HIDROLIK POMPA SENTRIFUGAL MOTOR LISTRIK

Pemakaian air laut pada adukan semen dapat mengakibatkan kerusakan pada tembok atau bahan-bahan yang terbuat dari adukan semen. Air danau yang banyak mengandung asam juga tidak baik dipergunakan. Adapun perbandingan bahan - bahan yang dipakai pada pabrik pembuat batako adalah sebagai berikut :  Komposisi campuran batako : - Air = 50 - Semen = 30 - Pasir = 20  Kadar air batako siap untuk dipasarkan adalah 0  Kekuatan tekan batako adalah 400 kgcm 2

2.5. HIDROLIK

Hidrolik berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari 2 kata Hydra dan Aulos. Hydra berarti untuk air, dan aulos untuk pipa, gambaran umum menunjukkan bahwa defenisi fluida adalah air walaupun minyak lebih sering digunakan. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem hidrolik merupakan sistem berbasis fluida yang menggunakan minyak oli sebagai media penggerak. Aliran fluida pada sistem hidrolik digerakkan dengan menggunakan pompa hidrolik, yang mana sebuah pompa hidrolik mengambil minyak dari sebuah tangki dan mengirimkannya ke bagian-bagian lain sirkuit hidrolik. Dengan melakukan itu, pompa menaikkan tekanan minyak ke tingkat yang dibutuhkan. Pompa hidrolik biasanya digerakkan pada kecepatan konstan oleh motor induksi AC tiga 16 fasa pada putaran 1500 rpm. Pada sistim hidrolik ini menggunakan pompa sentrifugal.

2.6. POMPA SENTRIFUGAL

Pompa sentrifugal bekerja dengan cara menarik fluida ke dalam sumbu pompa dan melempar ke pinggir oleh gaya sentrifugal. Aliran fluida ke dalam beban mempertahankan tekanan pada exit pompa namun bila pompa harus terhenti ada suatu bukti langsung dari outlet kembali ke inlet dan tekanan hilang meluruh. Kebocoran fuida juga akan terjadi melalui baling-baling, sehingga penghantaran pompa akan berubah sesuai tekanan outlet. Gambar 2.1. Pompa Sentrifugal

2.7. MOTOR LISTRIK

Penelaahan detail dari motor listrik adalah diluar cakupan karya ini. Banyaknya jenis motor adalah sedemikian besar sehingga hanya sedikit dari jenis utama yang digunakan untuk penggerak mesin perkakas yang dapat dibicarakan. 17 Motor arus bolak-balik biasanya dari jenis fase tunggal atau induksi. Motor seri mempunyai kumparan medan motor dan armatur dihubungkan seri. Hubungan kepada armatur dilaksanakan melalui sikat ke segmen dari kumulator. Kecepatan motor dikendalikan dengan tahanan seri variabel, dan mempunyai momen puntir starter yang tinggi. Busur api di antara sikat dan kumulator serta antara segmen kumulator sendiri adalah merupakan kerugian dari jenis motor ini, Motor ini harus tertutup sempurna kalau digunakan disekitar bahan yang mudah terbakar. Motor induksi bolak-balik dapat dioperasikan dari satu, dua, atau tiga fase arus. Gulungan pada armatur membentuk rangkaian circuit tertutup yang dikenal sebagai “sangkar tupai” squrrel cage. Momen puntir starter yang rendah adalah merupakan kerugian dari jenis motor ini. Motor arus searah sering digunakan dengan peralatan kendali numeris. Meskipun instalasi jarang mempunyai suplai arus searah yang luas tetapi pasangan motor generator dan konverter statis digunakan untuk mengadakan dayanya. Terdapat dua jenis dasar dari motor arus searah, yaitu motor seri dan motor cabang shunt. Motor gulungan wound seri dikendalikan dengan tekanan variabel yang diseri dengan kumparan medan. Motor ini memiliki momen puntir starter tinggi, tetapi kecepatannya menurun dengan naiknya beban. Motor cabang shunt dapat mempertahankan kecepatan yang lebih konstan ketika beban bertambah, tetapi momen puntir starternya rendah. Motor dapat dihubungkan langsung melalui roda gigi kepada alat pemegang benda kerja dan pemegang perkakas atau dengan sabuk V sebuah atau lebih. 18 Mesin berproduksi tinggi biasanya berkapala roda gigi, sedangkan mesin perkakas jenis laboratorium yang kecil sering kali digerakkan sabuk. Penggerakan fluida yang menggunakan motor hidrolik, digunakan kalau kebutuhan daya menyebabkan lonjakan daya yang tajam.

2.8. AKUATOR DAN ALAT KELUARAN