Gaya yang dihasilkan oleh piston Single Acting Silinder. Perencanaan pegas

1. Gaya yang dihasilkan oleh piston Single Acting Silinder.

Tekanan maximum pada power unit = 65 bar = 65 x 10 5 [Nm 2 ] Diameter piston hidrolik D 1 = 40 [mm] Diameter piston hidrolik D 2 = 30 [mm]  Luas penampang piston hidrolik satu adalah: A 1 = 4 2 1 D  = 4 04 , 14 , 3 2 x = 1,256 x 10 -3 [m 2 ]  Luas penampang piston hidrolik dua adalah: A 2 = 4 2 2 D  = 4 03 , 14 , 3 2 x = 7,065 x 10 -4 [m 2 ]  Gaya tekan piston untuk penampang A 1 adalah: [N] 8164 ] [m 10 x 1,256 x ] [Nm 10 x 65 1 2 3 - 2 5 1 1    F A x P F  Gaya dorong piston untuk penampang A 2 adalah: [N] 4592,25 ] m [ 10 x 7,065 x ] [Nm 10 x 65 2 2 4 - 2 5 2 2    F A x P F 57 Karena ada 2 buah piston, maka : = 4592,25 [N] x 2 piston = 9184,5 N Efesiensi 0,95, maka gaya tekan kedua buah piston adalah: F 1’ = 95 , 5 , 9184 F 1 ’ = 9667,8 N

2. Perencanaan pegas

W = k .  .................................Sularso, Elemen Mesin hal. 315 c c c k 615 , 4 4 1 4     .................................Sularso, Elemen Mesin hal. 316 Dimana: d D c  .................Joseph E.Shigley, Perancangan Teknik Mesin, hal.3 Sehingga dapat diketahui tegangan geser pegas adalah: 2 . . 8 d W d D k          ............................... . Sularso, Elemen Mesin hal. 315 Diperoleh gaya pegas: F = m x g [N] ......................Andrew Parr, Hidrauli dan Pneumatik, hal. 11. 58  Pegas untuk penekan atas stamping: Pegas tarik untuk mengembalikan dongkrakpiston atas ke posisi semula memiliki panjang lendutan  = 135 [mm], diameter kawat d = 5,5 [mm], dan diameter lilitan pegas D = 36 [mm]. Maka konstanta yang dimiliki pegas atas adalah: c c c k 615 , 4 4 1 4           55 , 6 615 , 4 55 , 6 4 1 55 , 6 4 5 , 5 36 615 , 4 5 , 5 36 4 1 5 , 5 36 4                           k      mm kg k 229 , 1  Maka dapat diketahui beban maximum pegas adalah: W = k .  W = 1,229     mm kg .135   mm W = 165,9  atau nilai ini sama juga dengan m massa  kg  Dari hasil diatas maka gaya yang diberikan pegas adalah sebesar: F = m x g F = 165,9 [kg] x 9,81 [ms 2 ] F = 1627,48 [kg.ms 2 ] = [N] Karena pegas ada 2 buah, maka : F pegas x 2 = 1627,48 x 2 =3254,96 [N] 59  Sedangkan tegangan geser maximum pegas adalah: 2 . . 8 d W d D k                2 48 , 112 25 , 30 9 , 165 . 55 , 6 . 14 , 3 8 . 229 , 1 mm kg    Pegas untuk pendorong meja cetakan : Pegas tarik untuk mengembalikan dongkrakpiston bawah ke posisi semula memiliki panjang lendutan  = 130 [mm], diameter kawat d = 4,5 [mm], dan diameter lilitan pegas D = 36 [mm]. Maka konstanta yang dimiliki pegas bawah adalah: c c c k 615 , 4 4 1 4           8 615 , 4 8 4 1 8 4 5 , 4 36 615 , 4 5 , 4 36 4 1 5 , 4 36 4                           k k      mm kg k 184 , 1  Maka dapat diketahui beban maximum pegas adalah: W = k .  W = 1,184     mm kg . 130   mm W = 153,9 [Kg]. atau nilai ini sama juga dengan m massa. 60  Dari hasil diatas maka gaya yang diberikan pegas adalah sebesar: F = m x g F = 153,9 [Kg] x 9,81 [ms 2 ] = 1509,76 [N] Karena pegas juga ada 2 buah, maka : 1509,76 [N] x 2 pegas =3019,5 [N]  Sedangkan tegangan geser maximum pegas adalah: 2 . . 8 d W d D k                  2 41 , 183 25 , 20 9 , 153 . 8 . 14 , 3 8 . 184 , 1 mm Kg    Beban yang diberikan penekan atas W = 25 [kg] x 9,81 [ms 2 ] = 245,25 [N] FBD Free Body Diagram gaya tekan piston atas: Gaya gesek yang terjadi: N x f s s   , dimana N = 245,25 [N] dengan  s = 0,74 Maka : ] [ 25 , 245 74 , N x f s   s f 181,49 [N] 61 Gambar Free Body Diagram Gaya Tekan Piston Atas  Maka total gaya tekan yang diberikan adalah :     s pegas total f F F F 1 = 8164 [N] + 3254, 96 [N]+181, 49 [N] =11600, 45 [N]  Efisiensi gaya tekan pada piston atas : 100 1 x F F tot tot   100 8164 4791,31 x tot   69 , 58  tot   Beban yang diterima penekan bawah W= 55 [Kg] x 9,81 [ms 2 ] = 539,55 [N] FBD Free Body Diagram gaya tekan piston bawah : 62 Gaya gesek yang terjadi: N x f s s   dimana N = 539,55 [N] dan  s = 0,74 Maka : ] [ 55 , 539 74 , N x f s  ] [ 27 , 399 N f s  Gambar Free Body Diagram Gaya Piston Bawah  Maka gaya dorong yang diberikan adalah :      s pegas f F F F 2 9184, 5 [N] + 3019, 5 [N] + 399, 27 [N] =12603, 27 [N]  Efisiensi gaya dorong pada piston bawah : 100 2 2 x xF F tot tot   100 5 , 9184 89 , 4826 x tot   56 , 52  tot  63

3.6. PERENCANAAN DAYA MOTOR