Pengertian Usaha Mikro Usaha Mikro

organisasi formal MOF, sistem pembukuan formal ACS 3. Sifat dari kesempatan kerja Kebanyakan menggunakan anggota-anggota keluarga tidak dibayar 4. Polasifat dari proses produksi Derajat mekanisasi sangat rendah umumnya manual; tingkat teknologi sangat rendah 5. Orientasi pasar Umumnyamenjual ke pasar lokal untuk kelompok pendapatan rendah 6. Profil ekonomi Pendidikan rendah dari rumah tangga RT miskin; motivasi utama: survival 7. Sumber-sumber dari bahan baku modal Kebanyakan pakai bahan baku lokal dan uang sendiri 8. Hubungan- hubungan eksternal Kebanyakan tidak mempunyai akses ke program- program pemerintah dan tidak punya hubungan- hubungan bisnis dengan Usaha Besar 9. Wanita pengusaha Rasio dari wanita terhadap pria sebagai pengusaha sangat tinggi Sumber: BPS www.bps.go.id

2. Kriteria Usaha Mikro

a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 lima puluh juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah. 28 28 IKAPI, Undang-Undang Perkoperasian, h.91 33

BAB III PROFIL LEMBAGA

A. Gambaran Umum Koperasi Berkah Mentari

1. Sejarah Berdirinya Koperasi Berkah Mentari

Kiprah BMT di masyarakat lapisan bawah selama lebih dari satu dasawarsa terakhir telah memberikan dampak yang luar biasa terutama bagi pengembangan usaha kecil-mikro di bumi nusantara ini Kenyataan tersebut tidak dipungkiri telah mendorong bagi sebagian organisasi sosial-keagamaan, lmbaga kemasyarakatan, yayasan, LSM, masjid-masjid tertarik untuk turut serta mengambil bagian dengan membentuk lembaga BMT untuk sama- sama berkiprah dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat ‘grass root’ tersebut. Dikalangan organisasi Muhammadiyah sendiri dalam beberapa tahun terakhir diperkenalkan suatu model khas BMT dengan sebutan BTM Baitul-Tamwil Muhammadiyah. BTM-BTM unggulan dan kinerja yang cukup baik sudah bermunculan dimana-mana. Yang ditunggu selanjutnya adalah muncul dan berdirinya BTM- BTM baru sebagai gerakan nyata ‘barisan semut’ dalam rangka turut serta berkhidmat melayani dan meningkatkan kualitas ekonomi umat pengusaha kecil- mikro. Dari kenyataan-kenyataan diatas itulah disertai niat amal-usaha dari jajaran Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan pimpinan Cabang Muhammadiyah Pamulang, ide dan inisiasi pendirian BTM BERKAH MENTARI bermula. Tepat pada hari minggu tanggal 18 Mei 2008 diresmikan BTM Berkah Mentari sebagai tanda dimulainya perjuangan riil, nyata dan sesungguhnya bagi umat. 1

2. Visi Misi Koperasi Berkah Mentari

a. Visi Koperasi Berkah Mentari

Menjadi LKMS yang utama, mandiri dan professional dalam melayani usaha anggota, mitra dan masyarakat. Mulyono, Manager Koperasi Berkah Mentari mengatakan, “Lembaga Keuangan Mikro Syariah LKMS, bergerak dari mulai bawah. Seperti pedagang-pedagang paling bawah sama pangusaha paling bawah sampai menengah. Semuanya dilandasi oleh dasar-dasar kemitraan dengan dasar landasan syariah, dalam hal ini adalah syariah islam. Yang disebut dengan mandiri, keberadaan koperasi dibentuk bahwa suatu hal itu tanpa kemandirian orang juga tidak akan mampu bergerak secara leluasa. Sehingga kita bentuk menjadi mandiri yang mempunyai semangat islam. Dalam hal ini adalah tangguh dalam persaingan, banyak koperasi yang ada disekitar kita. Kalau kita tidak kuat dalam pendirian itu istilahnya jadi lemah dalam memasarkan produk-produk yang ada. Kalau mandiri disini berarti semua kita tanamkan kepribadian dengan dasar yang kuat. Supaya kedepan menghadapi tantangan tidak mudah menurun. Professional tentunya diperlukan. Kalau kita menjual sesuatu tanpa professional akan menjadi apa? Jadi kalau kita menjual tanpa ada professional tentu orang-orang tidak akan percaya.apa itu koperasi, bagaimana itu koperasi. Professional dalam hal ini adalah kita melaksanakan penjualan dalam misi-misi yang sudah jelas. Kemudian kita jual dengan cara syariah 1 Baitutta wil BTM Berkah Me tari PAMULANG, Pamulang: Baituttamwil Berkah mentari,2011, h.1-3.