Di Pulau Poncan Gadang terdapat sebuah resorthotel yang dikelola oleh pihak swasta, yaitu Sibolga Marina Poncan. Resort yang berusia ± 15 tahun ini sejak 1995
merupakan satu-satunya pihak yang mengelola Pulau Poncan Gadang. Dan hanya sekitar 3 hektar dari luas wilayah Pulau Poncan Gadang yang mereka kelola. Sedangkan selebihnya
merupakan wewenang pemerintah Kota Sibolga.
4.2 Potensi Wisata Pulau Poncan Gadang
Potensi wisata adalah daya tarik yang terkandung pada suatu daerah untuk dikembangkan menjadi suatu objek wisata yang menarik yang mampu menarik kunjungan
wisatawan untuk datang ke daerah tersebut, dan biasanya belum tergarap atau belum dikelola secara baik, sehingga masih perlu untuk ditingkatkan atau dikembangkan. Potensi
wisata merupakan prospek bagus suatu daerah atau benda yang dapat mendatangkan keuntungan-keuntungan dalam bidang pariwisata. Contohnya ialah pantai yang bagus
namun belum digarap dan benda-benda bersejarah yang belum banyak dikenal oleh wisatawan.
Keindahan alam Pulau Poncan Gadang sebagai objek wisata merupakan sesuatu yang diberikan sebagai karunia Allah SWT. Pulau Poncan Gadang memiliki kawasan dan
kondisi geografis yang sangat indah. Karena keindahannya tersebut, maka tidak terlalu banyak membutuhkan intervensi manusia untuk menjadikannya sebagai tempat tujuan
wisata. Yang terpenting dalam hal ini adalah transportasi, kebersihan objek alamnya, fasilitas umum, sanitasi dan penataan tata ruang, serta ketersediaan food and lodging.
Potensi wisata Pulau Poncan Gadang harus dikembangkan dengan manajemen dan konsep yang baik. Bagaimanapun juga, Pulau Poncan Gadang sebaiknya direfleksikan apa yang
harus dilakukan dengan potensi yang dimiliki saat ini.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Pulau Poncan adalah salah satu pulau dari ratusan pulau lain di sekitar perairan Sibolga. Pulau ini terbentang puluhan hektar, memiliki bukit dan hutan kecil yang masih
asli. Bibir pulau sebagian berpasir dan sebagian lagi berbatu. dengan keindahan pantainya, airnya yang jernih, pasir yang putih dan lembut, serta berpagarkan pohon kelapa
disekelilingnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pulau ini. Pemandangan alam di Pulau Poncan Gadang dilengkapi dengan batu-batu karang
yang unik dan khas serta banyaknya gua-gua kecil yang terbentuk akibat terjangan ombak menjadikan suatu keunikan tersendiri pada Pulau Poncan Gadang, selain berpasir putih dan
sangat lembut, di pantainya juga banyak dijumpai karang-karang laut yang kecil. Kurang gencarnya promosi membuat belum banyak orang yang tahu bahwa Poncan
telah berkembang menjadi tempat kunjungan wisata bahari yang berfasilitas memadai. Lokasi ini memiliki fasilitas hotel berbintang tiga. Resort Sibolga Marina Poncan di Pulau
Poncan Gadang dengan konsep back to nature yang menyatu dengan alam, merupakan satu-satunya resort bahari di Sumatera Utara. Suasananya sangat asri dan ditata mirip
perkampungan lokal. Sibolga Marina Poncan dilengkapi 70 kamar berisi berbagai fasilitas. Untuk kelas
standard berjumlah 20 kamar dengan tarif Rp 315.000, superior berjumlah 46 kamar dengan tarif Rp 360.000, dan deluxe berjumlah 4 kamar dengan tarif Rp 595.000. Resort ini
juga menyediakan penyewaan alat-alat memancing, snorkeling maupun diving. Selain itu, tersedia pula fasilitas permainan air seperti jet sky dan banana boat. Wisatawan juga bisa
melakukan berbagai aktivitas seperti water sport shop, video game room, billiard room, children playground, dan boat charter, serta lapangan bola volley.
Lokasi resort ini persis menghadap laut dan hanya dipisahkan pantai. Para wisatawan yang ingin menikmati laut dan ombak, dapat menggunakan fasilitas seperti
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
kursi-kursi santai pinggir pantai. Disini juga menyediakan tempat barbeque yang tersedia di dekat pantai.
