BAB V
ANALISIS DATA
Dalam bagian ini akan dikemukakan analisis pokok pembahasan dalam penelitian yaitu Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai di
Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Tapanuli tengah. Adapun data-data yang diperoleh peneliti adalah melalui penyebaran kuesioner kepada penduduk
kelurahan Pandan yang mendapat BLT dari Tahun 2005-2008. untuk lebih jelasnya, analisis data akan dimulai dari uraian identitas responden kemudian
pelaksanaan program BLT di kelurahan Pandan. Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data yang telah terkumpul, dapat dilihat pada tabel-tabel distribusi
frekuensi sebagai berikut.
5.1 Identitas Responden
Data mengenai identitas responden yang akan disajikan terdiri dari : jenis kelamin, usia, jumlah anggota kelurga yang menjadi tanggungan, jumlah
pendapatan, agama, suku bangsa, pendidikan terakhir, dan jenis pekerjaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 5.1.1 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin
No Kategori Jawaban Frekuensi
Persentase 1
2 Laki-laki
Perempuan 31
9 77,5
22,5 Jumlah
40 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan bahwa penerima BLT lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan yaitu laki-laki 31 Orang 77,5
dan Perempuan 9 Orang 22,5 yang keseluruhannya adalah Janda yang tidak memiliki suami lagi sehingga berstatus sebagai kepala keluarga.
Selanjutnya pada tabel 5.1.2 dibawah ini telah disajikan data responden yang menjadi sampel peneliti menurut usia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 5.1.2 Distribusi Responden Menurut Umur
No Umur
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 25-35
36-45 46-55
56-65 65
4 12
13 6
5 10
30 32,5
15 12,5
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Dari tabel disitribusi frekuensi diatas menunjukkan bahwa kepala keluarga penerima Bantuan Langsung Tunai lebih banyak yang berusia 46-55
Tahun32,5 dan kemudian dilanjutkan yang berusia 36-45 tahun 30 , kemudian yang berusia antara 56-65 tahun 15, umur 65 tahun 12,5 dan
yang paling sedikit responden yang berusia 25-35 tahun yaitu sebanyak 4 orang atau sebesar 10 . Ini menunjukkan bahwa KK penerima Bantuan Langsung
Universitas Sumatera Utara
Tunai adalah keluarga yang KK nya sudah berusia tua dan sudah memiliki banyak tanggungan.
Selanjutnya pada tabel 5.1.3 telah disajikan data responden yang menjadi sampel peneliti menurut Jumlah anggota yang masih dalam tanggungan. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.1.3 Distribusi Responden Menurut Jumlah Anggota Yang Masih Dalam
Tanggungan
No Jumlah Tanggungan
Frekuensi Persentase
1 2
3 1-3
4-6 7-9
18 18
4 45
45 10
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Dari tabel 5.1.3 menununjukkan bahwa penerima Bantuan Langsung Tunai tanggungannya yang paling banyak adalah adalah 1-3 Orang 45 dan 4-
6 orang 45 , sedangkan jumlah tanggungan 7-9 sebanyak 4 orang atau 10 adalah responden dengan jumlah persentase yang paling rendah. Dari data ini kita
bisa melihat bahwa masih ada responden yang memiliki banyak tanggungan yaitu 7-9 yang tergolong jumlah tanggungan yang paling banyak. Sedangkan untuk
jumlah tanggungan 1-3 sudah termasuk normal dan sesuai dengan program keluarga berencana dimana ada yang 2 juga tanggungannya dalam keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya pada tabel 5.1.4 ini telah disajikan data responden yang Menurut jumlah pendapatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 5.1.4 Distribusi Responden Menurut Jumlah Pendapatan
No PendapatanBulan
Frekuensi Persentase
1 2
3 200.000-500.000
600.000-900.000 900.000
22 13
5 55
32,5 12,5
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Tabel distribusi responden menurut jumlah pendapatan yang ditunjukkan seperti diatas memperlihatkan bahwa responden yang pendapatannya 200.000-
500.000 lebih banyak yaitu sebanyak 22 orang 55 . Ini menunjukkan bahwa pendapatan mereka masih banyak dibawah rata-rata dan tentu tidak mencukupi
untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari. Kemudian yang pendapatannya 600.000- 900.000 sebanyak 13 orang 32,5 , kemudian diikuti pendapatnnya 900.000
sebanyak 5 orang 12,5 . dari data diatas kita bisa melihat bahwa lebih banyak penerima BLT dengan pendapatan Rp.200.000-500.000 yang tergolong rendah
dan masuk kategori miskin menurut indikator kemiskinan Bank dunia bahwa digolongkan miskin apabila pendapatannya 1 US Dollar atau sekitar
Rp.300.00bulan. Tetapi ada juga sebagian yang memang pendapatannya tidak masuk lagi dalam kategori miskin yaitu Rp.900.000 karena mereka sudah
tergolong mampu. Jadi dalam kriteria yang ditetapkan mereka tidak layak lagi. Dari data ini kita bisa melihat pemerintah belum mampu menetapkan dengan baik
Universitas Sumatera Utara
siapa yang layak menerima BLT dalam hal ini yang mengeluarkan data adalah BPS. Sehingga dalam kenyataanya sebenarnya penerima yang pendapatannya
lebih dari 900.000 sudah tidak layak menerima BLT itu sendiri.
