Peran Pemerintah Dalam Sebuah Perekonomian

H. Salman : Analisis Determinan Pendapatan Usahakecil Di Kabupaten Langkat, 2009 USU Repository © 2008 Sumber : M.L. Jhingan Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, 2007 Gambar 2.2. Lingkaran Setan Ke-3 Kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi tidak lain merupakan dua istilah yang sinonim. Suatu negara di katakan miskin karena ia terbelakang. Ia terbelakang karena Ia miskin dan tetap terbelakang karena tidak mempunyai sumber yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan.

2.2 Peran Pemerintah Dalam Sebuah Perekonomian

Semua ahli ekonomi klasik meyakini adanya perekonomian dengan persaingan sempurna, pasar bebas yang secara otomatis bebas dari segala campur tangan pemerintah yang akan memaksimumkan pendapatan nasional adalah tangan– tangan tak kelihatan invisible hand akan memandu semua pelaku ekonomi untuk mencapai alokasi sumber daya secara efesien Jhingan, 2007. Keterbatasan sistem mekanisme pasar ini mulai disadari terutama setelah terjadinya depresi perekonomian pada tahun 1929–1930. Kegagalan pasar ternyata Ketidaksempurnaan Pasar Keterbelakangan Sumber Alam Keterbelakangan Manusia H. Salman : Analisis Determinan Pendapatan Usahakecil Di Kabupaten Langkat, 2009 USU Repository © 2008 menyebabkan pasar tidak selalu dapat menciptakan alokasi sumber daya secara efesien. Beberapa kalangan ekonom membuat penilaian kritis terhadap teori klasik dengan mengatakan bahwa perekonomian tidak memerlukan sentuhan tangan pemerintah untuk mengatur kegiatan ekonomi. Pemerintah perlu ikut campur dalam kegiatan-kegiatan ekonomi karena mekanisme pasar mengalami kelemahan atau kegagalan. Kegagalan pasar timbul karena adanya unsur ketidaksempurnaan pasar, adanya barang publik, adanya ekternalitas, adanya pasar tidak penuh, adanya kegagalan imformasi dan adanya tenaga kerja pengangguran Mangkoesubroto, 2001. Selanjutnya Sukirno 2005 menyatakan beberapa alasan perlunya campur tangan pemerintah dalam perekonomian antara lain adalah : Menstabilkan tingkat harga dan mencegah inflasi, mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan menjaga kestabilan sektor luar negeri. Sementara itu kegiatan pemerintah dalam perekonomian menurut Suparmoko 2000, Mangkoesoebroto 2001 secara garis besar dapat diklasifikasikan atas : 1. Kegiatan dalam mengalokasikan faktor–faktor produksi maupun barang– barang danjasa untuk memuaskan masyarakat peranan alokasi. 2. Kegiatan dalam mengadakan redistribusi pendapatan atau mentransfer penghasilan peran distribusi. 3. Kegiatan menstabilkan perekonomian peran stabilisasi. H. Salman : Analisis Determinan Pendapatan Usahakecil Di Kabupaten Langkat, 2009 USU Repository © 2008 4. Kegiatan yang mempercepat pertumbuhan ekonomi. Konsekuensi keterlibatan pemerintah di bidang ekonomi menyebabkan pemerintah membutuhkan aparat, investasi, sarana dan prasarana yang berarti harus melakukan pengeluaran untuk mencapai tujuan pembangunan. Guna membiayai pengeluaran tersebut, maka pemerintah harus mencari sumber danapenerimaan. Rincian tentang penerimaan dan pengeluaran pemerintah setiap tahunnya akan nampak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Disamping itu melalui peran pemerintah sangat diharapkan untuk menciptakan distribusi pembagian pendapatan nasional yang lebih adil Basri,2003

2.3 Pendapatan, Konsumsi dan Tabungan