Motivasi Berwisata URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN

1. Benda-benda yang terdapat di alam semesta Natural Amenities, seperti iklim, bentuk tanah dan pemandangan, hutan belukar, flora dan fauna, serta pusat-pusat kesehatan. 2. Hasil ciptaan manusia Man-made supply, seperti benda-benda bersejarah, kebudayaan, dan keagamaan. 3. Tata cara hidup masyarakat the way of life, seperti pembakaran mayat ngaben di Bali, upacara pemakaman mayat di Tana Toraja, upacara sekaten di Yogyakarta, dan sebagainya. Ketiga hal di atas hendaknya sejalan dengan pola tujuan pemasaran pariwisata, yaitu dengan promosi yang dilakukan untuk mencapai sasaran wisatawan yang lebih banyak berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata untuk lebih lama tinggal dan lebih banyak mengeluarkan uangnya di tempat yang mereka kunjungi.

2.3 Motivasi Berwisata

Motivasi berwisata bila diartikan sama halnya dengan dorongan untuk melakukan perjalanan. Sebelum penulis melanjutkan uraian tersebut, mungkin akan timbul pertanyaan yang seperti ini: hal-hal apa saja yang mendorong manusia untuk melakukan perjalanan? Atau mengapa manusia melakukan perjalanan? Berikut beberapa motivasi mengapa orang-orang melakukan perjalanan yoeti, 2006, dalam Pengantar Ilmu Kepariwisataan: 1. Pendidikan dan kebudayaan. a Ingin melihat bagaimana rakyat lain bekerja dan bagaimana cara hidupnya. b Ingin melihat kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh negara lain. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara c Ingin menyaksikan tempa-tempat bersejarah, peninggalan kuno, monumen, kesenian rakyat, industri kerajinan, festival, keindahan alam, dan lain-lain. d Untuk berpatisipasi dalam suatu festival kebudayaan kesenian, dan lain sebagainya. 2. Santai, kesenangan, petualangan. a Menghindarkan diri dari kesibukan sehari-hari dan kewajiban rutin. b Untuk melihat daerah-daerah baru, masyarakat asing dan untuk mendapatkan pengalaman. c Untuk mendapatkan atau menggunakan kesempatan yang ada untuk memperoleh kegembiraan. d Untuk mendapatkan suasana romantik dan berkesan terutama bagi pasangan- pasangan yang sedang melakukan bulan madu. 3. Kesehatan, olah raga dan rekreasi. a Untuk beristirahat dan mengembalikan kekuatan setelah bekerja keras dan menghilangkan ketegangan pikiran. b Untuk melatih diri dan ikut dalam pertandingan olah raga tertentu. c Untuk menyembuhkan diri dari suatu penyakit tertentu. d Melakukan rekreasi dan menghabiskan masa libur. 4. Keluarga, negeri asal dan tempat bermukim. a Untuk mengunjungi tempat dimana kita dilahirhan. b Untuk mengunjungi tempat dimana kita pernah tinggal pada masa lalu. c Untuk mengunjungi keluarga dan kawan-kawan. d Untuk pertemuan keluarga atau kawan-kawan dalam rangka reuni. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 5. Bisnis, sosial, politik dan konperensi. a Untuk menyaksikan suatu pameran, kamar dagang, atau karya wisata. b Menghadiri seminar, symposium dan pertemuan ilmiah lainnya. c Mengikuti perjanjian kerjasama, pertemuan politik dan undangan negara lain yang berhubungan dengan negara lain. d Untuk ikut dalam suatu kegiatan sosial. 6. Persaingan dan hadiah. a Untuk memperlihatkan kepada orang lain bahwa yang bersangkutan mampu untuk melakukan perjalanan jauh. b Untuk memenuhi keinginan agar dapat bercerita tentang negeri lain pada kesempatan tertentu. c Agar tidak dikatakan ketinggalan zaman. d Merealisasi hadiah yang diperoleh dalam suatu sayembara tertentu. e Merealisasi hadiah yang diberi seseorang. Pengelompokan Motivasi perjalanan wisata menurut Mac Intos, sebagai berikut: 1. Physical motivations, yaitu hal yang banyak berhubungan dengan hasrat mengembalikan kondisi fisik, beristirahat, santai, olahraga atau pemeliharaan kesehatan. 2. Cultural motivations, yaitu keinginan pribadi seseorang untuk melakukan perjalanan wisata agar dapat melihat dan menyaksikan tingkat kemajuan kebudayaan suatu bangsa baik di masa lalu atau ataupun di masa sekarang, tata cara hidup, serta adat istiadatnya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Interpersonal motivations, yaitu motivasi yang didorong oleh keinginan seseorang untuk mengunjungi sanak keluarga, kawan-kawan, dan ingin mencari teman yang sudah lama tidak bertemu. 4. Status dan prestige motivations, yaitu motivasi yang didorong oleh keinginan seseorang untuk memperlihatkan kedudukan atau statusnya dalam masyarakat tertentu demi prestise pribadinya.

2.4 Pengertian Prasarana dan Sarana Kepariwisataan