Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Adapun faktor-faktor penyebab kemiskinan adalah: Beberapa Dampak Kemiskinan

2 Kemiskinan relatif yaitu muncul jika kondisi seseorang atau sekelompok orang dibandingkan dengan kondisi orang lain di suatu daerah. 3 Kemiskinan struktural yaitu lebih menuju kepada orang atau sekelompok orang yang tetap miskin atau menjadi miskin karena struktur masyarakatnya yang timpang yang tidak meguntungkan bagi golongan yang lemah. 4 Kemiskinan kultural yaitu kemiskinan penduduk yang terjadi karena kultur budaya masyarakatnya yang sudah turun temurun yang membuat mereka menjadi miskin

2.4.2 Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Adapun faktor-faktor penyebab kemiskinan adalah:

1. Sikap dan pola pikir yang rendah dan malas bekerja 2. Kurang Keterampilan 3. Adanya gep antara orang kaya dan orang miskin 4. Pendidikan Rendah 5. Faktor alam lahan sempit 6. Tidak dapat memanfaatkan SDA sumber daya alam dan SDM sumber daya manusia setempat Syaifullah, 2008:19. 7. Populasi penduduk yang tinggi 8. Belenggu adat dan kebiasaan Syaifullah, 2008:21.

2.4.3 Beberapa Dampak Kemiskinan

Kemiskinan mempunyai dampak negatif yang bersifat menyebar multiplier effects ke seluruh tatanan masyarakat. Kemiskinan dapat membunuh mimpi Universitas Sumatera Utara generasi muda indonesia dalam menatap masa depan. Berbagai peristiwa konflik yang terjadi sepanjang krisis ekonomi di tanah air menunjukkan bahwa persoalan kemiskinan bukanlah semata-mata mempengaruhi ketahanan ekonomi yang ditampilkan oleh rendahnya daya beli masyarakat. Persoalan kemiskinan mampu mempengaruhi ketahanan sosial masyarakat dan ketahanan nasional. Meningkatnya angka pengangguran, kriminalitas, bunuh diri, dan bentuk frustasi lainnya Selain itu, kemiskinan membuat seseorang simiskin merasa dirinya semakin terasing dan imperior dari lingkungan sekitar. Kemiskinan membuat seseorang menjadi kaku berinteraksi dalam masyarakat yang menyebabkan individu kehilangan kebebasan, situasi dan kondisi ini berpotensi melahirkan kekerasan dan kriminalitas.

2.5 Peranan Pekerja Sosial

1. Educator: Dalam menjalankan Peran sebagai pendidik educator, pekerja sosial diharapkan mempunyai keterampilan sebagai pembicara dan pendidik. Pekerja sosial harus mampu berbicara di depan publik untuk menyampaikan informasi mengenai bebarapa hal tertentu, sesuai dengan bidang yang ditanganinya. 2. Broker: Seorang Broker berperan dalam menghubungkan individu ataupun kelompok dalam masyarakat yang membutuhkan bantuan ataupun layanan masyarakat comunity service, tetapi tidak tahu dimana dan bagaimana mendapatkan bantuan tersebut. Broker dapat diaktakan menjalankan peran Universitas Sumatera Utara