Keinginan manusia tidak terbatas walaupun kemampuannya terbatas. Mereka ingin sesuatu yang terbaik. Oleh sebab keinginan yang tidak
terbatas menyebabkan banyak yang mencari jati diri, mencari meningkatkan ekonomi keluarga, mencari ilmu, mencari ketakwaan
kepada Tuhan. Semuanya tergantung kepada tujuan manusia itu. Berbeda dengan mistik, mistik tidak dapat dicari secara langsung, karena
mistik hanya diketahui oleh manusia-manusia tertentu dan sifatnya rahasia.
4.2 Manusia dengan Seni
Manusia juga dapat mencari hikmah di balik karya seni dalam masyarakatnya. Sebagai contoh, pengharaman persembahan Makyong di
Kelantan adalah dipercayai bahwa permainan tersebut bertolak belakang dengan ajaran Islam. Hal ini disebabkan kegiatan seni sastra, seni
budaya, seni rupa dan seni persembahan tidak seharusnya dilihat dari aspek seni semata-mata. Seni juga harus dapat memberi kebaikan dan
menunjukkan kebesaran Pencipta. Betapa indah hasil suatu hasil karya seni jika tidak memberi manfaat untuk kesejahteraan manusia, baik di
dunia dan di akhirat. Maka dari segi ajaran agama Islam hasil seni itu dianggap tidak bernilai. Seni yang dikenal Islam adalah seni yang tidak
berlawanan dengan ajaran Islam. Aspek utama yang dicari dalam sebuah karya ialah maknanya dan makna
itu dapat memberi hikmah. Dengan adanya hikmah, maka karya itu dapat dianggap dapat melahirkan keindahan yang sempurna.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Zakaria Osman 1997 : 68 terdapat lima nilai yang dapat membina estetika dari pandangan Islam, yaitu nilai haram, nilai wajib, nilai
harus, nilai sunat dan netral. Lima nilai tersebut dapat meningkatkan dan membuktikan kesempurnaan tauhid manusia, pengarang dan pembaca
sebagai hamba Allah. Manusia sebagai makhluk berakal akan menciptakan ekspresi
hidupnya. Salah satu hasil ciptaan manusia adalah karya kesusastraan. Manusia menjadikan karya kesusastraan sebagai perantara
mengungkapkan isi hati. Dalam mistik, manusia membangunkan karya sastra berlandaskan Islam. Hal ini terdapat dalam teks mistik yang masih
bertuliskan aksara Arab. Ilmu mistik yang didapat oleh manusia terkadang bertolak belakang
dengan ajaran Islam, sehingga dapat mendekati Syirik. Untuk menghindar dari hal yang demikian, para ahli mistik harus merasa yakin bahwa semua
kejadian yang dilakukan karena Allah semata.
4.3 Manusia dengan Alam
Seperti makhluk Tuhan yang lain, alam juga merupakan sebagian dari kehidupan manusia. Unsur-unsur seperti siang, malam, matahari, bulan,
bintang, tanah, laut, air, angin, pohon-pohon dan sebagainya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Tuhan menciptakan alam untuk
membantu manusia melangsungkan hidupnya. Alam dengan seribu unsur, estetika dan fenomena akan memberi pengertian tersendiri kepada
Universitas Sumatera Utara
manusia yang berfikir. Manusia dapat mengambil hikmah dari kejadian- kejadian alam, dan manusia juga dapat mengenali dirinya dan sifat-sifat
Tuhan dengan melihat rahasia alam. Manusia juga dapat hidup damai, aman, tentram, dan sejahtera dengan menggunakan alam. Alam dapat