8. Uji Validitas dan Reabilitas
a. Uji Validitas
Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang ingin di ukur. Uji validitas untuk mengukur ketepatan alat ukur melakukan tugas mencapai
sasarannya. Kriteria dalam menentukan validitas kuesioner adalah sebagai berikut:
1 Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
2 Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.
b. Uji Reabilitas
Merupakan tingkat kehandalan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur
objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono,2007:105. Uji reabilitas akan menunjukkan konsistensi jawaban responden dari pertanyaan yang
terdapat pada kuesioner. Pertanyaan yang telah valid ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika r alpha positif dan lebih besar dari r tabel maka pertanyaan tersebut
reliabel. 2
Jika r alpha negatif dan lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliabel.
Uji validitas dan reabilitas akan dilaksanakan pada 30 orang Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara yang beralamat di Jl.Sisingamangaraja.
Universitas Sumatera Utara
9. Metode Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif yaitu metode penganalisisan data yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisa, dan menginterpretasikan data sehingga memberi
gambaran menyeluruh mengenai masalah yang dihadapi Sugiyono,2007:110 b.
Regresi Linear Sederhana Digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel
independen X terhadap variabel dependen Y. Dimana jumlah variabel bebas da variabel terikat tidak lebih dari satu. Peneliti menggunakan program SPSS 15.0 untuk
mendapatkan hasil yang terarah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Y = a + bX
Keterangan: Y = Keputusan pembelian konsumen variable dependen
a= konstanta b= Koefisien regresi sederhana
X= Labelisasi Halal c.
Uji Asumsi Klasik Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana maka terlebih dahulu perlu
dilakukan uji asumsi klasik untuk memastikan apakah model regresi linier sederhana layak digunakan atau tidak. Beberapa persyaratan asumsi klasik harus dipenuhi:
1. Uji Normalitas Data
Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
2. Heteroskedastisitas
Digunakan untuk menguji model regresi apakah terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual dari
pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model yang paing baik apabila tidak terjadi
heteroskedastisitas. d.
Koefisien determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y
dimana 0R
2
1. Sebaliknya jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel
terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu