Norma atau aturan yang dijalankan
Komunikasi yang
merujuk pada iklim hubungan sosial
Hukuman dan
imbalan material
2 Pola
sosialisasi pesantren
Sosialisasi represif
Komunikasi sebagai perintah
1. Tinggi 2. rendah
Kepatuhuhan anak Komunikasi
non verbal
Hukuman dan
imbalan simbolis Sosialisasi
Partisipatif Komunikasi
sebagai interaksi Otonomi anak
Komunikasi verbal
D. Hipotesis Penelitian
Menurut Sugiyono “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan ”.
57
Berdasarkan definisi masalah dan tinjauan literatur yang sudah dijelaskan maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut:
57
Sugiyono, op.cit. h. 96
Uji pengaruh variabel X terhadap Y
H = Tidak ada pengaruh pola sosialisasi terhadap tingkat penyesuaian
diri Ha = Ada pengaruh pola sosialisasi pesantren terhadap tingkat
penyesuaian diri
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta lantai 5
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Waktu Penelitian
Tabel 3.1: Rancangan Kegiatan No
Bulan dan Tahun Kegiatan
1 Desember 2013
Pengajuan judul 2
Januari - Februari 2014 Proposal
3 Maret - April 2014
Bimbingan skripsi bab 1-3 4
Mei - juni 2014 Penelitian
5 Juli 2014
Mengolah data 6
Agustus 2014 Bimbingan skripsi bab 4-5
7 September 2014
Uji referensi dan Sidang
B. Metode dan Disain Penelitian
Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu tujuan umum penelitian adalah untuk memecahkan
masalah maka langkah-langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah dirumuskan.
Metode penelitian memungkinkan ditemukannya kebenaran yang objektif karena dibentengi oleh fakta-fakta sebagai bukti tentang adanya sesuatu dan
mengapa adanya demikian atau sebab adanya demikian.
58
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
“Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menunjukkan hubungan variabel dan menjelaskan mengapa suatu gejala atau fenomena terjadi, dengan
mengaitkan antara gejala atau fenomena yang satu dengan gejala atau fenomena lainnya
”.
59
Pemilihan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan pengaruh pola sosialisasi pesantren dan
sekolah umum terhadap tingkat penyesuaian diri. Penelitian ini juga di dukung dengan data-data kualitatif agar data yang diperoleh lebih akurat.
Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data yang pokok.
60
Survei dapat dilakukan untuk berbagai penelitian baik yang bertujuan deskriptif, eksplanatif dan eksploratif. Survei sering kali digunakan pada
penelitian yang menggunakan individu manusia sebagai unit analisis. Walaupun metode ini dapat pula digunakan untuk beberapa unit analisis
lainnya. Seperti kelompok atau interaksi, namun sejumlah individu atau orang harus berfungsi sebagai responden atau informan.
61
58
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1985 h 24-2
59
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005 h 33
60
Masri singarimbun dan Sofian effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1987 h 3
61
Morissan, Metode Penelitian Survei, Jakarta: Kencana, 2012 h 165