3. Interpersonal motivations, yaitu motivasi yang didorong oleh keinginan seseorang
untuk mengunjungi sanak keluarga, kawan-kawan, dan ingin mencari teman yang sudah lama tidak bertemu.
4. Status dan prestige motivations, yaitu motivasi yang didorong oleh keinginan
seseorang untuk memperlihatkan kedudukan atau statusnya dalam masyarakat tertentu demi prestise pribadinya.
2.4 Pengertian Prasarana dan Sarana Kepariwisataan
2.4.1 Prasarana Kepariwisataan
Prasarana wisata adalah sumber daya alam dan sumber daya buatan manusia yang mutlak dibutuhkan wisatawan dalam perjalanannya di daerah tujuan wisata seperti jalan,
listrik, air, telekomunikasi, terminal, jembatan, dan lain sebagainya. Prasarana dalam kepariwisataan sama seperti prasarana dalam perekonomian pada
umumnya, karena kegiatan kepariwisataan pada hakekatnya tidak lain adalah kegiatan sektor ekonomi juga. Prasarana atau infrastruktur merupakan semua fasilitas yang
memungkinkan proses perekonomian dapat berjalan dengan lancar sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Jadi, fungsi
prasarana adalah untuk melengkapi sarana kepariwisataan sehingga dapat memberikan pelayanan sebagaimana mestinya.
Prof. Salah Wahab membagi prasarana atas tiga bagian penting. Ketiga prasarana yang dimaksudkan adalah Yoeti, 1983: 178 :
1. Prasarana umum, yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan umum bagi
kelancaran perekonomian. Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
a Sistem penyediaan air bersih
a Pembangkit tenaga listrik
b Jaringan jalan raya dan jembatan
c Airport, seaport, dan terminal
d Alat pengangkutan seperti pesawat terbang, bus, dan
e Telekomunikasi
2. Kebutuhan masyarakat banyak, yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan
masyarakat banyak dan termasuk dalam kelompok ini adalah rumah sakit, apotik, bank, pompa bensin, dan administration office kantor pemerintahan umum, polisi,
dll. Tanpa adanya prasarana tersebut maka sulit bagi sarana-sarana kepariwisataan untuk dapat memenuhi fungsinya untuk memberikan pelayanan bagi wisatawan dan
travelers lainnya. 3.
Prasarana kepaiwisataan, yaitu prasarana yang berkaitan dengan kepariwisataan, dan dapat dibagi dalam kelompok sebagai berikut:
a Receipttive Tourist Plant, yaitu segala bentuk badan usaha yang mengurus
kedatangan wisatawan, seperti Biro Perjalanan Umum dan Travel Agent. b
Recidential Plant, yaitu semua fasilitas yang dipersiapkan untuk menampung kedatangan wisatawan, seperti hotel, restoran dan sejenisnya.
c Recreative and Supportive Plant, yaitu semua fasilitas yang dapat digunakan
untuk kegiatan olahraga seperti lapangan golf, kolam renang, dan lain sebagainya.
2.4.2 Sarana Kepariwisataan