Ruang Lingkup Penelitian Metode Pengumpulan Data

66 4. Transformasikan salah satu variabel, termasuk misalnya dengan melakukan diferensi.

c. Uji Heteroskedastis

Asumsi dalam model regresi adalah dengan memenuhi 1 residual memiliki nilai rata-rata nol, 2 residual memiliki varian yang konstan, dan 3 residual suatu observasi tidak saling berhubungan dengan residual observasi lainnya sehingga menghasilkan estimator yang BLUE. Apabila asumsi 1 terpenuhi yang terpengaruh hanyalah slop estimator dan ini tidak membawa koefisien serius dalam analisis ekonometrik. Sedangkan jika asumsi 2 dan 3 tidak terpenuhi, maka akan berdampak pada prediksi dengan model yang dibangun. Dalam kenyataannya, nilai residual sulit memiliki varian yang konstan. Hal ini sering terjadi pada data yang bersifat cross section dibanding time series . Winarno,2011:5.8 Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya masalah heteroskedastisitas. Diantaranya dapat menggunakan Uji White. Untuk mengetahuinya yaitu dengan membandingkan nilai probabilitas dari obsR-Squared. Apabila nilai probabilitas obsR-Squared lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan data terbebas dari gejala Heteroskedastisitas Winarno, 2011:5.16. 67

d. Uji Autokorelasi

Autokolerasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-i sebelumnya. Tentu saja model regresi yang baik adalah regresi bebas dari autokolerasi Gujarati 2006:112. Autokorelasi menurut Winarno 2011 : 5.26 dapat berbentuk autokorelasi positif dan autokorelasi negatif. Mengidentifikasi adanya autokorelasi dapat dilakukan dengan melakukan Uji Breusch Godfrey Serial Correlation LM test. Jika nilai probability ObsR-squared atau ≤ α = 5 maka dapat dikatakan tidak ada autokorelasi.

3. Pengujian Hipotesis a. Uji-t

Uji t biasanya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variabel terikat. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria bila t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima, artinya ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan derajat keyakinan yang digunakan sebesar α = 5 begitu pula sebaliknya bila t hitung t tabel maka menerima H dan menolak H 1 artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Selain itu untuk mengetahui