BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini membahas pengaruh pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan, pemeriksaan dan kesadaran terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam
menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT. Jadi, untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT
maka hal yang pertama berpengaruh yaitu tingkat pengetahuan Wajib Pajak. Seorang Wajib Pajak dikatakan patuh tentunya harus terlebih dahulu
mengetahui apa yang menjadi kewajibannya. Selain itu, Direktorat Jenderal Pajak juga harus melakukan upaya-upaya antara lain peningkatan pelayanan
kepada pembayar pajak dan disertai dengan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakannya dan apabila terjadi kelalaian
dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT akan dikenakan sanksi. Yang terakhir tingkat kesadaran yang dimiliki oleh Wajib Pajak tanpa adanya
paksaan dari siapa pun. Dengan adanya kesadaran ini Wajib Pajak melaksanakan kewajibannya sesuai peraturan perpajakan yang akan
meningkatkan kepatuhan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan langsung kuesioner pada
sampel dari suatu populasi dari objek penelitian di wilayah Kantor Pelayanan Pajak KPP Jakarta Selatan.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah Wajib Pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP “Jakarta Selatan” dan sampel pada penelitian ini adalah
Wajib Pajak orang pribadi yang melaporkan SPT Tahunannya Ke KPP “Jakarta Selatan”. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu probability
sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Indriantoro dan Supomo, 2002: 122.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Pengumpulan Data Primer Data yang diperoleh secara langsung yang menjadi obyek peneliti
dengan cara yaitu kuesioner dengan melakukan pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertayaan dan pertanyaan tersebut disebarkan kepada
Wajib Pajak. Jenis skala pengukuran yang digunakan untuk menjawab pertanyaan
kuesioner adalah skala Likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap subjek, obyek atau
kejadian tertentu. Skala Likert umumnya menggunakan lima angka penilaian, yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Indriantoro dan Supomo, 2002: 104. Masing-masing jawaban secara berurutan diberi skor 1 sampai 5 sebagaimana disajikan dibawah ini:
Tabel. 3.1 Tingkat Penilaian Jawaban
2. Pengumpulan Data sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan, majalah, atau laporan yang telah tersusun
dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan Indriantoro dan Supomo, 2002: 147.
D. Metode Analisis Data