Epidemiologi Diabetes Mellitus .1 Definisi dan Gambaran Umum
7
Diabetes Mellitus Gestasional
6. Huntington chorea 7. Sindrom Laurence-Moon-Biedl
8. Distrofi miotonik 9. Porfiria
10. Sindrom Prader-Willi 11. Lainnya
Sumber : ADA, 2012 2.1.4 Diagnosis
Berbagai macam keluhan dapat dijumpai pada pasien DM. Kecurigaan adanya DM perlu dipikirkan jika terdapat keluhan klasik DM berikut ini:
12
Keluhan klasik DM berupa: polifagia, polidipsia, poliuria dan penurunan berat badan dengan sebab yang tak dapat dijelaskan.
Keluhan lain dapat berupa: kesemutan, gatal, mata kabur, lemah badan, dan pruritus vulvae pada wanita, serta disfungsi ereksi pada
pria. Diagnosis DM dapat ditegakkan dengan tiga cara, seperti yang tercantum
pada tabel di bawah ini: Tabel 2.2 Kriteria diagnosis Diabetes Mellitus
12
Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu 200 mgdL 11,1 mmolL Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu
hari tanpa memperhatikanwaktu makan terakhir Atau
Gejala klasik DM + Kadar glukosa plasma puasa 126 mgdL 7.0 mmolL Puasa diartikan pasien tak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam
Atau Kadar gula plasma2 jampada Tes Toleransi Glukosa Oral TTGO 200
mgdL11,1 mmolL TTGO yang dilakukan dengan standar WHO, menggunakan beban glukosa yang setara dengan 75 g glukosa anhidrus
yang dilarutkan ke dalam air.
Sumber : Perkeni, 2011
8
Selain pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, puasa, dan TTGO, pemeriksaan HbA1c 6.5 oleh American Diabetes Association 2011
sudah dimasukkan menjadi salah satu kriteria diagnosis DM, jika dilakukan pada sarana laboratorium yang telah terstandardisasi dengan
baik.
12
Langkah diagnostik DM dan gangguan toleransi glukosa dijelaskan pada gambar 2.1. Jika hasil pemeriksaan tidak memenuhi kriteria normal
atau DM, bergantung pada hasil yang diperoleh, maka dapat dikelompokkan ke dalam glukosa darah puasa terganggu GDPTatau TGT.
12
1. GDPT: Diagnosis GDPT dapat ditegakkan jika setelah pemeriksaan
glukosa plasma puasa didapatkan antara 100 – 125 mgdL5,6-6,9
mmolL dan pemeriksaan TTGO gula darah 2 jam 140 mgdL. 2.
TGT: Diagnosis TGT ditegakkan jika setelah pemeriksaan TTGO didapatkan glukosa plasma 2 jam setelah beban antara 140-199
mgdL 7,8-11,0 mmolL.
12
Gambar 2.1 Langkah-langkah diagnostik Diabetes Mellitus dan gangguan toleransi gula
12
Sumber : Perkeni, 2011