3.3 Dimensi Spesimen
1. Dimensi galah egrek
Gambar 3.10 Dimensi Galah Egrek
2. Dimensi pisau pemanen sawit sudut kemiringan 30˚
Gambar 3.11 Dimensi pisau pemanen sawit sudut kemiringan 30
˚
Universitas Sumatera Utara
3. Dimensi pisau pemanen sawit sudut kemiringan 20˚
Gambar 3.12 Dimensi pisau pemanen sawit sudut kemiringan 20
˚ 4.
Assembling pemasangan alat ukur Penggabungan pisau pemanen sawit dengan galah aluminium, alat ukur
gaya potong, dan alat penarik gaya.
Gambar 3.13 Assembling Pemasangan Alat Ukur
Keterangan gambar: a.
Pisau pemanen sawit
Universitas Sumatera Utara
b. Galah
c. Alat pengukur gaya DLE Hanging Scale
d. Alat penarik
5. Skematik kemiringan sudut pisau sawit
Sudut kemiringan pisau pemanen sawit dengan dua variabel sudut kemiringan yaitu 30
˚ dengan 20˚.
a
Universitas Sumatera Utara
b
Gambar 3.14 Sudut Kemiringan Mata Pisau
3.4 Cara analisa Simulasi
Langkah awal untuk simulasi adalah sebagai berikut penjelasannya: 1.
Gambarkan skets mata pisau pemanen sawit
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.15 Skets Mata Pisau Pemanen Kelapa Sawit
2. Extrude gambar skets mata pisau pemanen sawit
Gambar 3.16 Extrude Mata Pisau Pemanen Kelapa Sawit
3. Klik selesai setelah angka ketebalan mata pisau pemanen sawit sesuai
dengan yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.17 Hasil Extrude Mata Pisau Pemanen Kelapa Sawit
4. Tentukan filet pada sisi pangkal mata pisau pemanen kelapa sawit
Gambar 3.18 Penentuan Filet Mata Pisau Pemanen Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
5. Penentuan ukuran ketajaman mata pisau pemanen kelapa sawit dengan
cara klik camber.
Gambar 3.19
Penentuan Bentuk Ketajaman 6.
Pembuatan galah mata pisau pemanen sawit dengan ukuran diameter luar 40 cm dan diameter dalam 36 cm.
Gambar 3.20 Pembuatan Galah Mata Pisau Pemanen Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
7. Extrude galah mata pisau pemanen dengan panjang 6000 cm.
Gambar 3.21 Extrude Galah Mata Pisau Pemanen Kelapa Sawit
8. Langkah berikut analisa menggunakan software ansys 14.5 dengan
cara import external geometry file dari solidword dengan format step.
Gambar 3.22 Cara Analisis Software Ansys Workbench 14.5
Universitas Sumatera Utara
9. Gambar analisis mesh untuk active assembly
Gambar 3.23 Analisis Mesh Untuk Active Assembly
10. Penentuan gaya yang terjadi pada saat pemotongan tandan dan
pelepahkelapa sawit.
Gambar 3.24 Penentuan Posisi Gaya Pada Mata Pisau
Universitas Sumatera Utara
11. Analisa dengan static structural untuk mendapatkan total deformation,
equivalent stress dan strain energy.
Gambar 3.25
Analisa Dengan Static Structural 12.
Hasil dari analisa menggunakan ansys 14.5 equivalent stress
Gambar 3.26 Hasil Dari Analisa Menggunakan Ansys 14.5
Universitas Sumatera Utara
3.5 Diagram Alir Penelitian