Pola Konsumsi Berdasarkan Frekuensi Makan dan Jenis Bahan Makanan

4.4. Pola Konsumsi Berdasarkan Frekuensi Makan dan Jenis Bahan Makanan

Dari hasil wawancara dengan 43 anak yang menderita karies gigi, dengan mempergunakan daftar frekuensi makan menurut jenis bahan makanan yang dikonsumsi anak penderita karies gigi, maka diperoleh gambaran pola konsumsi pada anak penderita karies gigi berdasarkan pengelompokan jenis bahan makanan pada tabel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa frekuensi makan dan jenis bahan makanan pada makanan pokok yaitu nasi dikonsumsi 43 orang responden 100 dengan frekuensi 1-3x sehari. Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan dan Jenis Makanan Lauk Pauk Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Jenis Bahan Makanan 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Lauk Pauk n n n n n n Ikan basahsegar 25 58,1 18 41,9 43 100,0 Ikan teri 18 4,2 25 58,1 0 0 0 0 0 0 43 100,0 Ikan asin 27 62,8 16 37,21 43 100,0 Daging ayam 16 37,21 27 62,8 43 100,0 Daging babi 1 2,3 13 30,2 29 67,4 43 100,0 Tahu 27 62,8 16 58,1 0 0 0 0 0 0 43 100,0 Tempe 25 58,1 18 41,9 0 0 0 0 0 0 43 100,0 Telur 25 58,1 18 41,9 43 100,0 Daging lembu 30 69,8 13 30,2 43 100,0 Berdasarkan tabel 4.9. dapat diketahui bahwa jenis lauk pauk yaitu ikan asin, tahu, tempe, umumnya konsumsi 1-3x sehari, ikan asin dan tellur umumnya dikonsumsi 4-5x seminggu, sedangkan ikan basahsegar, ikan teri umumnya dikonsumsi pada frekuensi 1-3x seminggu, sedangkan daging ayam, daging babi, dan daging lembu jarang dikonsumsi. Noverini E. Damanik : Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009, 2010. Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan dan Jenis Makanan Sayuran Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Jenis Bahan Makanan 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Sayuran n n n n n n Bayam 18 41,9 22 51,1 3 7,0 43 100,0 Kangkung 23 53,5 20 46,5 43 100,0 Daun ubi 43 100,0 43 100,0 Kol 39 90,7 4 9,3 43 100,0 Sawi 25 58,1 18 41,9 43 100,0 Terong 17 39,5 26 60,5 43 100,0 Kacangpanjang 5 11,6 7 16,3 31 72,1 43 100,0 Toge 8 18,6 2 4,6 33 76,7 43 100,0 Sawi pahit 7 16,3 36 83,7 43 100,0 Buncis 0 0 0 0 24 55,8 19 44,2 43 100,0 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jenis makanan sayur-sayuran yaitu daun ubi dan kangkung umumnya dikonsumsi 1-3x sehari, bayam umumnya dikonsumsi 4-5x seminggu, kol dan sawi umumnya dikonsumsi 1-3 seminggu, sedangkan kacang panjang, toge, sawi pahit masih banyak responden yang tidak pernah mengonsumsinya. Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan dan Jenis Makanan Buah Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Jenis Bahan Makanan 1-3x sehari 4-5x seming gu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Buah n n n n n n Pepaya 13 30,2 30 69,8 43 100,0 Jeruk 42 97,7 1 2,3 43 100,0 Pisang 38 88,4 5 11,6 43 100,0 Jambu 32 74,4 11 25,6 43 100,0 Semangka 31 72,1 12 27,9 43 100,0 Belimbing 33 76,7 10 23,2 43 100,0 Mangga 43 100,0 43 100,0 Salak 43 100,0 43 100,0 Sawo 19 44,2 24 55,8 43 100,0 Nanas 39 90,7 4 9,3 43 100,0 Noverini E. Damanik : Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009, 2010. Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa jenis makanan buah yaitu jeruk, pisang, jambu umumnya dikonsumsi 1-3x seminggu, sedangkan buah pepaya, semangka, belimbing, mangga, salak, sawo, dan nanas jarang di konsumsi. Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan dan Jenis Minuman Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Jenis Bahan Makanan 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Minuman n n n n n n Susu 6 13,9 11 25,6 16 37,2 10 23,2 43 100,00 Teh manis 7 16,3 13 30,2 19 44,2 4 9,3 43 100,00 Kopi 33 76,7 10 23,2 43 100,00 Sirup 43 95,3 43 100,00 Fanta 43 100,0 43 100,00 Sprite 43 100,0 43 100,00 Sosro 43 100,0 43 100,00 Limun 43 100,0 43 100,00 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jenis minuman yaitu susu dan teh manis umunya dikonsumsi 1-3x seminggu, sedangkan minuman kopi, sirup, fanta, sprite, sosro, limun jarang mengonsumsinya. Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan dan Jenis Makanan Jajanan Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Jenis Bahan Makanan 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Jajanan n n n n n n Permen 14 32,6 10 23,3 16 37,2 3 7,0 0 0 43 100,0 Coklat 4 9,3 19 44,2 17 39,5 3 7,0 43 100,0 Donat 1 2,3 20 46,5 19 44,2 3 7,0 43 100,0 Gorengan 3 7,0 20 46,5 18 41,9 2 4,6 43 100,0 Es krim 15 34,9 23 53,5 5 11,6 43 100,0 Mie 10 23,3 15 34,9 18 41,9 0 0 0 0 43 100,0 Bakso 18 41,9 25 58,1 43 100,0 Keripikkerupuk 8 18,6 35 81,4 43 100,0 Wafer 3 7,0 37 86,0 3 7,0 43 100,0 Rotikue 0 0 0 0 40 93,0 3 7,0 0 43 100,0 Noverini E. Damanik : Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009, 2010. