Manfaat Peminjaman Modal Usaha bagi Nasabah Sebagai Upaya

kekurangan modal ya mbak. Alhamdulillah jadi semakin nambah gitu misal seratus jadi dua ratus sekarang .” 26

C. Faktor Penghambat dalam Memberikan Pinjaman Modal Usaha Pada

Koperasi Berkah Mentari Beberapa faktor penghambat peningkatan usaha mikro yang dirasakan oleh Koperasi Berkah Mentari adalah keterlambatan nasabah dalam membayar angsuran yang menyebabkan ketidak berkembangan usaha yang dimiliki “Yang agak sulit dikembangkan saat ini pedagang kecil yang di situ- situ aja gak mau mengembangkan yang lain, itu susah. ” 27 , nasabah yang pindah lokasi atau rumah, dan marketing yang tidak mengalami peningkatan. Keterlambatan nasabah dalam membayar angsuran dapat berdampak ke berkurangnya modal yang dimiliki koperasi untuk diputar ke nasabah lain. Kondisi ini dapat membuat koperasi jalan di tempat. Selain keterlambatan, nasabah yang pindah lokasi atau pindah rumah sementara mereka masih memiliki hutang, membuat koperasi merugi. Dan yang terakhir adalah usaha marketing yang jalan di tempat. Marketing tidak memiliki nasabah baru, marketing tidak menjual program lain kepada nasabah lama, atau marketing tidak pandai me-maintain nasabah sehingga nasabah tidak berkelanjutan dalam menjalin kerjasama dengan koperasi. 26 Wawancara Pribadi dengan Salamah, pamulang 14 mei 2014. 27 Wawancara Pribadi dengan Mulyono, Pamulang 9 April 2014.

2. Analisa Data

A. Peran Koperasi Berkah Mentari dalam Upaya Peningkatan Usaha Mikro

Kepada Nasabah Melalui Peminjaman Modal Usaha Koperasi Berkah Mentari memiliki tujuan untuk menjadi koperasi yang profesional dalam melayani usaha mitra nasabah dan masyarakat serta mengembangkan kualitas ekonomi, dan kesejahteraan nasabah seperti yang dituliskan dalam visi Koperasi Bekah Mentari. salah satu upaya pengembangan kualitas ekonomi nasabah dan masyarakat dengan cara peminjaman modal usaha mikro kepada nasabah yang dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Pada tahapan persiapan disini, Koperasi berkah Mentari lebih menekankan pada adanya proses edukasi yang dilakukan oleh manager Koperasi berkah Mentari kepada tim marketing. Karena marketing lah yang akan menjelaskan dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan nasabah di lapangan. Proses edukasi disini lebih ditujukan untuk memberikan mutu pelayanan yang baik kepada nasabah agar kegiatan pemberian peminjaman modal usaha dan pengambilan angsuran berjalan dengan baik. Hal ini selaras dengan teori yang sudah dituliskan dalam bab 2 dua tahapan persiapan disini merupakan prasyarat suksesnya suatu program Intervensi Komunitas di tingkat lokal. h.22

2. Tahap Pengkajian

Koperasi berkah mentari melakukan proses pengkajian dalam upaya untuk meminimalisir kesalahan pemberian pinjaman modal usaha kepada nasabah apakah nasabah tersebut benar-benar membutuhkan bantuan modal atau tidak. Untuk itu pengkajian dilakukan oleh tim marketing yang ditugaskan untuk mensurvey ke rumah calon nasabah yang akan diberikan pinjaman modal usaha dan melihat usaha dagang yang digeluti. Pada tahap ini marketing dituntut untuk memiliki kemampuan melihat kesungguhan nasabah yang akan melakukan peminjaman modal usaha, karena itulah tim marketing juga harus pandai menggali informasi mengenai nasabah tersebut yang dapat dilihat dari hasil perbincangan dengan rekan dekatnya maupun tetangga yang ada disekeliling tempat nasabah tersebut tinggal. Seperti pada teori tahapan pemberdayaan pengenai pengkajian, pada proses ini dapat dilakukan secara individual melalui tokoh-tokoh masyarakat key-person, tetapi dapat juga melalui kelompok-kelompok dalam masyarakat. Pada tahap ini petugas sebagai agen perubah barusaha mengidentifikasi kebutuhan yang dirasakan dan juga sumber yang dimiliki klien. h.23

3. Tahap pembiayaan Peminjaman modal usaha

Tahap pembiayaan adalah tahapan inti dari upaya peningkatan usaha mikro pada nasabah, karena pada tahap ini koperasi membantu mengurangi kesulitan nasabah untuk memiliki atau menambah modal usaha mereka. Untuk itu pada tahapan pembiayaan, koperasi kembali menanyakan kesungguhan nasabah dan dipergunakan untuk apa modal yang telah diberikan oleh koperasi.