Populasi Populasi dan Sampel

diri ada lima indikator yaitu kemudahan individu dalam menyatakan pendapat, kemudahan dalam menjalin pertemanan, hubungan dengan orang lain dan lingkungan sosial, norma dan aturan yang berlaku serta keterlibatan dalam organisasi kegiatan serta dalam kontribusinya. Pola sosialisasi dibagi menjadi dua yaitu represif dan partisipatif, dalam indikator di atas ada perbedaan pola sosialisasi tersebut yaitu: a. Aturan Aturan represif lebih terperinci dan ketat, sedangkan partisipatif bersifat umum dan tidak terperinci. b. Hukuman Hukuman represif menitik beratkan pada pemberian hukuman ketika melanggar aturan dan hukuman tersebut bersifat fisik atau material nyata, sedangkan hukuman partisipatif berbentuk simbolis seperti teguran. c. Hadiah Hadiah represif bersifat simbolis seperti pujian, sedangkan partisipatif lebih menitikberatkan hadiah material seperti uang atau barang. Semakin sedikit mendapatkan hadiah semakin represif. d. Komunikasi Komunikasi represif tidak dua arah melainkan otoriter atau dari atas kebawah dan nonverbal, sedangkan komunikasi partisipatif memakai komunikasi berbentuk dialog, komunikasi dua arah dan verbal. Aspek tingkat penyesuaian diri dibagi menjadi dua yaitu aktif dan pasif. Penyesuaian diri secara pasif adalah menempatkan diri sesuai dengan keadaan, sedangkan penyesuaian diri secara aktif merubah keadaan sesuai kebutuhan. Jadi dapat disimpulkan semakin memakai pola sosialisasi represif semakin pasif dalam menyesuaikan diri, sebaliknya semakin memakai pola sosialisasi partisipatif semakin aktif dalam menyesuaikan diri 3. Pengukuran Instrumen Penelitian Untuk mengukur instrumen tersebut Penelitian ini menggunakan Skala likert. Skala likert yaitu untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 69 Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Tabel 3.3: Tingkatan dan Skor Skala Likert No Rentang Bobot 1 Sangat ketatselalu sangat sesuai 5 2 Ketatsering sesuai 4 3 Sedangkadang - kadang kadang sesuai 3 4 Tidak ketat pernah tidak sesuai 2 5 Sangat tidak ketattidak pernah sangat tidak sesuai 1 4. Perhitungan Uji Instrumen a. Uji Validitas Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Instrumen dinyatakan memiliki validitas apabila instrumen tersebut telah dirancang dengan baik dan mengikuti teori serta ketentuan yang ada. 70 Uji signifikasi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table. Dan adapun kriteria yang digunakan dalam menentukan valid atau tidak validnya adalah sebagai berikut : tingkat kepercayaan α = 0,05 dengan derajat bebas atau degree of freedom df = n-2. 71 69 Ibid. h 134 70 Sambas Ali muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi Regresi Dan Jalur Dalam Penelitian, Bandung: CV Pustaka Setia, 2007 h 30 71 Imam Ghozali, Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2011 h 53