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa jenis makanan jajanan yaitu coklat, donat dan gorengan umunya dikonsumsi 4-5x seminggu, sedangkan permen, es krim, mie, bakso, keripikkerupuk, wafer, rotikue umumnya di konsumsi 1-3x seminggu. Tabel 4.14. Distribusi Uang Saku Perhari Berdasarkan Frekuensi Mengonsumsi Permen di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Mengonsumsi Permen 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Uang Sakuhari n n n n n n Rp1.000-Rp2.000 11 29,0 8 21,0 16 42,1 3 7,9 0 0 38 100,0 Rp3.000-Rp4.000 3 60,0 2 40,0 0 0 5 100,0 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki uang saku Rp1.000-Rp2.000 paling banyak mengonsumsi permen 1-3x seminggu yaitu 42,10, sedangkan responden yang memiliki uang saku Rp3.000-Rp4.000 paling banyak mengonsumsi permen 1-3x sehari yaitu 60. Tabel 4.15. Distribusi Uang Saku Perhari Berdasarkan Frekuensi Mengonsumsi Coklat di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Mengonsumsi Coklat 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Uang Sakuhari n n n n n n Rp1.000-Rp2.000 0 0 17 44,7 18 47,4 3 7,9 0 0 38 100,0 Rp3.000-Rp4.000 4 80,0 1 20,0 0 0 5 100,0 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang memiliki uang saku Rp1.000-Rp2.000 paling banyak mengonsumsi coklat 1-3x seminggu yaitu 47,37, sedangkan responden yang memiliki uang saku Rp3.000-Rp4.000 paling banyak mengonsumsi coklat 1-3x sehari yaitu 80. Noverini E. Damanik : Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009, 2010. Tabel 4.16. Distribusi Uang Saku Perhari Berdasarkan Frekuensi Mengonsumsi Donat di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Mengonsumsi Donat 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Uang Sakuhari n n n n n n Rp1.000-Rp2.000 0 0 16 42,1 19 50,0 3 7,9 0 0 38 100,0 Rp3.000-Rp4.000 1 20,0 4 80,0 0 0 5 100,0 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memiliki uang saku Rp1.000-Rp2.000 paling banyak mengonsumsi donat 1-3x seminggu yaitu 50,10, sedangkan responden yang memiliki uang saku Rp3.000-Rp4.000 paling banyak mengonsumsi donat 4-5x seminggu yaitu 80. Tabel 4.17. Distribusi Uang Saku Perhari Berdasarkan Frekuensi Mengonsumsi Es Krim di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Mengonsumsi Es Krim 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Uang Sakuhari n n n n n n Rp1.000-Rp2.000 0 0 11 28,9 22 57,9 5 13,2 0 0 38 100,0 Rp3.000-Rp4.000 4 80 1 20 5 100,0 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang memiliki uang saku Rp1.000-Rp2.000 paling banyak mengonsumsi es krim 4-5x seminggu yaitu 28,95, sedangkan responden yang memiliki uang saku Rp3.000-Rp4.000 paling banyak mengonsumsi es krim 4-5x seminggu yaitu 80. Tabel 4.18. Distribusi Tingkat Karies Gigi Berdasarkan Frekuensi Mengonsumsi Permen Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Mengonsumsi Permen 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Tingkat Karies Gigi n n n n n n Berat 5 55,5 4 44,4 0 0 9 100,0 Sedang 6 30,0 3 15,0 11 55,0 20 100,0 Ringan 3 21,4 3 21,4 5 35,7 3 21,4 0 0 14 100,0 Noverini E. Damanik : Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009, 2010. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden dengan karies gigi berat paling banyak mengonsumsi permen 1-3x sehari yaitu 55,55, responden dengan karies gigi sedang paling banyak mengonsumsi permen 1-3x seminggu yaitu 55, responden dengan karies gigi ringan paling banyak mengonsumsi permen 1-3x seminggu yaitu 35,71. Tabel 4.19. Distribusi Tingkat Karies Gigi Berdasarkan Frekuensi Mengonsumsi Coklat Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Mengonsumsi Coklat 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Tingkat Karies Gigi n n n n n n Berat 3 33,3 6 66,7 0 0 0 0 9 100,0 Sedang 1 5,0 6 30,0 12 60,0 1 5,0 20 100,0 Ringan 0 0 6 42,9 6 42,9 2 14,3 0 0 14 100,0 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan karies gigi berat paling banyak mengonsumsi coklat 4-5x seminggu yaitu 66,67, responden dengan karies gigi sedang paling banyak mengonsumsi coklat 1-3x seminggu yaitu 60, responden dengan karies gigi ringan paling banyak mengonsumsi coklat 4-5x seminggu dan 1-3x seminggu yaitu 42,86. Tabel 4.20. Distribusi Tingkat Karies Gigi Berdasarkan Frekuensi Mengonsumsi Donat Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Mengonsumsi Donat 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Tingkat Karies Gigi n n n n n n Berat 1 11,1 8 88,9 9 100,0 Sedang 7 35,0 12 60,0 1 5,0 20 100,0 Ringan 5 35,8 7 50,0 2 14,3 14 100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden dengan karies gigi berat paling banyak mengonsumsi donat 4-5x seminggu yaitu 88,89, responden Noverini E. Damanik : Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009, 2010. dengan karies gigi sedang paling banyak mengonsumsi donat 1-3x seminggu yaitu 60, responden dengan karies gigi ringan paling banyak mengonsumsi donat 1-3x seminggu yaitu 50. Tabel 4.21. Distribusi Tingkat Karies Gigi Berdasarkan Frekuensi Mengonsumsi Es Krim Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009 Frekuensi Mengonsumsi Es Krim 1-3x sehari 4-5x seminggu 1-3x seminggu Jarang Tidak Pernah Jumlah Tingkat Karies Gigi n n n n n n Berat 0 0 5 55,5 3 33,3 1 11,1 0 0 9 100,0 Sedang 0 0 5 25,0 13 65,0 2 10,0 0 0 20 100,0 Ringan 0 0 5 35,7 7 50,0 2 14,3 0 0 14 100,0 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan karies gigi berat paling banyak mengonsumsi es krim 4-5x seminggu yaitu 55,55, responden dengan karies gigi sedang paling banyak mengonsumsi es krim 1-3x seminggu yaitu 65, responden dengan karies gigi ringan paling banyak mengonsumsi es krim 1-3x seminggu yaitu 50.

