Cara Pemotongan Tandan dan Pelepah

2.3 Cara Pemotongan Tandan dan Pelepah

Panen adalah pemotongan tandan buah dari pohon sampai dengan pengangkutan ke pabrik yang meliputi kegiatan pemotongan tandan buah matang, pengutipan brondolan, pemotongan pelepah, pengangkutan hasil ke TPH, dan pengangkutan hasil ke pabrik PKS. Panen merupakan salah satu kegiatan penting dalam pengelolaan tanaman kelapa sawit. Selain bahan tanam bibit dan pemeliharaan tanaman, panen juga merupakan faktor penting dalam pencapain produktivitas. Berdasarkan tinggi tanaman ada 2 cara panen yg umum di lakukan oleh perkebunan kelapa sawit. Untuk tanaman yg berumur kurang dari 7 tahun cara panen menggunakan alat dodos yg lebar 10-72,5 cm dengan gagang pipa besitongkat kayu. Sedangkan tanaman yg berumur 7 thn lbh pemanenen menggunakan egrek yg disambung dengan pipa aluminiumbatang bambu dengan diameter kurang lebih 5-8 cm. Adapun tujuan dari pemanenan atau pemotongan tandan buah dan pelepah kelapa sawit adalah sebagai berikut: − Memanen semua buah pada tingkat kematangan yang optimum, yaitu pada saat tandan buah segar TBS mengandung minyak dan kernel tertinggi. − Memanen hanya buah yang matang dan mengutip brondolan. − Mengirim TBS ke pabrik dalam waktu 24 jam setelah panen. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kandungan asam lemak bebas di dalam minyak sawit mentah. Untuk mendapatkan hasil panen buah kelapa sawit harus mengikuti aturan jadwal pemanenan. Berikut aturan normal pengambilan buah menurut peraturan panen yang benar adalah: Universitas Sumatera Utara − Pada saat kelapa sawit berumur 3 tahun : 0.6 tonhk. − Pada saat kelapa sawit berumur 4 tahun : 0.8 tonhk. − Pada saat kelapa sawit berumur 5 tahun : 1.2 tonhk. − Pada saat kelapa sawit berumur diatas 5 tahun : 1.5 tonhk. Standar panen yg digunakan antara satu perusahaan dan perusahaan lain kemungknan berbeda salah satunya sebagai berikut: − Tandan buah matang harus mempuyai sedikitnya 1 brondolan di piringan sebagai tanda buah tersebut siap di panen − Pelepah yang di tunas di potong dan di susun rapi pd gawangan − Rotasi panen di pertahankan pada interval 7-10 hari − TBS di brondolan di susun rapi di tph tempat pemungutan hasil untk pengangkutan ke pabrik − Tangkai buah di potong dan seluruh kotoran tandan tbs di bersihkan sebelum pengangkutan − Tingkat ekstraksi minyak 22 dan kandungan ABL 2

2.4 Pisau EgrekPisau Pemanen Sawit