17
BAB II KERANGKA TEORI
A. Pengertian Peran
Peran menurut Soekanto adalah aspek dinamis dari kedudukan status apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka
dia menjalankan suatu peran.
1
Menurut N.Gross W Masson dan A.W. Mc Eachen seperti yang dikutip oleh David Berry mendefinisikan peran sebagai seperangkat harapan harapan yang
dikenalkan pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu.
2
Sarlito Wirawan suwarno mengungkapkan bahwa harapan tentang peran adalah harapan-harapan orang lain pada umumnya tentang perilaku-perilaku yang
pantas, yang seyogyanya ditentukan oleh seseorang yang mempunyai peran tertentu.
3
Terdapat dua macam harapan, yaitu: harapan harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran dan harapan harapan yang dimiliki oleh si pemegang
harapan terhadap masyarakat.
4
Menurut pendapat para ahli di atas, dapat penulis simpulkan bahwa peran merupakan kewajiban maupun hak tentang perilaku-perilaku yang sesuai dengan
harapan individu.
1
Pengertian dan Definisi Peran, artikel ini diakses pada 29 Agustus 2014 dari http:carapedia.compengertian_definisi_peran_info2184.html
2
David Berry, Pokok pokok pikiran Dalam sosiologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995, Cet ke-3, h.99.
3
Sarlito Wirawan Sarwono, Teori teori psikologi Sosial, Jakarta: Rajawali, 1984, Cet ke-1, h.235.
4
David Berry, Pokok pokok pikiran Dalam sosiologi, Cet ke-3, h.101.
B. Pemberdayaan
1. Pengertian Pemberdayaan
Pemberdayaan berasal dari bahasa Inggris “empowerment”, yang secara harfiah bisa diartikan sebagai “pemberikuasaan” power kepada masyarakat yang
lemah atau tidak beruntung disadvantaged. Empowerment aims to increase the power of disadvantaged, demikian menurut Jim Ife seperti yang dikutip Suharto.
Sementara Swift dan Levin mengatakan pemberdayaan menunjuk pada usaha “realocation of power” melalui pengubahan struktur sosial, sedangkan Rappaport
mengungkapkan pemberdayaan adalah suatu cara dengan mana rakyat mampu menguasai berkuasa atas kehidupannya Selanjutnya Craig dan Mayo mengatakan
bahwa konsep pemberdayaan termasuk dalam pengembangan masyarakat dan terkait dengan konsep-konsep : kemandirian self-help, partisipasi participation jaringan
kerja networking, dan pemerataan equity.
5
Menurut Saraswati yang dikutip oleh Abu Huraerah. Pemberdayaan adalah suatu upaya dan proses bagaimana agar berfungsi sebagai “power’ driving’s force
dalam pencapaian tujuan yaitu pengembangan diri self-development ”
6
Dalam pandangan Kartasasmita memberdayakan adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang
tidak mampu melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan.
7
5
Abu Huraerah, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Bandung: Humaniora, 2011, h.96.
6
Abu Huraerah, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat , h.100.
7
Abu Huraerah, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat , h.101.
Kerangka pemikiran upaya pemberdayaan masyarakat dalam pandangan Kartasasmita, memberdayakan juga berarti melindungi. Dalam proses pemberdayaan,
harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah, oleh karena kekurang berdayaan dalam menghadapi yang kuat.
8
Menurut Sunyoto Usman, seperti yang di kutip oleh Abu Huraerah. Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah proses dalam bingkai usaha memperkuat
apa yang lazim disebut community self-reliance atau kemandirian. Dalam proses ini masyarakat didamping untuk membuat analisis masalah yang dihadapi, dibantu untuk
menemukan alternatif solusi masalah tersebut, serta diperlihatkan strategi memanfaatkan sebagai resources yang dimiliki dan dikuasai.
9
Dari beberapa pendapat para ahli yang penulis kutip dalam buku karya Abu Huraerah di atas, dapat penulis simpulkan bahwa pemberdayaan masyarakan adalah
suatu proses dimana terjadinya upaya untuk merubah, meningkatkan, dan memperkuat keadaan masyarakat khususnya masyarakat miskin untuk mendapatkan
suatu kemandirian dan kemampuan memperbaiki kehidupan mereka.
2. Pemberdayaan ekonomi
Menurut Ismet Firdaus dan Ahmad Zaki seperti yang dikutip oleh Asep Usman Ismail, pemberdayaan ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu program
kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat LSM atau pemerintah dalam meningkatkan ketrampilan hidup, permodalan sekelompok orang agar dapat
8
Abu Huraerah, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, h.102.
9
Abu Huraerah, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, h.100.