperti korelasi, uji perbandingan rata-rata, analisis varian dan sebagainya, karena data-data yang akan dianalisis parametrik harus berdistribusi
normal. Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak Priyatno, 2011:77.
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov KS Test. One Sample Kolmogorov-Smirnov KS
Test digunakan untuk mengetahui distribusi data, apakah mengikuti distribusi secara teoritis distribusi normal, poisson, uniform, atau
exponential. Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov ini biasanya digunakan untuk menguji normalitas data berskala interval atau rasio
Priyatno, 2012:132. Pengambilan keputusan didapat dari nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai Sig. 0,05 maka distribusi
data dinyatakan normal. Sebaliknya, jika nilai Sig. 0,05 maka distribusi data dinyatakan tidak normal Priyatno, 2012:136.
Pengujian normalitas data ini dilakukan untuk menentukan alat analisa yang akan digunakan dalam uji hipotesa. Jika data berdistribusi normal
maka alat analisa yang digunakan adalah uji statistik yaitu paired sample t- test. Namun, jika data tidak berdistribusi normal maka alat analisa yang
digunakan adalah metode non-parametik Wilcoxon signed-rank test.
42
3. Uji Hipotesis a. Paired sample t-test
Paired sample t-test atau uji t sampel berpasangan, yaitu analisis yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok
sampel yang berpasangan atau berhubungan. Sampel yang berpasangan maksudnya subjek yang sama namun mengalami perlakuan yang
berbeda, seperti perlakuan sebelum dan sesudah Priyatno, 2012:25. Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
1 Menentukan hipotesis H
: Tidak ada perbedaan profitabilitas dan sales growth sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008
H
a
: Ada perbedaan profitabilitas dan sales growth sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008
2 Menentukan tingkat signifikansi, penelitian ini menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi α = 5
3 Memperoleh nilai signifikansi 4 Kriteria pengujian
H diterima jika signifikansi 0,05
H ditolak jika signifikansi 0,05
5 Membandingkan signifikansi 6 Menarik kesimpulan
43
b. Wilcoxon signed-rank test Wilcoxon signed-rank test merupakan uji non-parametrik yang tidak
mensyaratkan distribusi data normal yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan antara dua kelompok sampel yang berpasangan.
Uji ini sering digunakan sebagai alternatif pengganti dari paired sample t-test jika data tidak normal Priyatno, 2011:318.
Tahap-tahap wilcoxon signed-rank test adalah sebagai berikut: 1 Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H : Tidak ada perbedaan profitabilitas dan sales growth sebelum
dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 H
a
: Ada perbedaan profitabilitas dan sales growth sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008
2 Menentukan taraf signifikansi, penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 0,05
3 Pengambilan keputusan Jika signifikansi 0,05 maka H
ditolak Jika signifikansi 0,05 maka H
diterima 4 Menarik kesimpulan
E. Operasional Variabel Penelitian