pemaparan manager koperasi yang mengatakan “sementara dari koperasi ini
mencoba mendekati mereka nasabah, misal ada yang sulit atau telat membayar angsuran dikarenakan usaha dagangnya tidak berkembang, maka kita
menyarankan untuk mengganti usaha dagang sesuai dengan lingkungan tadi.”
15
5. Tahap Evaluasi
A. Evaluasi Eksternal
Pada tahap ini, pihak koperasi tidak melakukan proses evaluasi secara formal, evaluasi yang dilakukan oleh Koperasi Berkah Mentari merupakan
penilaian terhadap para nasabah, yang diukur dari dua hal utama, yaitu keberhasilan usaha yang dilakukan oleh nasabah dan kelancaran pembayaran
angsuran. Untuk
evaluasi keberhasilan
usaha, pihak
koperasi mengidentifikasi, mengkonfirmasi dan mengklarifikasi tingkat keberhasilan
usaha nasabah. Jika usaha nasabah tersebut tidak berhasil, maka koperasi akan memberikan “advise” saran untuk memperbaiki usahanya. Kelancaran usaha
yang dialami nasabah dengan demikian juga berkaitan sangat erat dengan kelancaran pembayaran angsuran. Kelancaran pembayaran angsuran, dalam
pandangan pihak koperasi, memiliki dua dampak positif utama, yaitu mendidik kedisipinan masing-masing pihak dan berdampak pada kelancaran
bisnis kedua belah pihak. Manager Koperasi Berkah Mentari menerangkan bahwa
“Ada juga nasabah yang kita evaluasi, karna dia meminjam dari kita dan berhasil lalu dia tidak bisa mengembangkannya lagi kalo kita
kasih pinjem lagi juga gak bisa. Dengan yang ada saja dia sudah
15
Wawancara Pribadi dengan Mulyono, pamulang 9 Mei 2014.
cukup. Begitu lunas dia sudah bisa untuk menabung jadi ya kita arahkan tabungannya untuk apa, missal dia punya penghasilan satu
hari seratus lima puluh, jadi yang lima puluh untuk tabungan untuk lebaran yang lima puluh lagi buat kurban. Intinya bahwa kita melihat
kalo dia berhasil. Yang agak sulit dikembangkan saat ini pedagang kecil yang di situ-situ aja gakmau mengembangkan yang lain, itu
susah.”
16
Kelancaran usaha nasabah tergantung kepada nasabah itu sendiri, namun tetap kewajiban bagi pihak Koperasi Berkah Mentari untuk memberi
saran maupun masukan kepada nasabah yang bermasalah walaupun tidak secara formal atau hanya dengan berbincang-bincang saja. Namun keputusan
tetap berada pada nasabah itu sendiri. Penulis mencoba mencari tahu berapa banyak nasabah yang
melakukan proses evaluasi oleh Koperasi Berkah Mentari. Dari 15 Nasabah yang penulis wawancarai, terdapat 8 delapan orang nasabah yang
mengatakan belum adanya evaluasi sehubungan dengan usaha yang mereka geluti seperti yang dipaparkan oleh nasabah Karnawi
“Sebetulnya sih ada tapi sampai saat ini belom, karena saya belom menjadi anggota koperasi ini, saya
baru calon. Cuma emang ada saya pernah dengar program-program untuk memajukan usaha supaya saya bisa ada kemajuan usaha
...”
17
, dan 7 tujuh orang nasabah lainnya yang menyatakan bahwa evaluasi hanya berjalan antara
marketing dan nasabah itu sendiri. Seperti pemaparan salah satu nasabah yang mengatakan
“engga sih, cerita doang paling sama bu Hani, dia kan enak
16
Wawancara Pribadi dengan Mulyono, Pamulang 9 Mei 2014.
17
Wawancara Pribadi dengan Karnawi, Pamulang 22 Mei 2014.
orangnya sambil ngobrol-ngobrol aja gitu missal kalo saya lagi susah nih ada masalah…”
18
B. Evaluasi Internal
Sementara evaluasi internal dilakukan oleh pihak koperasi dalam menilai SDM marketing. Ada dua indikator penilaian, yakni kerajinan dan
ketepatan waktu marketing dalam mengejar target yang ditetapkan. Kerajinan berkaitan dengan absensi dan tingginya intensitas SDM marketing untuk
terjun ke tengah nasabah, terutama dalam melakukan tagihan angsuran. Dan ketepatan waktu berhubungan dengan efektivitas marketing dalam melakukan
tagihan angsuran. Selain itu, ketepatan waktu juga berkaitan dengan target pencarian nasabah dalam mengajukan peminjaman baru.
Tim marketing juga harus maintenance nasabah yang telah ada dan meningkatkan jumlah angsuran yang dipinjam nasabah seiring perkembangan
usaha mereka. Salah satu marketing memaparkan “Iya ada, buat ngeliat bagaimana perkembangan pengambilan angsuran nasabah sama gimana
cara buat menyelesaikan masalahnya. ”.
19
Hal ini sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh manager Berkah Mentari yang menyebut
kan “Kita kan harus melihat gamana peningkatan marketing itu sendiri. Pertama kita lihat dari
angsuran, angsurannya berapa terus angsuran tiap minggunya. Kalau bisa mereka naik biar gak statis gitu aja
.”
20
18
Wawancara Pribadi dengan Neti, Pamulang 23 April 2014.
19
Wawancara Pribadi dengan Didik, Pamulang 21 Mei 2014.
20
Wawancara Pribadi dengan Mulyono, Pamulang 9 April 2014.