dengan karies gigi sedang paling banyak mengonsumsi donat 1-3x seminggu yaitu 60, responden dengan karies gigi ringan paling banyak mengonsumsi donat 1-3x
seminggu yaitu 50.
Tabel 4.21. Distribusi Tingkat Karies Gigi Berdasarkan Frekuensi Mengonsumsi Es Krim Pada Anak Penderita Karies Gigi di
SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009
Frekuensi Mengonsumsi Es Krim 1-3x
sehari 4-5x
seminggu 1-3x
seminggu Jarang
Tidak Pernah
Jumlah Tingkat Karies
Gigi n
n n n n
n Berat
0 0 5 55,5 3
33,3 1 11,1 0 0 9 100,0
Sedang 0 0 5 25,0 13
65,0 2 10,0 0 0 20 100,0 Ringan
0 0 5 35,7 7
50,0 2 14,3 0 0 14 100,0
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan karies gigi berat paling banyak mengonsumsi es krim 4-5x seminggu yaitu 55,55, responden dengan karies
gigi sedang paling banyak mengonsumsi es krim 1-3x seminggu yaitu 65, responden dengan karies gigi ringan paling banyak mengonsumsi es krim 1-3x
seminggu yaitu 50.
4.5. Pola Konsumsi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Pada Anak Penderita Karies Gigi
Pola konsumsi makan berdasarkan tingkat konsumsi energi dan protein pada anak penderita karies gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun
2009 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Noverini E. Damanik : Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009, 2010.
Tabel 4.22. Distribusi Tingkat Konsumsi Energi Berdasarkan tingkat Karies Gigi Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah
Kecamatan Panei Tahun 2009
Tingkat Karies Gigi Berat
Sedang Ringan
Jumlah Tingkat
Konsumsi Energi
n n n n Baik
5 41,7 4 33,3 3 25,0 12 100,0
Sedang 3 30,0 4 40,0 3 30,0
10 100,0 Kurang
4 80,0 1 20,0
5 100,0
Defisit 2 12,5 8 50,0 6 37,5
16 100,0
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat konsumsi energi responden yang terbanyak dengan kategori defisit, yang mengalami karies gigi berat 12,5,
karies gigi sedang 50, dan karies gigi ringan 37,5, sedangkan yang terkecil berada pada kategori kurang, yang mengalami karies gigi sedang 80, dan yang mengalami
karies gigi ringan 20.
Tabel 4.23. Distribusi Tingkat Konsumsi Protein Berdasarkan Tinkat Karies Gigi Pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah
Kecamatan Panei Tahun 2009
Tingkat Karies Gigi Berat
Sedang Ringan
Jumlah Tingkat
Konsumsi Protein
n n n n Baik
6 20,7
13 44,8
10 34,5 29 100,0
Sedang 3
37,5 4
50,0 1
12,5 8
100,0 Kurang
2 100,0
2 100,0
Defisit 3
75,0 1
25,0 4
100,0
Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat konsumsi protein respoden yang terbanyak dengan kategori baik, yang mengalami karies gigi berat 20,69, karies gigi
sedang 44,83 dan karies gigi ringan 34,48, sedangkan tingkat konsumsi protein para responden yang paling sedikit berada di kategori defisit, yang mengalami karies
gigi sedang 75 dan yang mengalami karies gigi ringan 25.
Noverini E. Damanik : Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009, 2010.
4.6. Status Gizi Berdasarkan Tingkat Karies Gigi