Selanjutnya pada tabel 5.1.5 telah disajikan data responden Menurut agama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.1.5 Distribusi Responden Menurut Agama
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
3 Islam
Kristen Protestan Kristen Khatolik
31 7
2 77,5
17,5 5
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Dari tabel 5.1.5 menunjukkan bahwa Penerima BLT di Kelurahan Pandan beragama Islam yaitu sebesar 77,5 sedangkan sisanya adalah Kristen Protestan
17,5 dan Kristen Khatolik 5. Sesuai dengan data Statistik Kelurahan Pandan bahwa mayoritas penduduknya adalah menganut agama Islam. Walaupun
adanya perbedaan agama, mereka tetap menjaga sikap saling menghargai antar sesama umat beragama. Misalnya menghargai umat muslim yang mengadakan
sholat dan mengahargai umat kristiani yang mengadakan ibadah setiap minggu.
Selanjutnya pada tabel 5.1.6 telah disajikan data responden Menurut suku bangsa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1.6 Distribusi Responden Menurut Suku Bangsa
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
Batak Toba Batak Mandailing
Nias Melayu
30 4
5 1
75 10
12,5 2,5
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Pada tabel 5.1.6 menunjukkan bahwa penerima Bantuan Langsung Tunai mayoritas adalah yang sukunya adalah Batak Toba 75 kemudian Nias12,5
yang ketiga Suku Batak Mandailing 10 dan terakhir Suku Melayu 2,5 . Sedangkan Suku lainnya tidak ada. Penerima BLT ini sesuai data Kelurahan
Pandan mayoritas penduduknya adalah Batak Toba kemudian suku Nias yang menjadi pendatang di daerah itu
Selanjutnya pada tabel 5.1.7 disajikan data responden menurut pendidikan terakhir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.1.7 Distribusi Responden Menurut Pendidikan Terakhir
No Kategori Jawababan
Frekuensi Persentase
1 2
3 SD
SMP SMASMK
10 20
10 25
50 25
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1.7 distribusi responden pendidikan terakhir memperlihatkan bahwa responden penerima BLT mayoritas adalah tamatan SMP 50 kemudian
yang tamatan SD dan SMA masing-masing 10 . Data ini menununjukkan bahwa pendidikan mereka ada yang tidak sampai ke SMA yaitu sampai sebesar 50 .
Hal ini juga memperlihatkan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak tamat sekolah sesuai dengan program Wajib belajar 9 tahun. Namun jika melihat data
diatas sudah cukupp baik, karena mayoritas penerima BLT pernah mengenyam pendidikan meskipun kadang ada yang hanya tamat SD, SMP dan SMA. Tetapi
dari pengamatan peneliti, mereka mayoritas bisa baca dan tulis.
Selanjutnya pada tabel 5.1.8 telah disajikan data responden menurut pekerjaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.1.8 Distribusi Responden Menurut Menurut Pekerjaan
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
3 Wiraswasta
Buruh Petani
6 30
4 15
75 10
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Tabel 5.1.8 distribusi responden menurut pekerjaan menunjukkan bahwa penerima BLT adalah kebanyakan bekerja sebagai buruh yaitu 75 mencari
hidup menjadi buruh di pabrik ataupun di tempat pengolahan ikan yang penghasilannya sedikit. Sedangkan pekerjaan yang kedua yang paling banyak
adalah wiraswasta sebanyak 15 , disini wiraswasta adalah berjualan atau
Universitas Sumatera Utara
berdagang, kemudian petani sebanyak 10 . Sesuai dengan kriteria penerima BLT penerima BLT di Kelurahan Pandan tidak ada yang berstatus PNS ataupun
TNIPOLRI karena tidak diperbolehkan sebagai penerima BLT.
Selanjutnya pada tabel 5.2.1 disajikan data responden mengetahui tujuan program BLT. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
5.2 Program BLT