Defenisi Konsep Defenisi Operasional

2.7 Defenisi Konsep

Konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu Singarimbun, 1994:42. Konsep yang disiapkan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan dalam bentuk batasan-batasan atau defenisi dari beberapa teori yang digunakan yaitu : 1. Evaluasi Adalah proses penilaian untuk menentukan sampai sejauh mana tujuan dapat dicapai 2. Pelaksanaan adalah tindakan yang dilakukan individu atau kelompok yang diarahkan pada tercapainya tujuan seperti yang telah ditetapkan pada saat pembuatan rencana kebijakan. 3. Program adalah cara yang disusun secara sistematis yang disahkan untuk mencapai tujuan. Program merupakan pengoragnisasian rencana agar lebih mudah untuk dioperasionalkan dalam pelaksanaan di lapangan. 4. Bantuan Langsung Tunai adalah program Konpensasi jangka pendek dalam mengimbangi dampak kenaikan Harga BBM yang tujuan utamanya adalah agar Rumah tangga Sasaran sangat miskin, miskin, dan dekat miskinnear poor dapat memenuhi kebutuhan ketika kenaikan harga BBM. 5. Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai adalah kegiatan untuk menentukan sejauh mana efisiensi dan pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai yang telah tercapai sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya Universitas Sumatera Utara

2.8 Defenisi Operasional

Defenisi Operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel, Dengan kata lain defenisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Singarimbun, 1994 : 3. Untuk memberi kejelasan terhadap batasan yang akan diteliti, maka akan dijelaskan defenisi operasional sebagai berikut : 1. Program Bantuan Langsung tunai adalah program jangka pendek yang diberikan pemerintah sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM. BLT disalurkan ke rakyat miskin yang kurang mampu berdasarkan data BPS. BLT berupa uang Tunai yang diberikan Rp. 300.000 3 bulan kepada Rumah Tangga sasaran. 2. Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai a. Ketepatan Waktu dan Sasaran adalah dimana mereka penerima BLT adalah warga yang layak untuk mendapatkan BLT berdasarkan 14 indikator miskin menurut BPS. b. Sosialisasi BLT adalah bahwa petugas BLT telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai program BLT dan tata caranya dan warga sudah mengetahui tentang program BLT yang dikeluarkan Pemerintah. c. Proses penyaluran dana sudah efektif dan efisien sehingga dana yang diserahkan pemerintah kepada Rumah Tangga Sasaran RTS bisa disalurkan dengan baik. Universitas Sumatera Utara d. Mempertahankan Kesejahteraan oleh Penerima BLT yaitu apakah penerima BLT mampu memenuhi kebutuhan bahan pokok antara lain jumlah konsumsi beras, kualitas menu makanan, jumlah pakaian yang dimiliki, kondisi kesehatan keluarga, tingkat pendidikan dan fasilitas tempat tinggal. e. Tujuan dan Manfaat BLT bagi penerima apakah penerima BLT mampu memanfaatkan dana BLT itu sesuai tujuannya dan mengetahui tujuan dari program BLT tersebut. f. Pengaduan masalah ketika pelaksanaan BLT adalah apakah pemerintah menyediakan tempat untuk mengadukan ketika terjadi masalah dalam proses pelaksanaan BLT. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian