16
2.5 Kerangka Konsep
tidak diteliti dalam penelitian ini
2.6 Definisi Operasional
No. Variabel
Definisi Alat
Ukur Cara Ukur Skala Ukur
1. DM
Penderita telah didiagnosis sebagai pasien DM dengan kriteria gejala
klinis khas berupa poliuria, polidipsi, polifagi dan penurunan
berat badan disertai salah satu dari kadar gula puasa 126 mgdl, atau
gula darah sewaktu 200 mgdlatau gula darah 2 jam post
prandial 200 mgdl atau penderita dengan klinis tidak khas
disertai peningkatan dari 2 hasil pemeriksaan gula darah seperti
tersebut diatas. Rekam
medis Baca
Kategorik
Pasien DM
Diperiksa Urinalisis Tidak diperiksa
urinalisis
Leukosit 5lpb
Leukosit 5lpb
Leukosituria Tidak
leukosituria Usia
Jenis Kelamin Tipe DM
GDS Glukosuria
Albuminuria Kontrol Gula Darah
GDP dan HbA1C Lama Menderita DM
17
2. Leukosituria Leukosit pada urin ditemukan
5lpb Hasil lab Baca
Kategorik
3. Usia
Usia yang tercantum pada rekam medis pasien yang kemudian
dikelompokkan menjadi 20-44, 45- 64, 64
Rekam medis
Baca Kategorik
4. Jenis
Kelamin Jenis kelamin yang tercantum pada
rekam medis pasien Rekam
medis Baca
Kategorik
5. Tipe DM
Tipe DM yang diderita oleh pasien yang tercantum pada rekam medis
Rekam medis
Baca Kategorik
6. GDS
Gula darah sewaktu yang diperiksa pada tanggal yang sama dengan
pemeriksaan urinalisis Hasil lab Baca
Numerik
7. Glukosuria
Ditemukannya glukosa dalam urin Hasil lab Baca
Kategorik 8.
Proteinuria Ditemukannya protein dalam urin
Hasil lab Baca Kategorik
18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui prevalensi temuan leukosituria pada pasien DM
di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan periode Januari-Juni tahun 2013.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan selama empat bulan yaitu dari April 2013 sampai Juli 2013
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah pasien DM rawat inap dan rawat jalan Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan periode Januari-Juni
tahun 2013. Sedangkan sampel adalah pasien DM dipilih dengan metode consecutive sampling.
3.4 Jumlah Sampel
19
3.5 Kriteria Sampel
Kriteria Inklusi: Pasien DM
Kriteria Eksklusi: Pasien DM tanpa data urinalisis dan laboratorium kimia darah
3.6 Cara Kerja
3.7 Manajemen Data 3.7.1 Pengolahan Data
Pengolahan data penelitian menggunakan SPSS 16.0 yaitu melakukan pemeriksaan seluruh data yang terkumpul editing, memberi angka-angka
atau kode-kode tertentu yang telah disepakati terhadap data primer yang diambil dari pasien sesuai coding, memasukkan data sesuai dengan angka
atau kode yang telah ditentukan menjadi suatu data dasar entry, mengurutkan, serta menyederhanakan data sehingga mudah dibaca dan
diinterpretasi cleaning.
3.7.2 Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah mendapatkan data dasar dari proses pengolahan data lalu dilakukan analisis univariat dan bivariat menggunakan
uji Chi-Square dan Mann-Whitney dengan SPSS 16.0. Persiapan
Penelitian Pemilihan
Sampel Pengambilan
Data
Analisis Data Kesimpulan