117 Tabel 11. Return On Investement ROI Kerupuk SKS Modal Pinjaman 30
No Uraian Tahun
1, 2,3,4,5
1 Manfaat Bersih
428.565.426 420.551.246
2 Investasi 742.715.000
742.715.000 3 ROI
0,58 0,57
Sumber: Data Primer, 2006 diolah
Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 11 dapat diketahui bahwa penggunaan modal investasi dengan modal pinjaman 30 dalam usaha ini telah
digunakan dengan efisien. Hal ini telah, ditunjukan dengan nilai ROI yang besar sampai tahun ke-5.
5.7.4.2. Hasil Analisis 100 Modal Sendiri
Perhitungan kelayakan finansial usaha ini diperoleh dari data hasil pengurangan aliran kas manfaat dengan aliran kas biaya. Manfaat bersih setelah
pajak ditambah penyusutan kemudian didiskontokan dengan tingkat suku bunga investasi sebesar 16 yang merupakan tingkat suku bunga rata-rata kredit
investasi Bank Umum periode 2001-2006 Lampiran 3. Adapun hasil perhitungan kelayakan finansial Kerupuk SKS adalah sebagai berikut:
Hasil perhitungan dari kelayakan investasi yang meliputi NPV, IRR, dan Net BC Ratio, diperoleh dari hasil pengurangan aliran kas manfaat dengan aliran
kas biaya. Manfaat bersih setelah pajak kemudian didiskontokan dengan tingkat suku bunga investasi sebesar 16 sedangkan untuk perhitungan Payback Period
didasarkan pada data cashflow sehingga Payback Period tidak dijadikan sebagai hasil untuk menentukan layak atau tidaknya usaha, akan tetapi hanya digunakan
sebagai waktu pengembalian investasi, hasil analisisnya terdapat pada Tabel 12.
118 Tabel 12. Hasil Analisis Kelayakan Finansial 100 Modal Sendiri
No Alat Analisis
Hasil Analisis Keterangan
1 Net Present Value NPV
Rp.791.515.216 Layak 2
Internal Rate of Return IRR 25,78 Layak
3 Net Benefit Cost Ratio Net BC
1,25 Layak 4
Payback Period PP 1 thn 7 bln 2 hari
Sumber: Data Primer, 2006 diolah
Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial pada Tabel 12, menyatakan bahwa usaha ini memiliki NPV sebesar Rp.791.515.216 yang berarti bahwa usaha
ini akan memberikan keuntungan sebesar Rp.791.515.216 selama 5 tahun menurut nilai waktu sekarang. Nilai IRR adalah sebesar 25,78 yang berarti lebih besar
dibandingkan dengan tingkat suku bunga Bank 16. Sehingga usaha ini layak dilaksanakan dibandingkan apabila dananya disimpan di Bank, karena mempunyai
kemampuan memperoleh tingkat return yang lebih tinggi. Nilai BC Ratio sebesar 1,25 yang berarti bahwa setiap Rp.1,00 biaya yang dikeluarkan, akan memberikan
keuntungan sebesar Rp.0,25 Lampiran 43. Berdasarkan kriteria kelayakan pada Tabel 12 dimana NPV bernilai
positif, Net BC Ratio lebih besar dari satu, dan IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku 16, maka secara kelayakan investasi usaha ini layak untuk
diusahakan. Hasil
dari analisis
payback period PP menunjukan bahwa untuk
mengembalikan nilai investasi sebesar Rp.742.715.000,00 memerlukan waktu 1 tahun 7 bulan 2 hari Lampiran 73.
119 Pada metode ROI menunjukan bahwa pengembalian atau modal investasi
dimana besarnya manfaat bersih setelah pajak yang dicapai dibagi dengan besarnya biaya modal investasi, adapun hasil perhitungan ROI terdapat pada
Tabel 13. Tabel 13. Return On Investement ROI Kerupuk SKS 100 Modal Sendiri
No Uraian Tahun
1, 2,3,4,5
1 Manfaat Bersih
475.802.100 465.983.123
2 Investasi 742.715.000
742.715.000 3 ROI
0,64 0,63
Sumber: Data Primer, 2006 diolah
Berdasarkan hasil analisis Return On Investement pada Tabel 13 dapat diketahui bahwa kemampuan mengembalikan investasi untuk setiap pengeluaran
modal investasi sebesar Rp.1.000,00 akan diperoleh pengembalian suatu investasi sebesar Rp.640,00 pada tahun pertama. ROI pada tahun kedua, ketiga, keempat
dan kelima menurun menjadi Rp.627,00 karena adanya zakat sebesar 2,5. Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 13 dapat diketahui bahwa
pengunaan modal investasi dalam usaha ini telah digunakan dengan efisien. Hal ini, ditunjukan dengan nilai ROI yang besar sehingga perusahaan mengembalikan
investasinya dengan cepat.
5.8. Analisis Sensitivitas