3. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam
Menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT
Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi harapan pihak
yang menginginkannya. Sedangkan pelayanan mengandung pengertian pemberian fasilitas berupa informasi, motivasi dan sarana dengan tujuan agar
pihak yang dilayani merasa aman, nyaman, puas dan dihargai. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Sumadi dengan judul ”Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak”. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan Wajib
Pajak, sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ha
3
: Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT.
4. Pengaruh Pemeriksaan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam
Menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional
berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Erly Suandy, 2008: 209. Penelitian yang dilakukan Lili Fadilah 2008 dengan judul ”Analisis
Pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak”
membuktikan adanya pengaruh pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Maka hipotesis yang ketiga dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ha
4
: Pemeriksaan berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT.
5. Pengaruh Kesadaran Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam
Menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT
Agus Sigit Nugroho 2005 kesadaran identik dengan kemauan yaitu suatu dorongan dari alam sadar berdasarkan pertimbangan pikiran dan
perasaan serta seluruh pribadi yang menimbulkan kegiatan yang terarah tercapainya tujuan tertentu yang berhubungan dengan pribadinya. Kesadaran
adalah keadaan mengetahui atau mengerti, sedangkan perpajakan adalah perihal pajak. Sehingga kesadaran perpajakan adalah keadaan mengetahui atau
mengerti perihal pajak. Kesadaran Wajib Pajak atas perpajakan amatlah diperlukan gunameningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Secara empiris juga
telah dibuktikan bahwa makin tinggi kesadaran perpajakan Wajib Pajak maka makin tinggi tingkat kepatuhan Wajib Pajak Suyatmin, 2004.
Penelitian yang dilakukan oleh Trunojoyo 2008 yaitu melakukan penelitian tentang ”Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Persepsi Wajib Pajak
Tentang Sanksi dan Hasrat Membayar Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak”. Menunjukkan bahwa variabel kesadaran Wajib Pajak, persepsi Wajib
Pajak tentang sanksi dan hasrat membayar pajak mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Maka hipotesis yang keempat dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Ha
5
: Kesadaran berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT.
J. Kerangka Pemikiran