Model Analisis Pengaruh defisit transaksi berjalan, kurs, dan inflasi terhadap utang luar negeri pemerintah sebelum dan sesudah krisis global 2008: studi kasus Indonesia 2004-2012

67

d. Uji Autokorelasi

Autokolerasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-i sebelumnya. Tentu saja model regresi yang baik adalah regresi bebas dari autokolerasi Gujarati 2006:112. Autokorelasi menurut Winarno 2011 : 5.26 dapat berbentuk autokorelasi positif dan autokorelasi negatif. Mengidentifikasi adanya autokorelasi dapat dilakukan dengan melakukan Uji Breusch Godfrey Serial Correlation LM test. Jika nilai probability ObsR-squared atau ≤ α = 5 maka dapat dikatakan tidak ada autokorelasi.

3. Pengujian Hipotesis a. Uji-t

Uji t biasanya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variabel terikat. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria bila t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima, artinya ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan derajat keyakinan yang digunakan sebesar α = 5 begitu pula sebaliknya bila t hitung t tabel maka menerima H dan menolak H 1 artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Selain itu untuk mengetahui 68 kebenaran hipotesis dapat juga dilihat melalui nilai probabilitas t- statistik yang lebih kecil atau lebih besar dari α.

b. Uji F

Uji F atau uji model secara keseluruhan dilakukan untuk melihat apakah semua koefisien regresi berbeda dengan nol atau model diterima. Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F statistik dan F-tabel. Jika nilai F-stat F-tabel maka dapat dikatakan terdapat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen secara simultan. Namun, jika nilai F-stat F-tabel maka tidak terdapat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen secara simultan. Selain itu, pengujian hipotesis dapat juga dilakukan dengan melihat p-value atau nilai probabilitas dari F-statistik. Konsep ini membandingkan α dengan nilai probabilitas. Jika p-value lebih kecil dari α maka dapat dikatakan bahwa 60 pada taraf keyakinan pada α yang ditetapkan 5 , Variabel dependen dan independen memiliki hubungan Shochrul dkk, 2011 : 34.

4. Koefisien Determinasi R

2 Uji ini digunakan untuk mengukur kedekatan hubungan dari model yang dipakai. Koefisien determinasi R 2 merupakan angka yang menunjukkan besarnya kemampuan varian atau penyebaran dari variabel- variabel independen yang menerangkan variabel dependen atau angka