Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Tabel. 3.1 Tingkat Penilaian Jawaban 2. Pengumpulan Data sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan, majalah, atau laporan yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan Indriantoro dan Supomo, 2002: 147.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang akan dilakukan yaitu: 1. Uji Kualitas Data a. Uji Validitas Data Pengujian validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika No Jenis Jawaban Skor 1 SS = Sangat Setuju 5 2 S = Setuju 4 3 R = Ragu-ragu 3 4 TS = Tidak Setuju 2 5 STS = Sangat Tidak Setuju 1 pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Imam Ghozali, 2005: 45. b. Uji Reliabilitas Data Tahap selanjutnya, mengukur realibilitas data menunjukkan konsisten dari data yang dikumpulkan. Uji reliabilitas data adalah suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha 0,60 Imam Ghozali, 2005: 41-42. 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Kemiripan antarvariabel independen dalam satu model akan menyebabkan korelasi sangat kuat antara suatu variabel independen dengan variabel independen yang lain. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi sebagai berikut: 1. Nilai tolerance 2. Variance Inflation Factor VIF Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai Variance Inflation Factor VIF yang tinggi, nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 Imam Ghozali, 2005: 91-92. b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut ”homoskedastisitas” dan jika berbeda disebut ”heteroskedastisitas” Imam Ghozali, 2005: 105. c. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Jika data menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Tetapi jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau garfik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Imam Ghozali, 2005: 110-112. 3. Uji Hipotesis Metode regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan, pemeriksaan, dan kesadaran terhadap variabel dependen yaitu kepatuhan Wajib Pajak. Menurut Bhuono Agung 2005, adapun rumus regresi berganda secara statistik yaitu: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + ε Keterangan: X 1 : Pengetahuan Perpajakan X 2 : Kualitas Pelayanan X 3 : Pemeriksaan X 4: Kesadaran Y : Kepatuhan Wajib Pajak dalam menyampaikan SPT a: Konstanta b: Koefisien ε: Error a. Koefisien Determinasi R 2 Pada koefisien determinasi R 2 mengukur seberapa jauh variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Nilai dari r 2 adalah antara 0 dan 1 0R 2 1, dimana suatu regresi yang baik akan menghasilkan nilai r 2 yang tinggi. Hal ini berarti bahwa keseluruhan variabel bebas secara bersama-sama mampu menerangkan variabel terikatnya. Sedangkan nilai r 2 yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas Imam Ghozali, 2005: 83. b. Uji Statistik F Uji F pada dasarnya digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen X 1 , X 2 ….X n yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Y. Dimana jika probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka hasilnya signifikan berarti variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Imam Ghozali, 2005: 85. c. Uji Statisitk t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independennya X 1 , X 2 ….X n secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Y. Di mana jika probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.

E. Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh kesadaran dan kepatuhan wajib pajak terhadap kinerja kantor pelayanan pajak (KPP) dengan pelayanan wajib pajak sebagai variabel intervening di kpp medan timur

9 52 93

Pengaruh peran account representatif, pemahaman prosedur perpajakan wajib pajak, dan kualitas pelayanan tempat pelayanan terpadu di kantor pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya (studi kasus pada delapan kantor pelayan

3 6 128

Analisis pengaruh tingkat penghasilan dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan untuk wajib pajak orang pribadi di wilayah Kembangan Jakarta Barat

2 47 67

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Analisis pengaruh pelayanan konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris pada kantor pelayanan pajak tangerang dan serpong

3 35 149

Pengaruh pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan, pemeriksaan dan kesadaran terhadap kepatuhan wajib pajak dalam penyampaikan surat pemberitahuan (SPT): studi empiris pada kantor pelayanan pajak di Jakarta Selatan

1 8 151

Pengaruh kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey pada WPOP yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Karees)

6 32 59

Pengaruh kepuasan wajib pajak terhadap kualitas pelayanan dan implikasinya pada kepatuhan wajib pajak

0 4 1

Pengaruh pengetahuan pajak dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak

0 4 2

Pengaruh penerapan peraturan perpajakan dan kualitas pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak formal :(survey pada wajib pajak di KPP Pratama Cicadas Bandung)

0 9 1