Rangka Hidraulik Poros Pengarah Bak Penekan Cetakan

3.4. KOMPONEN-KOMPONEN MESIN

Adapun bagian atau komponen-komponen dari mesin pencetak batako ini ka mesin ini berfungsi sebagai tempat dudukan komponen-komponen diabalamnya. Rangka mesin adalah susunan batang baja pro [mm] adalah :

3.4.1. Rangka

Rang mesin lain yang berada fil U, dengan ukuran sebagai berikut: a. 217 x 83 x 6 dengan panjang 980 [mm] b. 120 x 50 x 6 dengan panjang 1400 c. 80 x 50 x 5 dengan panjang 1000 [mm] Gambar 3.4. Besi Profil U Pada rangka mesin ini dengan cara pengelasan listrik, karena selain dalam pengerjaannya yang dianggap lebih mudah, sam dipilih sistem sambungan bungan las listrik juga memiliki kekerasan yang hampir sama dengan kekerasan bahan yang disambung. 40 Pandangan Depan Pandangan Samping Gambar 3.5. Rangka Mesin

3.4.2. Hidraulik

Pres Hidraulik pressure berfungsi sebagai alat untuk pengepres mortar yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mej sure terdapat pada lubang cetakan, juga a cetakan setelah proses pengepresan selesai. 41 Gambar 3.6 .Hidraulik Pressure

3.4.3. Poros Pengarah

Poros pengarah berfungsi untuk mengarahkan gerakan batang penekan stamping dan meja cetakan agar gerakannya terarah dan selalu dalam posisinya saat terjadi proses pencetakan batako. Gambar 3.7. Poros Pengarah

3.4.4. Bak

Penampung Bak penampung berfungsi untuk menampung campuran pasir, semen dan air adukan mortar yang telah diadukdicampur secara manual diluar mesin yang siap untuk dicetak. 42 Gambar 3.8. Bak Penampung

3.4.5. Penekan

Atas Merupakan alat cetak batako yang terdiri dari lempengan plat yang berukuran 100 x 200 [mm] yang bertumpu pada pipa. Alat ini digunakan untuk menekan mortar yang terdapat pada rumah cetakan gambar 3.9. Pandangan Depan Penekan Atas Pandangan Bawah dan atas Stamping Gambar 3.9. Penekan 43 Karena cetakan yang akan dihasilkan ada 4 batako dalam sekali pengepresan, maka penekan atas dibuat 4 juga. Dari penggabungan empat penekan atas tersebut dan dirangkai menjadi satu bagian yang disebut cengan stamping. Gambar 3.10 Gambar 3.10. Stamping.

3.4.6. Cetakan

Cetakan ini nantinya akan diisi dengan mortar yang siap untuk dicetak. Cetakan ini nantinya akan sambung dengan rumah cetakan dengan cara pengelasan gambar 3.11 – 3.13. 44 Gambar 3.11. Pandangan Atas Cetakan Gambar 3.12. Pandangan Depan Cetakan Gambar 3.13. Pandangan Samping Cetakan. 45 Sama seperti penekan atas, cetakan dibuat menjadi 4 bagian dan dijadikan satu yang disebut dengan rumah cetakan yang nantinya akan disambung dengan meja cetakan. Gambar 3.14. Gambar 3.14. Rumah Cetakan

3.4.7. Meja Cetakan