36
C. Kerangka Berpikir
Menurut Hamid 2012:15 mendefinisikan kerangka berpikir sebagai berikut:
“Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran
sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan
”. Kerangka berpikir ini merupakan model konseptual tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang diidentifikasikan sebagai masalah penting. Adapun masalah-masalah yang dianggap penting dalam
penelitian ini adalah ISO 9001:2008, profitabilitas, dan pertumbuhan penjualan sales growth. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini
dapat digambarkan sebagai berikut:
37
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual
Quality Assurance
Sertifikasi ISO 9001:2008
Profitabilitas Sales Growth
Paired sample t – test distribusi data normal
atau Wilcoxon signed ranks test distribusi data tidak normal
Hasil pengujian Pembahasan
Kesimpulan, Keterbatasan, Saran
Sebelum Setelah
38
D. Hipotesis
Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu dapat diketahui bahwa perbaikan kualitas mampu memberikan fundamental strategi bisnis
yang lebih baik. Perbaikan kualitas yang diatributkan dengan sertifikasi ISO 9000 diharapkan akan mampu meningkatkan tingkat profitabilitas yang
diukur dengan profit margin, ROI, dan juga meningkatkan pertumbuhan penjualan sales growth.
Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang masih harus dibuktikan lagi kebenarannya. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka penelitian ini
memiliki hipotesis sebagai berikut: H
a1
: Terdapat perbedaan net profit margin antara sebelum dan sesudah sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di BEI.
H
a2
: Terdapat perbedaan return on investment antara sebelum dan sesudah sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di BEI.
H
a3
: Terdapat perbedaan sales growth antara sebelum dan sesudah sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di BEI.
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2007-2012.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel penelitian diambil secara purpose sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan tujuan, pertimbangan atau kriteria tertentu
Sugiyono, 2006 : 78. Kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut: 1. Tidak sedang dalam proses delisting.
2. Telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 periode 2007-2012. 3. Tersedia laporan keuangan untuk satu, dan dua tahun sebelum dan satu,
dua, dan tiga tahun sesudah sertifikasi.
C. Metode Pengumpulan Data
Untuk keperluan analisis data, maka peneliti memerlukan data pendukung yang berasal dari perusahaan. Oleh karena itu, peneliti
menggunakan cara pengumpulan data, yaitu: