Kebutuhan Dana dan Sumber Dana Biaya

111 dan penjualan produk Kerupuk SKS ke toko-toko kecil dan warung makan warteg di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang, dan Depok.

d. Distribusi.

Hasil dari produksi kerupuk langsung didistribusikan ke para pedagang yang bernaung di usaha kerupuk SKS. Untuk satu pedagang bertanggung jawab sebanyak 180 kaleng, dimana 1 kaleng berisi 33 keping kerupuk. Pedagang berperan penting dalam proses pendistribusian, semakin banyak pedagang secara langsung akan meningkatkan jumlah produksi kerupuk. Penjualan produk juga dilakukan dengan cara retailing penjualan dengan cara eceran. Selain itu, usaha ini juga melayani pembeli yang langsung datang ke pabrik, tanpa adanya batas minimum pembelian. 5.7. Aspek Finansial

5.7.1. Kebutuhan Dana dan Sumber Dana

Investasi yang dimiliki usaha Kerupuk SKS pada tahun 2006 adalah sebesar Rp.1.171.673.000,00. dimana digunakan untuk biaya aktiva adalah sebesar Rp.742.715.000,00 untuk modal kerja selama satu tahun sebesar Rp.428.958.000,00 Sumber dana yang digunakan untuk menjalankan usaha ini tidak seluruhnya dari modal sendiri. Tetapi dengan modal pinjaman sebesar 30 dari Bank BRI. Investasi awal usaha kerupuk SKS dapat dilihat pada Tabel 5. 112 Tabel 5. Investasi usaha kerupuk SKS pada Tahun 2006 Sumber: Data Primer, 2006 diolah

5.7.2. Biaya

Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah termasuk biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya operasional, dan biaya penyusutan. Untuk biaya tetap gaji sebesar Rp.110.000.000,00 per tahun Lampiran 7, biaya tidak tetap adalah sebesar biaya operasional yaitu sebesar Rp.428.958.000,00 per tahun. Biaya tidak tetap ini digunakan untuk pembelian bahan baku, kemasan kaleng, biaya listrik, telepon, tenaga kerja langsung, transportasi, bahan bakar, serta biaya promosi Lampiran No Komponen Jumlah Rp Keterangan 1 Bangunan 500.000.000 1 unit usaha 2 Sarana Transportasi a. Mobil 40.000.000 1 unit b. Motor 12.000.000 1 unit c. Becak Kerupuk 60.000.000 40 unit 3 Mesin a. hidrolik pencetakan 25.000.000 1 unit b. Molen 18.000.000 1 unit c. Pompa Air 1.800.000 2 unit 4 Peralatan a. Ebek 1.875.000 250 unit b. Oven 1.000.000 2 unit c. Wajan 2.400.000 6 unit d. Sarang 5.200.000 400 unit e. Kaleng 72.000.000 7.200 unit f. Dorongan roling 800.000 4 unit g. Jaring 300.000 6 unit h. Bak tempat adonan 400.000 8 unit i. Ember Kecil 100.000 10 unit j. Ember Besar 160.000 8 unit k. Timbangan 1.500.000 3 unit l. Corong 40.000 6 unit m. Keranjang 140.000 20 unit 5. Modal kerja 1 tahun 428.958.000 Total 1.171.673.000 113 8-10, sedangkan biaya penyusutannya adalah sebesar Rp.83.043.000,00 per tahun Lampiran 11. Adapun biaya Kerupuk SKS terdapat pada Tabel 6. Tabel 6. Komponen Biaya Kerupuk SKS Pondok Labu Per Tahun. No Komponen Biaya Jumlah Rp Tahun 1 Tahun 2,3,4 dan 5 1 Biaya gaji tetap 110.000.000 110.000.000 2 Biaya tidak tetap 428.958.000 428.958.000 3 Biaya penyusutan 83.043.000 83.043.000 4 Biaya angsuran 20 44.562.900 44.562.900 5 Biaya bunga 35.650.320 35.650.320 6 Biaya zakat 8.014.180 Total Biaya 702.214.220 710.228.400 Sumber: Data Primer, 2006 diolah

5.7.3. Manfaat