4.5. Pola Konsumsi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Pada Anak Penderita Karies Gigi

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Konsumsi Makanan dengan Status Gizi PNS BAPPEDA Kabupaten Langkat Tahun 2015

2 60 126

Gambaran Kecenderungan Status Gizi Anak Baru Masuk Sekolah Dasar Di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2007-2010

2 41 132

Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Puskesmas Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun)

21 141 102

Pola Erupsi Gigi Permanen Pada Anak Etnis Tionghoa Sekolah Dasar Perguruan Buddhis Bodhicitta, Medan

3 76 106

Penilaian Status Gizi Setelah Terapi Besi Pada Anak Sekolah Dasar Yang Menderita Anemia Defisiensi Besi

0 62 70

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi dan Status Gizi Anak Tk Pembina Mojosongo Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI ANAK TK Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi dan Status Gizi Anak Tk Pembina Mojosongo Surakarta.

0 3 17

PERSEBARAN KERENTANAN BAHAYA BANJIR DI KELURAHAN PANEI TONGAH KECAMATAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 1 24

PERBEDAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENDERITA KARIES GIGI DAN TIDAK Perbedaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Yang Menderita Karies Gigi Dan Tidak Menderita Karies Gigi Di Sekola

0 0 17

PERBEDAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENDERITA KARIES GIGI DAN TIDAK MENDERITA KARIES Perbedaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Yang Menderita Karies Gigi Dan Tidak Menderita Kari

0 1 16