tandan kelepa sawit. Analisis ini dapat memberikan parameter dasar mata pisau yang dapat memotong pelepah maupun tandan sawit dengan efisien 4.
Pelepah dan tandan kelapa sawit dalam penelitiannya banyak memiliki data-data yang berkaitan dengan sifat mekanik untuk menganalisis gaya
pemotongannya. Dalam penelitian ini dianalisis gaya pemotongan spesifik dari parenkhim pelepah daun kelapa sawit untuk mendapatkan hubungan antara sifat
mekanik dengan mekanisme pemotongan dan parameter variasi mata pisau, seperti sudut pemotongan θ, sudut ketajaman β serta pisau dua sisi dan satu sisi
ketajaman. Dalam analisis dibuat model matematik gaya pemotongan dan selanjutnya divalidasi menggunakan data pengukuran 4.
Hasil eksperimen dan simulasi model matematik menunjukkan gaya maksimum terendah pada pisau satu sisi θ = 30
˚ dan β = 10˚, gaya maksimum tertinggi pada pisau satu ket
ajaman θ = 0˚ dan β = 20˚. Semakin besar sudut θ maka semakin kecil gaya maksimum pemotongan spesifiknya. Gaya pemotongan
maksimum pisau dengan dua sisi ketajaman lebih rendah dibandingkan pisau dengan satu sisi ketajaman 4.
Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan melalui “Simulasi Dan Eksperimental Gaya Pemotongan Mata Pisau Alat Pemanen Sawit” yang effisien
dan effektif.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Berapakah besar gaya potong maksimum dan minimum tandan dan
pelepah kelapa sawit. 2.
Bagaimana melakukan simulasi pisau pemanen kelapa sawit terhadap beban statik dengan menggunakan software Ansys workbench v 14.5.
3. Apakah variabel yang mempengaruhi:
• Tegangan normal • Tegangan maksimum
• Regangan maksimum • Deformasi
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Menghitung besar gaya potong maksimum dan minimum tandan dan pelepah kelapa sawit serta menghitung rata-rata luas penampang
tandan dan besar rata-rata luas penampang pelepah kelapa sawit. 2.
Menghitung tegangan normal, tegangan maksimum dan regangan maksimun yang terjadi pada pisau pemanen sawit dengan simulasi
menggunakan software ansys workbench v 14.5. 3.
Agar dapat diaplikasikan kepada masyarakat yang bekerja pada pembuatan pisau egrek pisau pemanen sawit dengan bentuk yang
tepat dan standard.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
1. Dari kajian ini akan dihasilkan pengetahuan tentang besarnya tegangan
normal, tegangan maksimum, dan regangan maksimum pada analisa simulasi Ansys workbench V 14.5.
2. Dari kajian akan dihasilkan pengetahuan tentang besar gaya potong
spesifik, sudut potong, besar luas penampang tandan dan besar luas penampang pelepah kelepa sawit.
3. Bagi industri dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam
pembuatan mata pisau pemanen sawit dengan sudut dan kemiringan mata pisau yang efektif.
1.5 Batasan Masalah
Masalah yang akan dibahas pada Penelitian skripsi ini akan dibatasi, yaitu: 1.
Mengukur besar gaya pemotongan tandan dan pelepah kelapa sawit di Kabupaten Mandailing Natal Dan di Universitas Sumatera Utara.
2. Menganalisa distribusi tegangan yang terjadi pada mata pisau pemanen
sawit dengan menggunakan perangkat lunak Ansys Workbench V 14.5 3.
Menghitung gaya eksperimental dan simulasi gaya potong tandan dan pelepah kelapa sawit.
4. Bahan sampel pohon sawit yang diambil berjumlah 25 batang.
5. Alat yang digunakan untuk pengukuran adalah alat ukur DLE hanging
scale.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Sistematika Penulisan