Bagi FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6
1. Kromosom 12, HNF-1a MODY3
2. Kromosom 7, glucokinase MODY2
3. Kromosom 20, HNF-4aMODY1
4. Kromosom 13, insulin promoter factor-1 IPF-1; MODY4
5. Kromosom 17, HNF-1bMODY5
6. Kromosom 2,NeuroD1MODY6
7. DNA Mitokondrial
8. Lainnya
B. Defek genetik kerja insulin
1. Resistensi insulin tipe A
2. Leprechaunism
3. Sindrom Rabson-Mendenhall
4. Diabetes lipoatrofik
5. Lainnya
C. Penyakit eksokrin pankreas
1. Pankreatitis
2. Traumapankreatektomi
3. Neoplasia
4. Sistik fibrosis
5. Hemokromatosis
6. Pankreatopati fibrokalkulus
7. Lainnya
D. Endokrinopati
1. Akromegali
2. Sindroma Cushing
3. Glukagonoma
4. Feokromositoma
5. Hipertiroidisme
6. Somatostatinoma
7. Aldosteronoma
8. Lainnya
E. Obat atau zat kimia
1. Vacor
2. Pentamidin
3. Asam Nikotinat
4. Glukokortikoid
5. Hormon tiroid
6. Diazoksid
7. Agonis beta adrenergik
8. Thiazid
9. Dilantin
10. ɣ-Interferon
11. Lainnya
F. Infeksi
1. Rubella kongenital
2. CMV
3. Lainnya
G. Sebab imunologis yang jarang
1. Sindroma Stiff-Man
2. Antibodi antiinsulin
3. Lainnya
H. Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM
1. Sindrom Down 2. Sindrom Klinefelter
3. Sindrom Turner 4. Sindrom Wolfram
5. Ataksia Friedreich
7
Diabetes Mellitus Gestasional
6. Huntington chorea 7. Sindrom Laurence-Moon-Biedl
8. Distrofi miotonik 9. Porfiria
10. Sindrom Prader-Willi 11. Lainnya
Sumber : ADA, 2012 2.1.4 Diagnosis
Berbagai macam keluhan dapat dijumpai pada pasien DM. Kecurigaan adanya DM perlu dipikirkan jika terdapat keluhan klasik DM berikut ini:
12
Keluhan klasik DM berupa: polifagia, polidipsia, poliuria dan penurunan berat badan dengan sebab yang tak dapat dijelaskan.
Keluhan lain dapat berupa: kesemutan, gatal, mata kabur, lemah badan, dan pruritus vulvae pada wanita, serta disfungsi ereksi pada
pria. Diagnosis DM dapat ditegakkan dengan tiga cara, seperti yang tercantum
pada tabel di bawah ini: Tabel 2.2 Kriteria diagnosis Diabetes Mellitus
12
Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu 200 mgdL 11,1 mmolL Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu
hari tanpa memperhatikanwaktu makan terakhir Atau
Gejala klasik DM + Kadar glukosa plasma puasa 126 mgdL 7.0 mmolL Puasa diartikan pasien tak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam
Atau Kadar gula plasma2 jampada Tes Toleransi Glukosa Oral TTGO 200
mgdL11,1 mmolL TTGO yang dilakukan dengan standar WHO, menggunakan beban glukosa yang setara dengan 75 g glukosa anhidrus
yang dilarutkan ke dalam air.
Sumber : Perkeni, 2011