Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

45

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. Perusahaan manufaktur manufacturing merupakan satu dari tiga macam perusahaan selain perusahaan dagang merchandising dan perusahaan jasa service ditinjau dari jenis usaha dan cara mendapatkan laba. Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk transformasi bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Industri manufaktur tersebut memiliki beberapa sub bagian, yaitu industri kimia dasar, aneka industri, serta industri barang dan konsumsi. Adapun ketiga sub bagian tersebut terdiri dari beberapa jenis berikut: 1 Industri kimia dasar, terdiri dari: a. Semen b. Keramik, porselen, dan kaca c. Logam dan sejenisnya d. Kimia e. Plastik dan kemasan f. Pakan ternak g. Kayu dan pengolahannya 46 h. Pulp dan kertas 2 Aneka industri, terdiri dari: a. Otomotif dan komponen b. Pakaian dan tekstil c. Alas kaki d. Kabel e. Elektronika 3 Industri barang konsumsi, terdiri dari: a. Makanan dan minuman b. Pabrik rokok c. Farmasi d. Kosmetik dan barang keperluan rumah tangga e. Perkakasperabot Berdasarkan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 tersebut, penelitian ini menggunakan beberapa sampel perusahaan manufaktur yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan, annual report, dan website perusahaan manufaktur 2 tahun sebelum memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dan 2-3 tahun setelah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 yang tersedia melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia pada alamat website www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory ICMD. Berikut 47 adalah rincian perolehan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan kriteria-kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel 4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian Kriteria Jumlah Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 di tahun 2009, 2010, dan 2011 42 Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 setelah tahun 2010 12 Tidak tersedia laporan keuangan tahunan per 31 Desember untuk 2 tahun setelah sertifikasi ISO 9001:2008 1 Jumlah perusahaan manufaktur yang menjadi sampel memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan 2010 29 Sumber: data sekunder yang diolah, 2013 Berikut ini adalah tabel data sampel perusahaan manufaktur yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.2 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel No. Nama Perusahaan Kode Tahun Sertifikasi 1 Polychem Indonesia Tbk ADMG 2009 2 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG 2009 3 Berlina Tbk BRNA 2009 4 Goodyear Indonesia Tbk GDYR 2009 5 Indofarma Tbk INAF 2009 6 Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPFA 2009 7 Lion Metal Works Tbk LION 2009 8 Mayora Indah Tbk MYOR 2009 9 Holcim Indonesia Tbk SMCB 2009 10 Surya Toto Indonesia Tbk TOTO 2009 11 Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC 2009 12 Unilever Indonesia Tbk UNVR 2009 13 Voksel Electric Tbk VOKS 2009 14 Yana Prima Hasta Persada Tbk YPAS 2009 15 Arwana Citra Mulia Tbk ARNA 2010 Bersambung pada halaman selanjutnya 48 Tabel 4.2 lanjutan Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel 16 Fajar Surya Wisesa Tbk FASW 2010 17 Champion Pasific Indonesia Tbk IGAR 2010 18 Indah Kiat Pulp Paper Tbk INKP 2010 19 Toba Pulp Lestari Tbk INRU 2010 20 Indopoly Swakarsa Industry Tbk IPOL 2010 21 Jembo Cable Company Tbk JECC 2010 22 Jaya Pari Steel Tbk JPRS 2010 23 Langgeng Makmur Industri Tbk LMPI 2010 24 Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL 2010 25 Prima Alloy Steel Universal Tbk PRAS 2010 26 Bentoel International Investama Tbk RMBA 2010 27 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM 2010 28 Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA 2010 29 Trias Sentosa Tbk TRST 2010 Sumber: data diolah Sampel tersebut dipilih karena memenuhi semua kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis penelitian

B. Analisis dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) dan Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth) Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 47 78

Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

1 34 77

Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta

1 31 116

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, SALES GROWTH, dan CASH FLOW TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2013 dan 2014)

2 27 21

ANALISIS PERBANDINGAN GROSS PROFIT MARGIN,OPERATING RATIO DAN SALES GROWTH SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN SERTIFIKAT ISO 9001:2008 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 21 33

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI).

0 2 12

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Perusahanaan Manufaktur di BEI).

0 0 9

ANALISIS PERBEDAAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN AKUISISI ANALISIS PERBEDAAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN AKUISISI TAHUN 1999-2002 (Studi Empiris Berdasarkan Laporan Keuangan SAK

0 1 13

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI).

0 0 11

1 ANALISIS PROFITABILITAS SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA STOCK SPLIT (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI)

0 0 89