Pemasaran politik political marketing

4. Penelitiaan ini dapat memberikan masukan kepada setiap partai politik yang akan melakukan pemasaran polilitik ditengah kehidupan masyarakat.

1.5 Kerangka Teori

Dasar penelitian yang paling paling besar perannya adalah teori karena dengan dasar inilah peneliti mencoba memberikan penerapan tentang fenomena sosial dan fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. landasan teori menguraikan jalan pikiran menurut kerangka teori yang logis. Artinnya mendudukkan masalah penelitian yang telah di rumuskan didalam kerangka teoritis relevan yang mampu menerangkan masalah tersebut. Upaya ini dimaksudkan agar dapat menjawab dan menerangkan masalah yang telah dirumuskan.

1.5.1 Pemasaran politik political marketing

Dalam kajian ilmu politik , political marketing menurut firmazah merupakan sebagai suatu domain baru tidak terlepas dari polemik yang menyertainya artinya, Political marketing merupakan penerapan ilmu marketing dalam kehidupan politik. Dalam konteks politik dilihat sebagai seperangkat metode yang dapat mempasilitasi kontestan individu atau partai politik yakni dalam memasarkan inisiatif politik, gagasan politik, isu politik, idiologi partai, dan juga karakteristikke pemimpinan partai politik pada program kerjanya kepada masyarakat. 9 Pandangan political marketing menurut Adman Nursal yakni: dimana dalam kajian ilmu politik political marketing merupakan serangkaian aktivitas 9 Firmanzah 2007.Marketing Politik .jakarta:yayasan obor Indonesia.hal.21. Universitas Sumatera Utara terencana, strategis namun juga taktis dalam menyebarkan makna politik terhadap masyarakat yang akan memilih bagi Nursal political marketing meliputi unsur- unsur berupa strategi pemasaran, bauran politik, dan proses pemasaran delivery process. 10 Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang akan diterapkan dalam kampanye, atau lebih mudah dapat diartikan sebagai pendekatan yang diambil untuk menuju pada suatu kondisi tertentu dari pada saat ini yang dibuat political marketing telah menjadi suatu fenomena, tidak hanya dalam ilmu politik, tetapi juga memunculkan berbagai ragam pertanyaan para marketer yang selama ini sudah terbiasa dalam konteks dunia usaha. Tentuny terdapat beberapa asumsi-asumsi yang mesti dilihat dapat memahami political marketing, karena konteks dunia politik memang mengandung banyak perdebatan dengan dunia usaha. Menurut O’Shaughnessy2001, politik berbeda dengan produk retail, sehingga akan berbeda pula muatan yang ada diantara keduanya politik terkait erat dengan sebah nilai value. Jadi, isu politik bukan sekedar produk yang diperdagangkan, melainkan menyangkut pula keterikatan simbol dan nilai yang menghubungkan individu-individu. Dalam hal ini politik lebih dilihat sebagai aktivitas sosial untuk menegaskan identitas masyarakat. Menurut lock dan harris 1996 terdapat beberapa karateristik mendasar yang membedakan political marketing dengan marketing dalam dunia bisnis. Perbedaan ini berasal dari kenyataan bahwa pada pemilihan umum memang berbeda dengan konteks dunia usaha pada umumnya.

1.5.2 Strategi Pemasaran Marketing Strategy