Uji Prasyarat HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

probabilitas sebesar 0,000 0,05 hal ini menunjukkan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan adanya hubungan antara dua variabel. 2. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen. 87 Dibawah ini akan dilakukan uji hipotesis terhadap pengaruh variabel Xpola sosialisasi dan terhadap Y tingkat penyesuaian diri. Hipotesis: H = Tidak ada pengaruh pola sosialisasi terhadap tingkat penyesuian diri Ha = Ada pengaruh pola sosialisasi terhadap tingkat penyesuian diri Variabel independen yaitu pola sosialisasi X sedangkan variabel dependen adalah tingkat penyesuaian diri Y. Tabel 4.20: Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13,849 2,771 4,997 ,000 pola sosialisasi ,181 ,033 ,593 5,559 ,000 a. Dependent Variable: tingkat penyesuaian diri Sumber: Data diolah dengan menggunakan program SPSS 20 Berdasarkan hasil diatas, maka persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y’ = a + bX Y’ = 0,13849 + 0,181X 87 Priyatno, op.cit. h 117 Model persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Nilai konstanta a adalah 0,13849; artinya jika pola sosialisasi nilainya adalah 0,13849 maka tingkat penyesuaian diri nilainya sebesar . 2 Nilai koefisien regresi variabel pola sosialisasi pesantren b adalah 0,181; dapat diartikan bahwa pola sosialisasi pesantren terhadap tingkat penyesuaian diri nilainya sebesar 0,181. nilai t hitung sebesar 5.559 sedangkan t tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikasi 0,052 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = n-2 atau 59-2 = 57, hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,002- 2,002. Jadi dapat disimpulkan t hitung t tabel 5,559 2,002 maka Ho ditolak artinya ada pengaruh pola sosialisasi terhadap tingkat penyesuaian diri.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan teori sebelumnya, menyatakan bahwa pola sosialisasi mempengaruhi tingkat penyesuaian diri. Sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Kamanto Sunarto bahwa Pola sosialisasi berdasarkan cara yang digunakan secara berbeda akan mempengaruhi anak dalam tingkat kemandirian, kepemimpinan dan kemampuan untuk bekerja dengan orang lain. Pola sosialisasi berdasarkan cara yang digunakan tersebut dibagi menjadi dua yaitu pola sosialisasi represif dan pola sosialisasi partisipatif. Dalam penelitian ini pola sosialisasi yang dilakukan oleh agen sosialisasi setelah keluarga yaitu sekolah. Sekolah dibedakan menjadi dua yaitu sekolah pesantren dan sekolah umum. Dalam teori Pola sosialisasi pesantren menggabungkan antara represif dan partisipatif. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil angket yang menunjukkan nilai yang seimbang antara represif dan partisipatif. Selain itu hasil wawancara yang dilakukan kepada mahasiswa lulusan pesantren menyatakan bahwa aturan bersifat ketat, hukuman dan hadiah berupa simbolis, dan komunikasi dua arah. Sehingga pola sosialisasi yang dipakai oleh pesantren fleksibel. Pola sosialisasi sekolah umum tidak