berdasarkan analisis masalah dan tujun yang telah ditetapkan
11
Segmentasi pasar adalah konsep yang sangat penting dalam aktifitas pemasaran. Tidak saja dalam konteks pasar tetapi juga untuk kegiatan kegiatan
kemasyarakatan atau kegiatan-kegiatan nirlaba lainnya . Dalam konteks
pemilu tujuan dari setiap strategi bukanlah kemenangan yang dangkal, tapi perdamaian yang mendasar. Dalam istilah politik’’perdamaian’’ ini berarti
penerangan program—program yang tepat dan reformasi, jika tujuan jangka panjang strategi ini tidak tampak, misi bagi kemenangan akan tampak sebagai
perjuangan bagi kekuasaan dan kekayaan pribadi sebagai sebuah perjuangan untuk mencapai tujuan—tujuan yang telah di tetapkan.
Pemasaran menurut pandangan Philip kotler adalah kegiatan manusia yang di arahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan malalui proses pertukaran.
Pada dasarnya strategi pemasaran merupakan proses menyusun nilai-nilai inti yang sesuai dengan aspirasi para pemilih dan sumber daya kontestan yang
dipasarkan. Strategi pemasaran dalam domain merupakan perencanaan sebagai langkah—langkah adaptasi terhadap semua gejala yang terjadi untuk
mendapatkan pemahaman apa yang dibutuhkan masyarakat lingkungan politik. Berdasarkan definisi strategi pemasaran dalam domain politik
hubungannya dengan kontestan politik maka dapat ditarik sebuah benang merah yang disebut segmentasi , positioning dan targeting politik.
1.5.2.1 Segmentasi pasar
12
11
Venus.2004.Managemen Kampanye Panduan Teoritis dan Ppraktis Dalam Mengaktifkan Kampanye Komunikasi.bandung;simbiosa rekatama.hal;15
12
Rhenald kasali; Membidik Passar Indonesia Target Positioning,Segmentasi.PT;Gramedia pustaka utama,cetakan ke-4,2000,hal,26
. Tidak terkecuali dalam dunia politik, terlebih pada situasi dan kondisi di mana aktivitas politik berada
Universitas Sumatera Utara
dalam suasana demokratis. Dalam kondisi dan ssituasi seperti ini, hal penting yang wajib di penuhi oleh komunikator politik baca;politicus, profesional politik,
dan semacamnya adalah kemampuan untuk mengemas dan mengkomunikasikan pesan politiknya yang disesuaikan dengan audience Yang tepat. Karena audience
sangat Heterogen, maka kemudian mengelompokkan mereka berdasarkan kepada karakteristik tertentu, merupakan langkah yang paling strategis dalam rangka
efektifitas dan efesiensi kegiatan komunikasi politik baik dalam asfek budged maupun capaian target pengelompokan audience berdasarkan pada karakteristik
tertentu tersebut, dalam konsep pemasaran, disebut sebagai segmentasi pemasaran. Umumnya segmentasi dapat didasarkan pada beberapa kategori
aspektual yakni: Pertama; Goegrafi. Masyarkat dapat disegmentasi berdasarkan geografi dan kerapatan dencyty populasi. Kedua: Demografi. Masyarakat dapat
dibedakan berdasarkan umur, agama, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan dan kelas sosial. Masing-masing kategori memiliki karakteristik yang
berbeda tentang isu politik atau dengan yang lain. Sehingga perlu untuk
dikelompokkan berdasarkan kriteria demografi. ketiga; Psikografi. Memberikan
tambahan metode ini segmentasi berdasarkan geografi. Dalam metode ini, segmentasi dilakukan berdasarkan kebiasaan, pola hidup, dan perilaku yang
mungkin terkait dalam isu-isu politik. Keempat; perilaku. Masyarakat dapat
dibedakan dan dikelompokkan berdasarkan proses pengambilan keputusan, identitas ketertarikan dan keterlibatan dengan isu politik, loyalitas dan perhatian
terhadap permasalahan politik. Masing-masing kelompok memiliki perbedaan,
Sehingga perlu untuik diidentifikasi. Kelima; sosial budaya. Pengelompokan
masyarakat dapat dilakukan melalui karakteristik social dan budaya. Klasifikasi
Universitas Sumatera Utara
seperti suku, agama, etnis, dan ritual spesifik seringkali membedakan intensitas,
kepentingan, dan perilaku terhadap isu-isu politik. Keenam; sebab-akibat. Selain
metode yang bersifat statis,metode ini mengelompokkan mesyarakat berdasarkan perilaku yang muncul dari isu-isu politik. Sebab-akibat ini melandaskan metode
pengelompokkan berdasarkan perspektif pemilihvoters.
13
Positioning pada dasarnya adalah strategi untuk memasuki jendela otak konsumen dalam konjteks politik, konsumen adalah voters. Positioning biasanya