Dalam definisi di atas kesiagaan dan rangsangan merupakan kata kunci penting dalam kesadaran. Untuk itu sangat diperlukan sekali kesadaran
masyarakat yang timbul tanpa adanya paksaan melainkan didorong oleh pengetahuan yang dimiliki akan pentingnya pajak untuk mebiayai
pembangunan. Dengan kesadaran yang tinggi akan mendorong kepatuhan Wajib Pajak dalam menjalankan kewajibannya. Semakin
tinggi tingkat kepatuahan Wajib Pajak semakin tinggi pula keberhasilan penerimaan pajak.
2. Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen pada penelitian ini yang digunakan adalah
kepatuhan Wajib Pajak dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT. a.
Kepatuhan wajib Pajak Kepatuhan pajak dapat didefinisikan sebagai suatu sikap atau
perilaku Wajib Pajak yang melaksanakan semua kewajiban perpajakan dan menikmati semua hak perpajakan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Tabel 3.2. Instrumen Variabel
Bersambung pada halaman berikutnya
No Variabel
Dimensi Indikator
Skala
1 Pengetahuan Pajak X
1
a. Fungsi pajak
b. Pemahaman
peraturan perpajakan
c. Pemahaman
dalam menerbitkan
Nomor Pokok Wajib Pajak
NPWP
d. Pemahaman
kewajiban dalam menyampaikan
Surat Pemberitahuan
SPT a.
Untuk pembiayaan umum pemerintah
b. Self assessment system
c. Adanya sanksi atas
pelanggaran Wajib Pajak d.
Untuk memenuhi kewajiban perpajakan
e. Untuk keperluan pelaporan
Surat Pemberitahuan SPT f.
Mengisi SPT dengan benar, lengkap, jelas dengan jumlah
pajak yang dilaporkan g.
Tepat waktu dalam menyampaikan SPT
Ordinal
2 Kualitas Pelayanan X
2
a. Berwujud
tangible b.
Keandalan realibility
c. Ketanggapan
responsiveness d.
Asuransi assurance
e. Empati
emphaty a.
Memberikan kemudahan dalam pengisian formulir
b. Memberikan sarana dan
prasarana yang nyaman c.
Adanya profesionalisme petugas
d. Kecepatan dalam pemrosesan
dan pelayanan e.
Ketanggapan dan kecepatan dalam penanganan keluhan
Wajib Pajak f.
Memberikan solusi untuk keluhan Wajib Pajak
g. Bersikap ramah dan sopan
h. Memberikan data yang akurat
i. Memberikan informasi
kepada Wajib Pajak j.
Kemampuan dalam memberikan pelayanan yang
baik Ordinal
Tabel 3.2 Lanjutan
No Variabel
Dimensi Indikator
Skala
3 Pemeriksaan X
3
a. Tujuan
pemeriksaan b.
Hak dan Kewajiban Wajib
Pajak pada saat pemeriksaan
a. Melaksanakan ketentuan
peraturan perundang- undangan perpajakan.
b. Pemeriksaan pajak dilakukan
lebih dari satu orang c.
Petugas harus memiliki tanda pengenal dan surat perintah
pemeriksaan d.
Pemeriksaan pajak dilakukan dalam jangka waktu 2 dua
tahun e.
Petugas pajak harus menyampaikan tanggapan
secara tertulis atas Surat Pemberitahuan Hasil
Pemeriksaan. Ordinal
4 Kesadaran Wajib
Pajak X
4
a. Kemauan dari
diri sendiri b.
Kepercayaan masyarakat
a. Mendaftarkan sendiri sebagai
Wajib Pajak b.
Melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan
c. Mempercayai aparat pajak
d. Meningkatkan kepercayaan
masyarakat Ordinal
5 Kepatuhan Wajib
Pajak Y a.
Mendaftarkan sendiri pajak
b. Menghitung
c. Membayar
d.
Melaporkan e.
Kepatuhan materiil dan
formal a.
Melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan
b. Menghitung dengan benar
pajak yang harus dibayar c.
Tepat waktu dalam membayar pajak
d. Keinginan dari diri sendiri
untuk membayar pajak tanpa adanya paksaan
e. Tidak mempunyai tunggakan
pajak f.
Mengisi SPT dengan benar dengan jumlah pajak yang
dilaporkan g.
Melaksanakan pembukuan dengan benar
h. Melaksanakan kewajiban
aministratif Ordinal
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN