Agregat Agregat Halus AGREGAT

Dari pemakaian spesifik, sifat-sifat agregat dapat dibagi sebagai berikut :  agregat normal kuarsit, pasir, kerikil, basalt  agregat halus puing batu, terak lahar, serbuk-batu.

2.2.1. Agregat

Kasar Agregat kasar adalah agregat yang mempunyai ukuran butiran saringan uji diatas 4,80 mm. Agregat kasar digunakan untuk campuran beton dapat berupa kerikil atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu. Agregat kasar biasa dipakai untuk campuran beton adalah kerikil yang memenuhi syarat menurut PBI ’71 adalah : 1. Agregat kasar harus terdiri dari butir-butir yang kesar dan berpori, sarta bersifat kekal, yaitu tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca seperti terik matahari dan hujan. 2. Agregat kasar tidak boleh mengandung Lumpur lebih dari 1 yang ditentukan terhadap berat kering. Apabila kadar Lumpur lebih 1 maka agregat harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan. 3. Diameter butir dari agregat kasar lebih baik yang beraneka ragam besarnya. 6 Batasan gradasi untuk agregat kasar menurut BS 882, dapat dilihat tabel 2.1. Tabel 2.1. Batas – batas gradasi agregat kasar BS 882 Persentase Berat yang lolos saringan BS Ukuran nominal agregat yang digradasi Ukuran nominal dari agregat dengan ukuran tunggal Saringan uji BS 410 40 mm sampai 5 mm 20 mm sampai 5 mm 14 mm sampai 5 mm 63 mm 40 mm 20 mm 14 mm 10 mm 75 63 37,5 20 14 10 5 2,36 100 - 95-100 35-70 - 10-4 0-5 - - - 100 95-100 - 30-60 0-10 - - - - 100 90-100 50-85 0-10 - 100 85-100 0-30 0-5 - - - - - 100 85-100 0-25 - 0-5 - - - - 100 85-100 - 0-25 0-5 - - - - 100 85-100 0-50 0-10 - - - - - 100 85- 100 0-25 0-5 Sumber : Murdock dan Brook 1991

2.2.2. Agregat Halus

Agregat halus adalah butiran – butiran karas berbentuk mendekati bulat dan lolos saringan 5 mm. Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alam. Pasir yang baik untuk membuat batako yang baik, maka agregat halus digunakan memenuhi syarat PBI ’71 sabagai berikut : 1. Butir – butir pasir harus tajam, keras dan kekal, bersifat kekal artinya tidak hancur oleh pengaruh cuaca. 2. Pasir tidak mengandung Lumpur lebih dari 5 ditentukan terhadap berat kering . Yang diartikan dengan Lumpur adalah bagian-bagian yang dapat melalui ayakan 0,063 mm. Apabila pasir mengandung Lumpur lebih dari 5 maka pasir terlebih dahulu dicuci sebelum digunakan. 7 3. Agregat halus tidak dibenarkan mengandung bahan-bahan organic terlalu banyak, dibuktikan dengan percobaan warna Abrahams Harder. Batas gradasi pasir yang baik dengan susunan butiran beragam dapat dilihat pada tabel 2.2.dibawah ini : Tabel 2.2. Batasan Gradasi untuk Agregat halus menurut ASTM C 73 a Ukuran Saringan ASTM E 11-7 Persentase Berat yang lolos Pada tiap Ukuran Saringan 9,5 mm 38 inch 4,75 mm No. 4 2,36 mm No. 8 1,18 mm No. 16 600 μ m No. 30 300 μ m No. 50 150 μ m No. 100 100 95-100 80-100 50-85 25-60 10-30 2-10 Sumber : Murdock dan Brook 1991

2.2.3. Pasir dan Kerikil