2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara individual terhadap variabel terikat.
a. H : b
1
= b
2
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikatY.
b. H : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikatY.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima atau H
a
ditolak, jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
ditolak atau H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.11 Hasil Uji t
hitung
Model a Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta Constant
0.9029 1.709 5.29 0.0000
Pengembanganproduk 0.19 0.093
0.196 2.04 0.044
a. Dependent Variable: Citramerek
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat disimpulkan sebagai berikut : Variabel keistimewaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
brand image, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,044 di bawah atau lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
2,043 t
tabel
1,986 artinya jika perusahaan Indofood unit bisnis mi instan terus mengembangkan produknya baik dari segi ukuran,
Universitas Sumatera Utara
variasi rasa, dan bentuk kemasan, maka citra merek produk mi instan Indofood akan meningkat dan semakin baik.
Tabel 4.12 Hasil Uji t
hitung
Model b Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error
Beta Constant
0.72 0.245
3.966 0.000
Citramerek 0.363
0.163 0.219
2.231 0.028
a. Dependent Variable: Keputusanmembeli
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat disimpulkan sebagai berikut : Variabel keistimewaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
brand image, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,028 di bawah atau lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
2,231 t
tabel
1,986 artinya jika perusahaan Indofood unit bisnis mi instan mampu mengembangkan citra merek dari produk mi instan,
maka konsumen akan memiliki peutusan membeli produk mi instan Indofood secara cepat, dan mementingkan pembelian produk mi instan Indofood daripada
kompetitornya.
Tabel 4.13 Hasil Uji t
hitung
Model c Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta Constant
1.075 0.409
4.643 0.000
Pengembanganproduk 0.288
0.135 0.211
2.126 0.036
a. Dependent Variable: Keputusanmembeli
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat disimpulkan sebagai berikut : Variabel keistimewaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
brand image, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,036 di bawah atau lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
2,126 t
tabel
1,986 jika perusahaan Indofood unit bisnis mi instan terus mengembangkan produknya baik dari segi ukuran, variasi
rasa, dan bentuk kemasan, maka konsumen akan memiliki keputusan membeli produk mi instan Indofood secara cepat, dan mementingkan pembelian produk mi
instan Indofood daripada kompetitornya. Berdasarkan hasil output uji t maka rumus persamaan regresinya adalah :
Model a:
ε β
α
+ +
= oduk
an Pengembang
Merek Citra
Pr
1
ε
+ +
= oduk
an Pengembang
Merek Citra
Pr 19
. 9020
.
Model b:
ε β
α
+ +
= Merek
Citra Membeli
Keputusan
1
ε
+ +
= Merek
Citra Membeli
Keputusan 363
. 72
.
Model c:
ε β
α
+ +
= oduk
an Pengembang
Membeli Keputusan
Pr
1
ε
+ +
= oduk
an Pengembang
Membeli Keputusan
Pr 288
. 075
. 1
Merujuk pada Baron dan Kenny 1986 maka dapat disimpulkan 4 temuan. 1 Keputusan membeli produk mi instan Indofood oleh konsumen di
Swalayan Bina dipengaruhi oleh pengembangan produk yang dilakukan Indofood.
2 Citra merek memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan membeli produk mi instan Indofood oleh konsumen di
Swalayan Bina
Universitas Sumatera Utara
3 Pengembangan produk mi instan Indofood mempengaruhi citra merek produk tersebut dipersepsi konsumen.
4 Citra merek memiliki fungsi mediasi parsial antara hubungan pengembangan produk dan keputusan membeli.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Variabel
Pengembangan Produk X
1
Terhadap Citra Merek
M
1
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel pengembangan produk X
1
mempengaruhi citra merek secara positif M
1
. Koefisien regresi ini juga menunjukkan hubungan positif atau signifikan antara Pengembangan Produk
X
1
dengan Citra Merek M
1
, artinya jika perusahaan Indofood unit bisnis mi instan terus mengembangkan produknya baik dari segi ukuran, variasi rasa, dan
bentuk kemasan, maka citra merek produk mi instan Indofood akan meningkat dan semakin baik.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada konsumen swalayan Bina Setia Budi Medan yang menjadi responden setuju bahwa produk – produk mi
instan yang dikeluarkan oleh Indofood memiliki ukuran, variasi rasa, dan bentuk kemasan yang berbeda bila dibandingkan dengan merek lain. Ini bisa dilihat dari
Tabel 4.2 yang menunjukan sebagian besar responden setuju dengan kelebihan Indofood dalam mengembangkan produk mi instan-nya. Produk yang menjadi
andalan unit bisnis mi instan Indofood adalah Indomie. Indomie sendiri memiliki berbagai variasi lini produk dari Indomie regular, Indomie special, Indomie
Universitas Sumatera Utara