berdagang, kemudian petani sebanyak 10 . Sesuai dengan kriteria penerima BLT penerima BLT di Kelurahan Pandan tidak ada yang berstatus PNS ataupun
TNIPOLRI karena tidak diperbolehkan sebagai penerima BLT.
Selanjutnya pada tabel 5.2.1 disajikan data responden mengetahui tujuan program BLT. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
5.2 Program BLT
Tabel 5.2.1 Distribusi Responden Mengetahui Tujuan Program Bantuan
Langsung Tunai
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
Tahu Tidak Tahu
33 7
82,5 17,5
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Dari tabel 5.2.1 menunjukkan bahwa Responden yang mengetahui tujuan program BLT 33 Orang 82,5 dan yang tidak mengetahui tujuan program BLT
7 orang 17,5 . Mereka yang mengetahui tujuan program BLT 84,8 dari pejabat Kelurahan dan 15,2 dari tetangga mereka responden yang tidak
mengetahui tujuan BLT menunjukkan bahwa masih ada yang tidak mengetahui untuk apa program BLT diberikan bagi mereka. Dalam hal ini, ini merupakan
kesalahan dari sosialisasi bagi penerima BLT. Dalam kenyataannya sebaiknya hal ini tidak boleh terjadi. Karena sangat lucu jika kita mendapatkan program bantuan
tanpa tahu tujuan dari program tersebut. Selain itu masalah lain yang memang tidak menjadi masalah yang pelik untuk penerima BLT di Kelurahan Pandan
Universitas Sumatera Utara
adalah masih ada penerima yang mengetahui BLT dari tetangga dan bukan langsung dari petugas BLT itu sendiri.
Selanjutnya telah disajikan distribusi responden menerima program BLT tahun 2005, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan berikut ini:
Dari data distribusi responden yang mendapatkan BLT tahun 2005 menunjukkan bahwa dari 40 responden yang menjadi informan menerima BLT
tahun 2005 dan tidak ada yang tidak menerima BLT, ini sesuai dengan data yang peneliti dapatkan dari kantor kelurahan. Bahwa data penerima BLT yang
dikeluarkan BPS untuk kelurahan pandan sebanyak 40 orang dan keseluruhannya adalah penerima BLT tahun 2005
Selanjutnya pada tabel 5.2.2 telah disajikan data responden menerima program BLT tahun 2006 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 5.2.2
Distribusi Responden Menerima Program BLT Tahun 2006
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
Ya Tidak
37 3
92,5 7,5
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Tabel 5.2.2 menunjukkan bahwa dari 40 responden yang menerima program BLT 37 orang mendapatkan BLT tahun 2006 ata 92,5 dan yang tidak
menerima program BLT tahun 2006 sebanyak 3 orang atau 7,5 . Ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa penerima BLT tahun 2006 menurun dari tahun 2005 yaitu berkurang sebanyak 3 orang.
Selanjutnya pada tabel 5.2.3 dibawah ini telah disajikan data responden menerima program BLT tahun 2007 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 5.2.3 Distribusi Responden Menerima Program BLT Tahun 2007
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
Ya Tidak
29 11
72,5 27,5
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Dari tabel 5.2.3 menunjukkan bahwa penerima BLT tahun 2007 sebesar 72, 5 yaitu sebanyak 29 orang dan yang tidak menerima BLT tahun 2007
sebesar 27,5 yaitu sebanyak 11 orang. Tabel ini menunjukkan bahwa penerima BLT tahun 2007 menurun dari tahun sebelumnya, Tetapi ada penerima juga yang
tetap menerima BLT untuk tahun 2007
Ketika saya mencoba menanyakan beberapa orang responden mengapa mereka tidak mendapatkan program BLT tahun 2007, mereka tidak tahu mengapa
padahal menurut mereka, mereka masih membutuhkan BLT tersebut. Untuk lebih jelasnya peneliti mencoba menanyakan kepada pejabat kelurahan yang bertugas
sebagai petugas BLT yaitu bapak Herman Siregar
Menurut Kriteria yang ditetapkan memang mereka yang tidak mendapatkan BLT tahun 2007 dan mendapatkan BLT tahun 2006, memang tidak
Universitas Sumatera Utara
layak lagi menerima BLT karena mereka sudah tergolong mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.selain itu juga terkadang masalahnya adalah
BPS menggunakan data-data yang lama dan tidak melibatkan langsung perugas kadeskaplin, camat dan lurah sehingga data yang dikleuarkan BPS memang
tidak relevasni dengan keadaan pada masyarakat
Dari jawaban petugas BLT dan responden yang tidak menerima program BLT tahun 2007 berbeda. Mereka sangat kecewa karena tidak mendapatkan BLT
tahun 2007, menurut mereka ada penerima BLT tahun 2007 yang memang lebih mampu dari mereka.
Selanjutnya pada tabel 5.2.4 telah disajikan data responden menerima program BLT tahun 2008 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 5.2.4 Distribusi Responden Menerima Program BLT Tahun 2008
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
Ya Tidak
22 18
55 25
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Tabel 5.2.4 menunjukkan bahwa penerima BLT tahun 2008 sebanyak 22 orang 55 dan yang tidak menerima BLT sebanyak 18 Orang 25 . Hal ini
menunjukkan bahwa penerima BLT tahun 2008 menurun drastis dari tahun 2007. Dan alasan mereka karena mereka sudah tidak layak lagi menerima BLT.
Walaupun dari hasil wawancara peneliti dengan informan bahwa alasan bahwa mereka tidak layak lagi menerima BLT tidak bisa diterima.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya pada tabel 5.3.1 telah disajikan data responden mengetahui adanya program BLT Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
5.3 Sosialisasi BLT Tabel 5.3.1