Pulau Poncan bukan hanya tempat menikmati laut. Para wisatawan juga bisa melakukan aktivitas treking melewati hutan dan bukit yang cukup curam. Pihak pengelola
pulau sudah membuat jalan rintisan dan tali sebagai alat bantu menuju puncak Poncan. Hutan kecil Poncan masih menyimpan kekayaan berbagai jenis flora dan fauna. Di sana-
sini masih terdapat pohon besar dan tua, parasit-parasit yang unik, kantung semar, dan tumbuhan-tumbuhan yang menjalar liar bagaikan tempat berayun.
Di Pulau Poncan Gadang ini terdapat lobang-lobang bekas bunker tentara Jepang. Ada lima bunker yang ditemukan, yang satu sama lain tampak saling terhubung lewat
terowongan-terowongan sempit. Hanya cocok untuk ukuran badan orang Jepang zaman dahulu. Bunker-bunker berdiameter ± 3 sampai 5 meter yang terdiri dari tempat
pengintaian, perbekalan, dan lobang-lobang yang saling menghubungkan kelimanya. Namun lobang-lobang itu tampaknya belum direkonstruksi sehingga tidak bisa dimasuki
sebagaimana lobang buatan Jepang di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Menikmati pemandangan lepas dari puncak Poncan ke berbagai penjuru mata angin.
Maka yang akan terlihat adalah pulau-pulau yang berlapis, gugusan perbukitan, mulai dari yang hijau sampai yang membayang di Di sekeliling pulau, kapal-kapal besar dan kecil lalu
lalang. Nelayan mencari nafkah dengan berbagai jenis alat tangkap, baik yang statis maupun bergerak dapat disaksikan dengan jelas.
Di kawasan Pantai Barat Sumatera Utara, kondisi terumbu karang masih baik, khususnya di Pulau Poncan Gadang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tim
Coral Reef Rehabilitation and Management Program COREMAP pada tahun 2009, kondisi karang di Pulau Poncan Gadang bagian Barat termasuk dalam kategori “sedang”,
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
dengan persentase tutupan karang hidup 41,56 yang terdiri dari karang Non-Acropora 40,83 dan Acropora 0,73. Untuk kategori lain yang cukup tinggi persentase tutupannya
ialah karang mati beralge DCA sebesar 29,80, kemudian diikuti oleh patahan karang R sebesar 25,93. Kategori pasir Sand 2,3 diikuti “soft coral” SC sebesar 0,4,
sedangkan karang mati DC, fleshy seaweed, batuan keras Rock, lumpur Silt tidak ditemukan di lokasi ini. Sedangkan di Pulau Poncan Gadang bagian timur, tumbuhan pantai
didominasi oleh pohon kelapa. Dari laut terlihat talud yang dibuat sebagai penahan pantai dari gempuran ombak abrasi. Kondisi perairan pada saat pengamatan relatif tenang, walau
memiliki kecerahan yang rendah dengan jarak pandang ± 5 m. Substrat dasar perairan terdiri dari patahan karang, karang mati dan pasir agak
berlumpur. Pertumbuhan karang batu dimulai dari kedalaman 0,5 m sampai kedalaman 10 m. Zona dasar perairan dimulai dengan lamun, alga bercampur karang batu dan terumbu
karang. Lokasi pengamatan dilakukan pada kedalaman 5 m. Areal pengamatan dekat dengan tempat budidaya rumput laut. Jenis karang batu dominan yaitu Porites lobata,
Leptastrea sp. Symphyllia sp. dan Favites sp. Hasil pengamatan di stasiun ini menunjukkan kondisi karang masuk dalam kategori “sedang”, dengan persentase tutupan karang hidup
sebesar 29,90 yang terdiri dari karang Non-Acropora 29,57 dan Acropora 0,33. Untuk kategori lain yang cukup tinggi persentase tutupannya ialah pasir S sebesar 37,53
diikuti karang mati beralga DCA sebesar 31,47, kemudian rubble R sebesar 1,10. Kategori lain seperti soft coral SC, karang mati DC, fleshy seaweed, batuan keras rock
serta lumpur SI tidak ditemukan di lokasi ini. Di Pulau Poncan Gadang ini, terdapat sebuah pulau kecil yang disebut dengan Pulau
Bangke, penduduk setempat menyebutnya dengan sebutan Pulau Bangke Pulau Bangkai. Di Pulau kecil ini hanya terdapat susunan-susunan batu karang yang berserakan satu sama
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
lain dari yang besar sampai yang kecil. Para wisatawan yang ingin datang ke pulau ini cukup menyebrang dengan berjalan kaki saja. Pada sore hari berkisar antara pukul 4 – 5
sore, air laut yang menggenangi pulau ini akan surut dengan sendirinya dan para wisatawan dapat dengan mudahnya berjalan menuju ke pulau ini. Dari sini dapat dilihat keindahan
pulau Pulau Poncan Gadang.
4.3 Peranan Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat dalam Pengembangan Objek